commit to user 28
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari laporan keuangan KUD Musuk yang terdiri
dari neraca dan laporan rugi laba dari tahun 2005-2009, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Boyolali, BPS Kabupaten Boyolali, GKSI
Kabupaten Boyolali, serta sumber-sumber lain yang menunjang penelitian ini.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah neraca dan laporan rugi laba dari tahun 2005-2009 serta data lain yang relevan dengan tujuan
penelitian.
D. Metode Analisis Data
1. Analisis Rasio
Analisis data yang dipergunakan untuk mengetahui kinerja keuangan KUD adalah dengan analisis likuiditas, solvabilitas, dan rentabilitas dari
KUD. 1. Ukuran dasar likuiditas adalah sebagai berikut :
a. Rasio Lancar Current Ratio Rasio Lancar adalah perbandingan antara aktiva lancar dengan
hutang lancar. Rasio ini menunjukkan kemampuan koperasi untuk membayar hutang yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar.
Rumus yang digunakan untuk mengukur rasio lancar adalah : Rasio Lancar =
100 x
Lancar Hutang
Lancar Aktiva
Standar current ratio = 200. b.
Rasio Cepat Quick Ratio Rasio Cepat adalah perbandingan antara aktiva lancar
dikurangi persediaan dengan hutang lancar. Rasio ini menunjukkan kemampuan koperasi untuk membayar hutang yang
harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar yang lebih liquid. Rumus yang digunakan untuk mengukur rasio cepat adalah :
commit to user 29
Rasio Cepat= 100
Lancar Hutang
persediaan -
lancar Aktiva
ยด Standar Quick Ratio 100
2. Analisis solvabilitas a. Rasio Modal Sendiri dengan Total Aktiva
Rasio Modal Sendiri dengan Total Aktiva menunjukkan seberapa besar aktiva koperasi yang dibiayai modal sendiri maupun
modal pinjaman. Perhitungan rasio menggunakan rumus di bawah ini :
Rasio Modal Sendiri dengan Total Aktiva =
Aktiva Total
Sendiri Modal
Ukuran standar rasio ini adalah 0,5. b. Rasio Modal Sendiri dengan Aktiva Tetap
Rasio Modal Sendiri dengan Aktiva Tetap menunjukkan sejauh mana modal sendiri koperasi membiayai aktiva tetap,
dinyatakan sebagai perbandingan antara modal sendiri dengan aktiva tetap. Perhitungan rasio menggunakan rumus di bawah ini :
Rasio Modal Sendiri dengan Aktiva Tetap = Tetap
Aktiva Sendiri
Modal Nilai rasio yang baik adalah 1,5
c. Rasio Total Hutang dengan Total Aktiva Rasio Total Hutang dengan total aktiva menunjuukan sejauh
mana nilai dari total aktiva yang dimiliki dibiayai oleh hutang. Rasio ini merupakan perbandingan antara hutang total terhadap
total aktiva. Perhitungan rasio menggunakan rumus di bawah ini : Rasio Total Hutang dengan Total Aktiva =
Aktiva Total
Hutang Total
Nilai rasio yang baik adalah 0,5. d. Rasio Total Hutang dengan Modal Sendiri
Rasio Total Hutang dengan Modal Sendiri menunjukkan perbandingan antara total hutang terhadap modal sendiri.
commit to user 30
Perhitungan rasio menggunakan rumus di bawah ini Rasio Total Hutang dengan Modal Sendiri =
Sendiri Modal
Hutang Total
Nilai rasio yang baik adalah = 1. 3. Analisis rentabilitas
a. Rentabilitas ekonomis Rentabilitas
ekonomis merupakan
kemampuan untuk
menghasilkan SHU Sisa Hasil Usaha dari keseluruhan modal, baik modal asing maupun modal sendiri, yang digunakan untuk
menghasilkan SHU. Rumus yang digunakan untuk mencari rentabilitas ekonomis yaitu :
Rentabilitas ekonomis =
100 x
aktiva Total
bunga dan
pajak sebelum
SHU
Standar yang digunakan untuk menilai ROI adalah 0,05 b. Rentabilitas modal sendiri
Rentabilitas modal sendiri merupakan kemampuan untuk menghasilkan SHU dari sejumlah modal sendiri yang digunakan
untuk menghasilkan SHU. Rumus yang digunakan untuk mencari
rentabilitas modal sendiri yaitu :
Rentabilitas Modal Sendiri =
100 x
sendiri Modal
bunga dan
pajak setelah
SHU
Standar yang digunakan untuk menilai ROE adalah 0,15
2. Analisis Trend Dalam Prosentase