Kegiatan agribisnis apa saja yang Anda pelajari dari awal masuk Pondok Bagaimana tanggapan Anda terhadap kegiatan-kegiatan yang diberikan

97 Jiwa Kewirausahaan Mengukur jiwa kewirausahaan pada diri dengan memberikan tanda silang X atau tanda cek √ pada kolom yang disediakan. Keterangan sebagai berikut ini. Jika pilih 1 artinya sangat tidak setuju Jika pilih 4 artinya setuju Jika pilih 2 artinya tidak setuju Jika pilih 5 artinya sangat setuju Jika pilih 3 artinya ragu-ragu N o Pernyataan Pengukuran Keterangan 1 2 3 4 5 1. Saya mampu menyelesaikan setiap kegiatan dengan penuh keyakinan. 2. Saya membiasakan diri selalu tepat waktu di setiap kegiatan 3. Saya melakukan setiap kegiatan dengan tekun dan tenang 4. Saya mampu menyelesaikan kegiatan dengan terencana dan efektif 5. Saya membiasakan memiliki target harian, bulanan, dan tahunan. 6. Saya mengerjakan kegiatan yang baik dan berulang- ulang. 7. Saya mampu memotivasi diri melahirkan tekad kemauan yang menyala-nyala 8. Saya mengerjakan sesuatu tanpa menunggu perintah orang lain. 9. Saya mampu membina hubungan yang baik dengan orang lain. 10 . Saya mampu memberanikan diri untuk tampil beda. 11 . Saya mampu merumuskan tujuan hidup. 12 . Saya membiasakan diri dalam mengambil hikmah dari pengalaman yang baik maupun yang menyakitkan 13 . Saya menyukai hal-hal yang lebih menantang 98 14 . Saya selalu menerima tanggungjawab yang telah diberikan. 15 . Saya mampu membentuk modal uang atau barang modal 16 . Saya mampu menuangkan imajinasi dalam setiap kegiatan. 17 . Saya mampu memecahkan masalah yang dihadapi setiap harinya. 18 . Saya tidak cepat puas dengan cara-cara yang dilakukan meskipun cukup baik di setiap pekerjaan. Minat Berwirausaha Agribisnis Mengukur motivasi berwirausaha dengan memberikan tanda silang X atau tanda cek √ pada kolom. Keterangan sebagai berikut ini. Jika pilih 1 artinya sangat tidak setuju Jika pilih 4 artinya setuju Jika pilih 2 artinya tidak setuju Jika pilih 5 artinya sangat setuju Jika pilih 3 artinya ragu-ragu N o Pernyataan Pengukuran Keterangan 1 2 3 4 5 1. Saya berminat berwirausaha karena ingin menaikkan derajat keluarga. 2. Saya berminat berwirausaha karena berkeinginan menjadi pemimpin perusahaan. 3. Saya berminat berwirausaha karena dapat mengatur jam kerja sendiri. 4. Saya berminat berwirausaha karena menginginkan keuntungan yang lebih. Keinginan saya setelah menyelesaikan pembelajaran di pondok pesantren adalah pilih salah satu a. Saya berminat berwirausaha agribisnis. 99 b. Saya tidak berminat berwirausaha agribisnis 1 STRATEGI PEMBENTUKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ITTIFAQ KECAMATAN RANCABALI, KABUPATEN BANDUNG Hanif Nafiah Ir. Siti Yusi Rusimah, M.S. Ir. Lestari Rahayu, M.P. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang terkenal sebagai negara agraris. Bidang pertanian menjadi andalan negara dalam menyumbangkan pemasukan perekonomian masyarakat Indonesia. Badan Pusat Statistika bulan Februari 2014 dalam Indonesia Investmens 2015 menyebutkan bahwa sektor pertanian berada pada posisi teratas dalam menyerap tenaga kerja sebesar 40,8 dibandingkan dengan restoran dan hotel 25,8; jasa masyarakat 18,5; dan industri manufaktur 15,4. Indonesia memiliki jumlah penduduk yang mayoritas muslim sehingga sudah tentu memiliki lembaga pendidikan yang berbasis keagamaan Islam atau yang lebih dikenal dengan nama pondok pesantren. Sebagian besar pondok pesantren di Indonesia pembelajarannya masih terfokus pada pengetahuan agama, sedangkan sebagian yang lainnya sudah memberikan ilmu tambahan kewirausahaan pada santri. Salah satu pondok pesantren yang memberikan tambahan pendidikan kewirausahaan pada santri adalah Pondok Pesantren Al- Ittifaq. Santri-santri Pondok Pesantren Al-Ittifaq diberikan pengetahuan dengan praktik secara langsung dalam proses budidaya sampai pemasarannya. Adanya kegiatan agribisnis yang diterapkan kepada santri mendorong untuk dilakukan penelitian tentang strategi pembentukan jiwa kewirausahaan santri di Pondok Pesantren Al-Ittifaq.

B. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui strategi pembentukan jiwa kewirausahaan pada santri Pondok Pesantren Al-Ittifaq. 2 2. Mengetahui jiwa kewirausahaan santri dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. 3. Mengetahui minat berwirausaha agribisnis santri dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

II. METODE PENELITIAN

A. Metode Dasar Penelitian

1. Penentuan Lokasi

Penelitian ini dilakukan terhadap santri Pondok Pesantren Al-Ittifaq yang terletak di Ciburial, Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Lokasi penelitian ini dipilih karena Pondok Pesantren Al-Ittifaq merupakansalah satu pondok pesantren di Kabupaten Bandung yang terdapat penerapanpembelajaran kewirausahaan agribisnis kepada santri.

2. Pengambilan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah Santri Pondok Pesantren Al-Ittifaq yang minimal menempuh pendidikan di pondok setara SMAMA dengan jumlah 187 santri. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah proporsional stratified random sampling dengan melibatkan 50 santri yang dijadikan responden. Tabel 1. Jumlah sampel dalam penelitian Strata Jumlah populasi Jumlah sampel Santri putri salafi Santri putra salafi Santri putri khalafi Santri putra khalafi Total 50 77 31 29 187 13 21 8 8 50

B. Teknik pengumpulan data

1. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari santri-santri dan pengurus pondok pesantren dengan menggunakan kuesioner, wawancara, dan observasi.

Dokumen yang terkait

KORELASI KULTUR PESANTREN TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER SANTRI. Di Pondok Pesantren al-Amanah al-Gontory

2 20 106

Pemberdayaan kewirausahaan terhadap santri di pondok pesantren: Studi kasus Pondok Pesantren Al-Ashriyyah Nurul Iman Parung, Bogor

13 96 96

Perilaku Komunikasi Santri Dengan Kyai di Lingkungan Pondok Pesantren Al-Basyariah di Cigondewah Kabupaten Bandung

1 55 118

Pendapatan Usahatani Integrasi Pola Sayuran-Ternak-Ikan (Studi Kasus Pondok Pesantren Al-Ittifaq, Kampung Ciburial, Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung)

3 77 158

PENGELOLAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HIJRAH KECAMATAN PECANGAAN PENGELOLAAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN NURUL HIJRAH KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA.

0 0 12

DAMPAK PROGRAMPEMBERDAYAAN SANTRI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MELALUI KEGIATAN AGRIBISNIS : Studi Deskriptif Pesantren Al-Ittifaq Desa Alam Endah Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung.

2 7 46

STRATEGI PONDOK PESANTREN SUNAN DRAJAT DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN BRANDING SEBAGAI PONDOK KEWIRAUSAHAAN DAN IMPLIKASINYA TERHADAP JIWA KEWIRAUSAHAAN SANTRI.

3 40 156

PENGUATAN ECONOMIC CIVIC DALAM MEMBENTUK KEMANDIRIAN SANTRI SEBAGAI WUJUD GOOD GOVERNANCE : Studi Kasus Pondok Pesantren Al-Ittifaq Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung - repository UPI T PKN 1402409 Title

1 6 3

PENGARUH KREATIVITAS DAN EFEKTIVITAS PRAKTIK KEWIRAUSAHAAN BERBASIS SYARIAH TERHADAP JIWA ENTREPRENEURSHIP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL BAROKAH MANGUNSUMAN SIMAN PONOROGO

1 4 97

PERAN KEPEMIMPINAN KYAI DAN KOPERASI PONDOK PESANTREN (KOPONTREN) DALAM PEMBENTUKAN JIWA KEMANDIRIAN DAN ENTREPRENEURSHIP SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-ISHLAH BOBOS CIREBON - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 2 37