Model Hierarki Kebutuhan Menurut Maslow Teori Patton

C. Jenis – Jenis Motivasi

Ada dua macam motivasi menurut Sardiman 2005:89-91, yakni : 1. Motivasi Interinsik Yaitu motif-motif daya penggerak yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar, karena di dalam diri setiap individu sudah terdapat dorongan untuk melakukan sesuatu. 2. Motivasi Ekstrinsik Yaitu suatu dorongan yang di sebabkan oleh adanya faktor pendorong dari luar individu. Dengan ini dapat di katakana bahwa timbulnya motivasi yang dapat menyebabkan seseorang menggerakkan tingkah lakunya karena adanya motivasi dari dalam dirinya. Motivasi ini lebih dipengaruhi oleh upaya untuk memenuhi kebutuhannya. Di samping itu juga karena adanya dorongan dan tuntutan serta pengaruh dari lingkungan luar untuk melakukan tindakan sesuai dengan perkembangan yang terjadi.

D. Teori – Teori Motivasi

Ada beberapa teori motivasi menurut para pakar, yaitu :

1. Model Hierarki Kebutuhan Menurut Maslow

Maslow 1996 berpendapat bahwa ada kebutuhan internal yang sangat mempengaruhi motivasi manusia dalam bekerja. Maslow berpendapat bahwa kebutuhan itu tersusun sebagai hierarki yang terdiri atas lima tingkatan kebutuhan. Teori ini lebih dikenal dengan sebutan teori hierarki kebutuhan menurut Maslow Maslow’s Hierarchy of Needs. Kebutuhan manusia, menurut Maslow terdiri atas Universitas Sumatera Utara lima tingkatan, dimana sifatnya berjenjang. Jika kebutuhan pertama telah terpenuhi, orang akan berusaha mencapai pemenuhan kebutuhan kedua, dan demikian seterusnya.

2. Teori Patton

Menurut Patton 1961 Motivasi merupakan fenomena kehidupan yang sangat kompleks. Setiap individu mempunyai motivasi yang berbeda dan banyak jenisnya. Motivasi menurut Patton dipengaruhi oleh dua hal, yaitu individu itu sendiri dan situasi yang dihadapinya. Dengan kata lain ada dua faktor yang mempengaruhi motivasi manusia dalam bekerja, yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal. Patton berpendapat bahwa ada seperangkat motivator yang sangat penting bagi pimpinan untuk memotivasi karyawannya, yaitu ; 1 Tuntutan akan dunia kerja Tuntutan atau tantangan dalam dunia kerja tumbuh sebagai akibat rasa tanggung jawab individu terhadap pekerjaan. Tanggung jawab, tuntutan terhadap sesuatu dan nilai-nilai yang terkandung dalam pekerjaan mempunyai arti tersendiri bagi aktivitas bagi manusia untuk melakukan pekerjaan, baik pekerjaan rutin maupun inovatif. 2 Posisi Posisi atau kedudukan yang dicita-citakan merupakan salah satu faktor penyebab tumbuhnya motivasi seseorang dalam dunia kerja. Universitas Sumatera Utara 3 Kepemimpinan Rasa berkompetisi atau bersaing seperti dorongan mencapai hasil lebih banyak, lebih tertib dan sebagainya memegang peranan penting bagi kehidupan manusia. Persaingan itu tumbuh dalam proses pekerjaan. Persaingan yang dimaksud disini adalah persaingan sehat karena apabila dalam persaingan tidak sehat dapat menekan motivasi anggota kelompok. 4 Ketakutan Rasa takut lapar dan keinginan untuk memperoleh lebih banyak, takut berbuat salah atau disalahkan, takut kehilangan pekerjaan atau takut kurang penghasilan akan member arti tersendiri bagi motivasi kerja. Namun rasa takut yang berlebihan menyababkan pekerjaan tidak efektif. Hal ini disebabkan oleh karena masalah-masalah psikologis dalam arti negatif selalu berperan dalam diri manusia. Namun demikian sepanjang dalam batas normal, rasa takut banyak manfaatnya bagi motivasi kerja. 5 Uang Orang bekerja dalam organisasi umumnya terdorong karena uang atau imbalan finansial. Secara hipotetik semakin besar upah yang diperoleh, semakin tinggi keinginan seseorang untuk bekerja. Sikap semacam ini sering ditunjukkan oleh pencari kerja atau orang-orang yang mau pindah pekerjaan.

3. Teori Motivasi Berprestasi McClelland