Kerangka Konseptual Hipotesis Penelitian Jenis Penelitian Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

21 semakin tingginya pendapatan bagi hasil atas pembiayaan yang telah diberikan, sehingga profitabilitas bank meningkat dan kemungkinan bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil.

2.4 Kerangka Konseptual

Berdasarkan tinjauan pustaka dan tujuan penelitian maka kerangka konseptual antara CAR, NPF, BOPO, FDR, dan NRM terhadap profitabilitas ROA dapat dilihat pada gambar 2.1 berikut : Gambar 2.1 Kerangka Konseptual CAR X1 NPF X2 BOPO X3 FDR X4 Profitabilitas ROA NRM X5 22

2.5 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, dan kerangka konseptual diatas maka dapat dirumuskan dan disusun hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut: H 1 : CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas ROA bank syariah. H 2 : NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas ROA bank syariah. H 3 : BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas ROA bank syariah. H 4 : FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas ROA bank syariah. H 5 : NRM berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas ROA bank syariah. H 6 : CAR, NPF, BOPO, FDR dan NRM berpengaruh secara simultan terhadap profitabilitas ROA bank syariah. 23 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kausal. Penelitian asosiatif kausal menurut Umar 2002 : 30 adalah “penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel memengaruhi variabel lain”. Dengan kata lain, desain penelitian kausal berguna untuk mengukur dan menganalisis hubungan sebab akibat yang terjadi diantara variabel-variabel yang ada didalam sebuah penelitian.

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.2.1 Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Variabel Dependen Variabel ini sering juga disebut dengan variabel terikat atau variabel tidak bebas. Erlina 2008 : 42 menyatakan bahwa “variabel ini dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel independen”. Jadi, variabel dependen adalah konsekuensi dari variabel independen. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel dependen adalah profitabilitas yang diukur dengan ROA Return on Assets. 24 2. Variabel Independen Variabel ini sering juga disebut dengan variabel bebas, variabel stimulus, prediktor, atau antecedent. Erlina 2008 : 43 menyatakan bahwa “variabel independen dapat memengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunya hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya”. Variabel-variabel independen dalam penelitian ini adalah rasio- rasio keuangan yang terdiri dari: CAR Capital Adequacy Ratio, NPF Non Performing Financing, BOPO Beban Operasional Pendapatan Operasional, FDR Financing to Deposit Ratio, dan NRM Net Revenue Margin.

3.2.2 Definisi Operasional

Pengoperasionalan konsep operationalizing the concept atau biasa juga disebut dengan mendefinisikan konsep secara operasional menurut Erlina 2008 : 57 adalah “menjelaskan karakteristik dari obyek kedalam elemen- elemen yang dapat diobservasi yang dapat menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan kedalam penelitian”. Secara operasional, setiap variabel dalam penelitian ini dapat didefinisikan seperti yang tampak pada tabel 3.1 berikut ini : 25 Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Definisi Skala Pengukuran ROA Perbandingan antara laba sebelum pajak terhadap total asset Rasio ��� = Laba Sebelum Pajak Total Asset � 100 CAR Perbandingan antara modal sendiri terhadap aktiva tertimbang menurut risiko Rasio ��� = Modal Sendiri ATMR � 100 NPF Perbandingan antara pembiayaan bermasalah terhadap total pembiayaan Rasio ��� = Pembiayaan Bermasalah Total Pembiayaan � 100 BOPO Perbandingan antara total beban operasional terhadap total pendapatan operasional Rasio ���� = Beban Operasional Pendapatan Operasional � 100 FDR Perbandingan antara jumlah dana pembiayaan terhadap dana pihak ketiga Rasio ��� = Pembiayaan yang Diberikan Total Dana Pihak Ketiga � 100 NRM Perbandingan antara pendapatan yang diperoleh dari bagi hasil terhadap total pembiayaan Rasio ��� = Pendapatan Bagi Hasil Total Pembiayaan � 100

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian