Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data

P 1 = 5,8 X 0,61 1- 0,61 + 5,8 X 0,61 = 0,9 Q 1 = 1 – P 1 = 1 – 0,9 = 0,1 Q 2 = 1 – P 2 = 1 – 0,61 = 0,39 n 1 = n 2 = Z α √ 2PQ + Z β √ P 1 Q 1 + P 2 Q 2 2 P 1 - P 2 2 = 2,576 √ 20,9x0,1 + 1,282 √ 0,9x0,1 + 0,61x0,39 2 0,9 – 0,61 2 = 2,5760,424 + 1,282 0,572 2 0,29 2 = 1,092 + 0,733 2 0,29 2 = 3,319 0,084 = 39,5 Dengan demikian besar sampel yang diperlukan adalah 39,5 orang, dibulatkan menjadi 40 orang. Maka jumlah sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini masing-masing sejumlah 40 orang untuk kelompok kasus dan kelompok kontrol.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang didapat secara tidak langsung dari masing-masing sampel penelitian. Data penelitian ini dikumpulkan dengan teknik pembacaan rekam medis. Universitas Sumatera Utara Sampel penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang menderita BPH dan kelompok bukan penderita BPH. Dari setiap sampel ditelusuri ada atau tidaknya penyakit ISK.

4.5. Metode Analisis Data

Data yang telah terkumpul dari hasil pembacaan rekam medis ditabulasi untuk diolah lebih lanjut dengan menggunakan program Statistic Package for Social Sciences SPSS. Hasil pengamatan studi case control biasanya disusun dalam bentuk tabel 2 x 2 sebagai berikut: Tabel 4.1. Penyajian Hasil Pengumpulan Data Infeksi Saluran Kemih ISK ISK Non-ISK BPH BPH A B Non-BPH C D Sel A = Kasus dan kontrol mengalami pajanan Sel B = Kasus mengalami pajanan, kontrol tidak Sel C = Kasus tidak mengalami pajanan, kontrol mengalami Sel D = Kasus dan kontrol tidak mengalami pajanan Odds Ratio OR pada studi case control dihitung dengan menggunakan formula berikut: OR = AD BC Interpretasi hasil: 1. Bila nilai rasio odds = 1, berarti penyakit BPH bukan merupakan suatu faktor risiko terjadinya ISK Universitas Sumatera Utara 2. Bila nilai rasio odds 1 dan rentang interval kepercayaan tidak mencakup angka 1, berarti penyakit BPH merupakan faktor risiko terjadinya ISK 3. Bila nilai rasio odds 1 dan rentang nilai interval kepercayaan tidak mencakup angka 1, berarti BPH justru merupakan faktor protektif terhadap ISK 4. Bila nilai interval kepercayaan rasio odds mencakup angka 1, maka belum dapat disimpulkan apakah penyakit BPH merupakan faktor risiko atau faktor protektif terhadap terjadinya ISK Suradi, 2011. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji kai-kuadrat uji x 2 dengan tingkat kemaknaan α sebesar 1 untuk melihat ada atau tidaknya hubungan antara BPH dengan terjadinya infeksi saluran kemih, serta melihat apakah hubungan tersebut bermakna secara statistik atau tidak. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Karakteristik Pasien Benign Prostate Hyperlasia (BPH) yang Menjalani Transurethral Resection of Prostate (TURP) di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik pada Periode Januari 2012-Desember 2013

9 79 79

Profil Pasien Benign Prostate Hyperplasia yang Dilakukan Ultrasonografi di Rumah Sakit Umum Dr.Pirngadi Periode Bulan Juli 2012 Hingga Desember 2012

4 48 49

Gambaran Histopatologi Penyakit Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dan Kanker Prostat di Laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum pusat Umum Pusat Haji Adam Malik Medan, periode 2008-2009

2 33 78

Hubungan Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Kejadian Benign Prostatic Hyperplasia di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2015

13 72 60

Hubungan Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Kejadian Benign Prostatic Hyperplasia di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2015

0 0 13

Hubungan Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Kejadian Benign Prostatic Hyperplasia di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2015

0 0 2

Hubungan Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Kejadian Benign Prostatic Hyperplasia di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2015

0 0 3

Hubungan Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Kejadian Benign Prostatic Hyperplasia di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2015

0 0 16

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) - Hubungan Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

0 0 16

Hubungan Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dengan Kejadian Infeksi Saluran Kemih di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan Tahun 2012

0 0 15