BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan serta sikap ibu hamil tentang rawat gabung.
4.2 Populasi dan Sampel Penelitian
4.2.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang
memeriksakan kehamilannya di poliklinik ibu hamil RSUP Haji Adam Malik Medan dari 27 Maret 2014 sampai 27 April 2014 yaitu sebanyak
41 orang.
4.2.2 Sampel
Cara pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling yaitu pengambilan sampel apabila semua populasi digunakan sebagai sampel.
Jumlah sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 40 orang, dengan 1 orang calon respon menolak untuk menjadi responden.
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSUP Haji Adam Malik Medan, Jl. Bunga Lau no 17, karena di rumah sakit ini merupakan rumah sakit pendidikan yang juga
sebagai pusat rujukan wilayah pembangunan A yang meliputi provinsi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat dan Riau. Selain
itu penelitian tentang pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap rawat gabung juga merupakan penelitian lanjutan tentang rawat gabung di rumah sakit ini.
Waktu penelitian dilaksanakan mulai tanggal 27 Maret sampai 27 April 2014.
4.4 Pertimbangan Etik
Pengumpulan data penelitian dilaksanakan setelah proposal penelitian disetujui kemudian proposal diperiksa oleh Komisi Etik Penelitian
Keperawatan untuk mendapatkan ethical clearance. Penelitian ini sudah dinyatakan mempertimbangkan prinsip etik dengan mendapatkan ethical
clearance dari Komisi Etik Penelitian Keperawatan. Setelah itu peneliti mengajukan surat permohonan izin kepada Dekan Fakultas Keperawatan
Universitas Sumatera Utara sebagai pengantar permohonan izin penelitian dari Direktur RSUP Haji Adam Malik, peneliti mencari responden yang sesuai
kriteria, setelah mendapat calon responden, peneliti memperkenalkan diri, menjelaskan maksud dan tujuan penelitian, manfaat dan prosedur penelitian.
Peneliti memberi kesempatan bagi calon responden untuk bertanya tentang hal-hal yang tidak dimengerti terkait dengan penelitian ini Apabila calon
responden bersedia untuk menjadi responden maka peneliti memberikan informed concern dan meminta calon responden untuk membaca ulang dan
menandatangani informed concern terssebut. Pada calon responden yang tidak bersedia menjadi responden, peneliti menghargai hak- hak responden dan
tidak memaksakan calon responden untuk terlibat dalam penelitian. Penelitian ini tidak menimbulkan risiko fisik maupun psikis bagi responden non
malificience. Peneliti memberikan jaminan dengan cara tidak mencantumkan