Bintang Manullang, 2015 CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
1. Representasi
Dalam anak kalimat: Kosakata
Tata bahasa grammar Metafora
Kombinasi anak kalimat: Rangkaian antar kalimat:
2. Relasi
3. Identitas
H. Definisi Operasional
Dalam penelitian ini akan dijabarkan beberapa konsep-konsep penelitian dalam defenisi operasional guna membentuk pemahaman yang sama antara
peneliti dan pembaca mengenai definisi yang akan dibahas. Definisi-definisi tersebut adalah sebagai berikut.
1 Analisis
wacana kritis
adalah sebuah
upaya atau
proses penguraian untuk memberi penjelasan dari sebuah teks realitas sosial yang
mau atau sedang dikaji oleh seseorang atau kelompok dominan yang kecenderungannya mempunyai tujuan tertentu untuk memperoleh apa yang
diinginkan. 2
Ideologi adalah sistem kepercayaan yang melindungi kepentingan politik elit, dalam hal ini ideologi pada media online Merdeka.com dan Sindonews.com.
3 Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru diterapkan oleh pemerintah untuk
menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP 2006. 4
Merdeka.com merupakan sebuah situs berita dari KapanLagi.com yang menyajikan informasi berita Indonesia. Merdeka.com didirikan oleh Steve
Christian pada tahun 2011 dengan investasi oleh Sugiono Wiyono dari Trikomsel.
5 Sindonews.com adalah harian versi online Sindo cetak dibawah naungan MNC
Group.
Bintang Manullang, 2015 CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Hasil simpulan penelitian berdasarkan data, analisis data, dan pembahasan pada teks pemberitaan mengenai kebijakan implementasi kurikulum 2013adalah
sebagai berikut. 1
Representasi media
onlineMerdeka.com dan
Sindonews.com dalampemberitaan
kebijakan implementasi
kurikulum 2013
direpresentasikan secara berbeda. Merdeka.com merepresentasikan kurikulum 2013 yang diterapkan pemerintah sebagai sebuah kebijakan
yang gagaltidak berhasil dan menghadirkan realitas pemerintah yang tidak serius dalam menangani kurikulum 2013. Hal tersebut tergambar dari
aspek kebahasaan yang representasinya menggambarkan kekecewaan media terhadap pemerintah yang ditampilkan lewat partisipan publik yang
diwawancarai.Sementara, dalam Sindonews.com implementasi kurikulum 2013 direpresentasikan dengan menunjukkan realitas pemerintah berhak
dalam menerapkan
kurikulum 2013
walaupun implementasinya
menimbulkan dikotomi pendidikan. Pemberitaan ini menimbulkan representasi pemerintah sebagai kaum elit yang dominan atau berkuasa
dalam mengatur kebijakan kurikulum 2013, hal ini memperlihatkan terjadi struktur sosial yang timpang antara masyarakat dan pemerintah.
2 Relasi yang hadir dalam teks pemberitaan mengenai kebijakan
implementasi kurikulum 2013 antara partisipan wartawan dengan partisipan publik memiliki kedudukan yang setara. Partisipan menganggap
bahwa masalah kurikulum 2013 merupakan masalah bersama yang harus diatasi. Dalam teks juga menunjukkan relasi yang dibangun antara
partisipan publik dengan pemerintah, yang meletakkan partisipan publik sebagai pihak yang tidak setuju dengan kebijakan pemerintah, yang
menampilkan pemerintah sebagai pihak yang gegabah dalam mengambil kebijakan yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat. Teks juga
Bintang Manullang, 2015 CARA PANDANG MERDEKA.COM DAN SINDONEWS.COM DALAM PEMBERITAAN KEBIJAKAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
ditampilkan posisi yang seakan ada jarak antara pemerintah dan masyarakat.
3 Identitas wartawan dalam media Merdeka.com menghadirkan wartawan
memposisikan dirinya sebagai bagian dari masyarakat, hal tersebut terlihat dari partisipan yang ditampilkan yang membela kepentingan masyarakat
yang tidak setuju dengan penerapan kurikulum 2013. Dalam Sindonews.com identitas wartawan diposisikan sebagai bagian dari
masalah yang mengganggap kebijakan kurikulum 2013 sesuai dengan apa yang diterapkan pemerintah walaupun kurikulum tersebut telah merugikan
beberapa pihak masyarakat yang tidak siap dengan kebijakan kurikulum 2013.
4 Cara pandang media Merdeka.com dan Sindonews.com dalam pemberitaan
kebijakan implementasi kurikulum 2013 mengajukan pemberitaan dengan versinya masing-masing. Merdeka.com menampilkan ideologi yang
membela kepentingan masyarakat dan cenderung tidak merespon baik atas kebijakan kurikulum 2013 yang dibuat pemerintah. Lead yang dipakai
menampilkan diri sebagai pihak yang tidak setuju atau kecewa dengan pemerintah atas kebijakan implementasi kurikulum 2013. Merdeka.com
juga menyampaikan pemberitaan dengan lugas terlebih karena media tersebut transfaran. Sementara itu, Sindonews.com merupakan pihak yang
cenderungmerespon baik
terhadap kebijakan
pemerintah karena
Sindonews.com menampilkan pemerintah sebagai pengatur kebijakan yang berkuasa dalam menerapkan kurikulum 2013. Dalam lead yang
ditampilkan, Sindonews.com berusaha menunjukkan pemerintah yang telah benar dalam pengambilan kebijakan menerapkan kurikulum 2013. Dalam
teks yang ditampilkan walaupun masyarakat menjadi korban kebijakan tetapi lead berita menunjukkan bahwa pemerintah yakin tetap untuk
menjalankan kurikulum 2013. Pemberitaan ini menunjukkan dominasi pemerintah sebagai kaum elit yang berkuasa dalam membuat sebuah
kebijakan.