Analisis Regresi Pengujian Porositas Analisis Regresi Pengujian Permeabilitas

75 kecocokan ketetapan garis regresi yang terbentuk dan mengetahui sejauh mana hubungan antara variabel-variabel penyusunnya.

4.6.7.1. Analisis Regresi Pengujian Porositas

Dengan memanfaatkan fasilitas tr endline pada Micr osoft Excel maka dapat diperoleh regresi dari data variasi kadar penggantian semen dengan fly ash dengan data pengujian porositas beton. Hubungan antara nilai porositas dengan variasi penggantian semen dengan fly ash disajikan dalam Gambar 4.6. Gambar 4.6. Grafik Regresi Nilai Porositas dengan Variasi Penggantian Semen dengan Fly Ash Dari Gambar 4.6. diperoleh nilai R 2 =0,994 yang mana nilainya mendekati 1 sehingga ada hubungan antara kedua variabel yang dianalisa. Sedangkan persamaan yang dihasilkan digunakan untuk mencari besarnya kadar penggantian semen dengan fly ash dan besarnya nilai porositas beton. 76 Perhitungan kadar penggantian semen dengan fly ash yang optimum untuk menghasilkan nilai porositas beton yang minimum adalah sebagai berikut: Dengan, P = porositas beton FA = kadar penggantian semen dengan fly ash P minimum terjadi pada dPdFA = 0 maka dPdFA Dari persamaan di atas diperoleh nilai FA dan P sebagai berikut: Dengan memasukkan nilai FA ke persamaan awal maka diperoleh: Dari hasil perhitungan di atas diambil nilai FA = 17,36357 yang berarti kadar penggantian semen dengan fly ash yang optimum adalah sebesar 17,36357 yang akan menghasilkan nilai porositas beton minimum P sebesar 21,02761.

4.6.7.2. Analisis Regresi Pengujian Permeabilitas

Dengan memanfaatkan fasilitas tr endline pada Micr osoft Excel maka dapat diperoleh regresi dari data variasi kadar penggantian semen dengan fly ash dengan data pengujian permeabilitas beton. Hubungan antara nilai koefisien permeabilitas dengan variasi penggantian semen dengan fly ash disajikan dalam Gambar 4.7. 77 Gambar 4.7. Grafik Regresi Nilai Koefisien Permeabilitas dengan Variasi Penggantian Semen dengan Fly Ash Dari Gambar 4.7. diperoleh nilai R 2 = 0,984 sehingga ada hubungan antara kedua variabel yang dianalisa. Sedangkan persamaan yang dihasilkan digunakan untuk mencari besarnya kadar penggantian semen dengan fly ash yang optimum untuk menghasilkan nilai koefisien permeabilitas beton yang minimum. Perhitungan kadar penggantian semen dengan fly ash yang optimum untuk menghasilkan nilai koefisien permeabilitas beton yang minimum adalah sebagai berikut: Dengan, k = koefisien permeabilitas mdt FA = kadar penggantian semen dengan fly ash y minimum terjadi pada dkdFA = 0 maka dkdFA Dari persamaan di atas diperoleh nilai FA dan k sebagai berikut: 78 4 Dengan memasukkan nilai FA ke persamaan awal maka diperoleh: Dari hasil perhitungan di atas diambil nilai FA = 16,89734 yang berarti kadar penggantian semen dengan fly ash yang optimum adalah sebesar 16,89734 yang akan menghasilkan nilai koefisien permeabilitas minimum sebesar 1,11454.10 -8 mdt.

4.6.8. Analisis Hubungan Antara Porositas dengan Koefisien Permeabilitas