Proses Pengambilan Sampel Plak Gigi Pemeriksaan Jaringan Periodontal Penanaman Bakteri Sampel Pada Media

3.8 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data 3.8.1 Pemberian Informed Concent dan Pengisian Kuesioner Subjek yang terpilih sesuai kriteria inklusi dan eklusi diberi penjelasan terlebih dahulu mengenai tujuan, manfaat dan prosedur penelitian yang akan dilakukan dan apabila subjek bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian, maka subjek diminta menandatangani lembar informed consent. Setelah itu, subjek diminta untuk mengisi beberapa pertanyaan yang ada di kuesioner melalui wawancara terpimpin.

3.8.2 Proses Pengambilan Sampel Plak Gigi

Mengaplikasikan GC Tri Plaque ID Gel pada seluruh permukaan gigi lalu pasien dinstruksikan untuk berkumur, plak yang berwarna merah muda plak muda yang akan dijadikan sampel. Gambar 6. Pengolesan GC Tri Plaque ID Gel Sampel plak merupakan plak muda yang berwarna ungu 48jam yang diambil dengan menggunakan kuret steril pada bagian permukaan gigi lingual anterior bawahkemudian diletakkan pada paper point nomor 60 dimasukkan ke dalam tabung steril yang berisi 5 mL Larutan buffer phosphate dan ditutup. Tube tersebut diberikan tanda yaitu nomor urut dan nama subjek dan tanggal pengambilan. Tube yang berisi tersebut disimpan dalan termos es berisi ice blue gel untuk menjaga suhu sampel 2- 8 C sebelum dikirim ke laboratarium. Tube berisi tersebut di bawa ke Laboratarium Plak muda 48 jam Plak matang 48 jam Universitas Sumatera Utara Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan dilakukan pemeriksaan esok hari disimpan dalam suhu -20 C.

3.8.3 Pemeriksaan Jaringan Periodontal

Jaringan periodontal pasien diperiksa untuk melihat keadaan jaringan periodontal pasien untuk mendapatkan skor indeks gingiva dan akumulasi plak. Hasil pemeriksaan tersebut akan ditentukan apakah pasien termasuk gingivitis ringan, sedang dan berat.

3.8.4 Penanaman Bakteri Sampel Pada Media

Tube yang telah berisi plak supragingiva dan larutan buffer phosphate divortex selama satu menit untuk melepaskan sel bakteri dari larutan. Larutan supernatan yang diperoleh dibuang perlahan, endapan yang tersisa diambil dengan ose berbentuk loop kalibrasi 10 µl dilakukan penanaman dimedia nutrient agar yang tersedia pada ruangan Biological Sapticabinat Class II ESCO BSC II ESCO. Inkubasi pada suhu 37 C selama 1 kali 24 jam. Gambar 7. Penanam sampel plak supragingiva diruangan Biological Sapticabinat Class II ESCO BSC II ESCO Universitas Sumatera Utara

3.8.5 Perhitungan Jumlah Koloni Bakteri