BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Jenis yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Cross Sectional Study.
Desain penelitian ini dilakukan dengan cara mengukur audiometri para lansia hanya dalam sekali pengukuran.
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2014 sampai September 2014. Pengambilan data dilaksanakan di Panti Jompo Karya Kasih
Medan.
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh lansia di Panti Jompo Karya Kasih Medan.
Kriteria inklusi: 1.
Para lansia yang ada di Panti Jompo Karya Kasih Medan 2.
Bersedia sebagai responden penelitian Kriteria eksklusi:
1. Lansia yang tidak kooperatif saat pemeriksaan audiometri
2. Lansia yang sedang sakit
3. Lansia yang tidak berada ditempat pada saat penelitian
4.4 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Total Sampling yang berarti sampel yang diambil adalah seluruh lansia yang menjadi subjek penelitian dan
dilakukan pemeriksaan audiometri nada murni. Alat atau instrumen pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini berupa audiometri nada murni.
Universitas Sumatera Utara
4.4.1 Data Primer
Data primer merupakan data yang langsung diperoleh pada saat penelitian berlangsung, pada penelitian ini yang menjadi data primer adalah data yang
diperoleh dari hasil pemeriksaan audiometri nada murni. Hasil dari pemeriksaan kemudian akan dikategorikan ke dalam enam kategori seperti yang sudah
ditentukan sebelumnya. Selain itu, pola penurunan kemampuan pendengaran dengan intensitas frekuensi nada pada audiometri juga akan ditentukan.
4.4.2 Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang didapatkan dari pihak panti jompo perihal populasi para lansia.
4.5 Metode Analisa Data
Data yang diperoleh dari subjek penelitian yang berupa hasil pemeriksaan audiometri nada murni akan dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi dan
dilakukan tabulasi silang dengan komputer.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Hasil Penelitian 5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Panti Jompo Karya Kasih Medan, yang mana panti ini diinspirasikan oleh seorang wanita bernama Martha Ponikem yang
berusia 72 tahun. Martha Ponikem hidup tanpa keluarga. Wanita ini ditemukan oleh serdadu Belanda di satu jalan Martapura Kabupaten Langkat pada tahun
1950. Karena serdadu Belanda merasa kasihan, mereka meminta agar wanita itu diasuh dan dirawat oleh suster-suster St Yoseph.
Suster Ildefonsa menerima Martha Ponikem dengan baik. Setelah Suster Ildefonsa Van De Watering mengasuh dan merawat Martha Ponikem dengan
baik, dia mengalami kendala bagaimana usaha supaya Martha Ponikem bisa terus dirawat dengan baik. Sejak itu pada Februari 1950, Suster Ildefonsa mendirikan
sebuah rumah seperti yayasan yang dinamakan Karya Kasih pada tanggal 17 Oktober 1950.
Setelah berdirinya panti tersebut, kemudian Suster Ildefonsa mencari beberapa suster dari teman lamanya dahulu yang bersedia untuk berpartisipasi
aktif dalam kegiatan merawat beberapa lansia di panti tersebut. Sampai pada masa sekarang yaitu dari sejak tahun 1990 sampai pada tahun
2014. Penanggungjawab panti Karya Kasih Medan diserahkan kepada seorang suster asal Kabanjahe yang bernama Suster Theresia.
5.1.2 Deskripsi Karakteristik Sampel
Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh lansia yang memenuhi kriteria inklusi di Panti Jompo Karya Kasih Medan yang terdaftar pada
Universitas Sumatera Utara