commit to user 22
Rentabilitas Ekonomis =
100 x
aktiva Total
bunga dan
pajak sebelum
Laba
Munawir, 1999 Standar yang digunakan untuk menilai ROI adalah 0,05.
Semakin tinggi nilainya maka kemampuan menghasilkan labanya semakin baik Suwandi, 1985.
2 Rentabilitas Modal Sendiri Rentabilitas modal sendiri merupakan kemampuan
menghasilkan laba dari sejumlah modal sendiri yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Rentabilitas
modal sendiri disebut juga sebagai Return on Equity ROE. Rentabilitas Modal Sendiri =
100 x
sendiri Modal
bunga dan
pajak setelah
Laba
Munawir, 1999 Standar yang digunakan untuk menilai ROE adalah 0,15. Semakin
tinggi nilainya maka kemampuan menghasilkan labanya semakin baik Suwandi, 1985.
b. Analisis Trend Dalam Prosentase
Analisis dengan trend ratio menunjukkan suatu pos mempunyai kecenderungan atau arah yang menurun, meningkat
atau tetap serta menunjukkan kecenderungan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan. Untuk dapat menghitung trend yang
dinyatakan dalam prosentase, diperlukan dasar pengukurnya atau tahun dasarnya. Biasanya data atau laporan keuangan dari tahun
yang paling awal dalam laporan yang dianalisa tersebut dianggap sebagai tahun dasar base year. Trend yang dimaksud adalah
menunjukkan hubungan antara masing-masing pos suatu tahun dengan tahun dasarnya Munawir, 1999.
c. Analisis Persentase Per Komponen
Laporan keuangan dengan persentase per komponen atau common size statement adalah metode analisis untuk mengetahui
commit to user 23
persentase investasi pada masing-masing pos aktiva terhadap total aktivanya, masing-masing pos pasiva terhadap total pasivanya serta
pos-pos rugi laba terhadap total penjualan nettonya Munawir, 1999.
Apabila laporan keuangan disajikan dalam prosentase- prosentase, yaitu prosentase dari masing-masing pos aktiva
terhadap total aktivanya masing-masing dan pos pasiva terhadap total pasivanya serta pos-pos rugi laba terhadap total penjualan
nettonya, maka akan diperoleh suatu dasar atau ukuran umum yang dapat digunakan sebagai pembanding. Laporan yang disajikan atau
dinyatakan dalam prosentase-prosentase ini disebut Common size statement Riyanto, 1995.
Analisis ini membandingkan pos-pos laporan keuangan dengan pos tertentu dalam laporan yang sama dan dalam periode
yang sama. Angka yang digunakan sebagai dasar adalah total aktiva dan pasiva untuk pos-pos dalam neraca dan total penjualan
untuk pos perhitungan rugi laba. Analisis ini dilakukan pada 5 periode keuangan.
Xm =
100 x
Q Q
i r
Dimana : Xm
= hasil analisis pos tertentu Q
r
= nilai rupiah pos yang dianalisis Q
i
= nilai rupiah angka dasar Munawir, 1999.
B. Kerangka Teori Pendekatan Masalah
Kinerja keuangan suatu koperasi dapat diketahui berdasarkan keadaan laporan keuangannya yang terdiri dari neraca dan laporan laba rugi tiap
periodenya. Kedua laporan ini kemudian dianalisis menggunakan analisis rasio likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas, analisis trend dan analisis
presentase per komponen. Berdasarkan analisis-analisis tersebut akan dapat