Pertimbangan Etik KERANGKA KONSEPTUAL

nama responden pada lembar alat ukur anonymity dan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya confidentality Hidayat, 2009 dan data-data yang telah diperoleh dari responden hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

4.5 Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah angket terstruktur dalam bentuk kuisioner yang didasarkan pada tinjauan kepustakaan. Kuisioner terdiri dari 3 bagian yaitu data demografi, pengetahuan dan sikap tentang rawat gabung. 4.5.1 Data demografi Data demografi responden meliputi kode responden, usia, pekerjaan, pendidikan, usia kehamilan, gravida dan jumlah anak. 4.5.2 Pengetahuan tentang rawat gabung Berisikan 18 pertanyaan yang berkaitan dengan pengetahuan tentang rawat gabung. Pertanyaan dalam bentuk multiple choice pilihan berganda. Setiap jawaban dari pertanyaan yang benar akan diberi skor 1 dan untuk setiap jawaban dari pertanyaan yang salah akan diberi skor 0. 4.5.3 Sikap terhadap rawat gabung Berisikan pernyataan tertulis dengan jawaban pilihan, yaitu pernyataan positif sangat setuju diberi skor 4, setuju diberi skor 3, tidak tahu diberi skor 2, tidak setuju diberi skor 1 dan sangat tidak setuju diberi skor 0. Dan pernyataan negatif, sangat setuju diberi skor 0, setuju diberi skor 1, tidak tahu diberi skor 2, tidak setuju diberi skor 3, dan sangat tidak setuju diberi skor 4. Untuk menentukan panjang kelas interval, dengan menggunakan rumus sebagai berikut Hidayat, 2007 keterangan: p = panjang kelas interval rentang = nilai tertinggi – nilai terendah banyak kelas = jumlah kategori Dimana nilai tertinggi adalah 48 dan terendah adalah 0. Maka rentangnya adalah 48. Banyak kelasnya ialah 2 yaitu positif dan negatif, jadi panjang kelasnya ialah 24.

4.5 Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas adalah pengukuran pengamatan yang berarti keandalaan instrumen dalam mengumpulkan data. Instrumen harus dapat mengukur apa yang seharusnya diukur Nursalam, 2008. Uji validitas yang dilakukan adalah validitas internal yaitu untuk mencapai kesesuaian antara bagian – bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan Arikunto, 2010. Uji validitas dilakukan setelah sidang proposal, uji validitas yang dilakukan hanya uji validitas isi content validity dan tidak dilakukan construct validity. Kuisioner untuk variabel pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang rawat gabung dikonsultasikan kepada 3 orang ahli yang sama yaitu dosen Keperawatan Departemen Maternitas dan Anak pada bulan Januari. Untuk kuisioner pengetahuan, setelah dilakukan uji validitas didapati bahwa kuisioner tersebut dinyatakan valid dengan jumlah pertanyaan 18 dari sebelumya 20 pertanyaan ,2 pertanyaan gugur karena dinyatakan tidak valid. P = ������� ������ �����