commit to user 40
penurunan jumlah kerusakan mukosa yang signifikan jika dibandingkan dengan kelompok perlakuan I, yaitu pada kelompok perlakukan II dengan
tiga preparat dalam keadaan normal serta empat preparat dengan kerusakan ringan, dan kelompok perlakuan III satu preparat dalam keadaan normal,
serta enam preparat sisanya dalam kerusakan ringan.
B. Analisis Data
Data tersebut kemudian diuji dengan uji non parametrik. Karena data yang didapat merupakan data kategorikal dengan skala ordinal dan
kelompok perlakuan lebih dari 2 kelompok, maka digunakan uji
Kruskall- Wallis
untuk menguji data tersebut. Uji
Kruskall-Wallis
dengan tingkat signifikansi 5 α = 0,05 bertujuan mengetahui bahwa paling sedikit ada satu kelompok menunjukkan
nilai yang lebih besar daripada kelompok lainnya.
Tabel 4.2 Hasil Uji
Kruskal-Wallis
antara Kelima Kelompok Keadaan
Lambung p
Pengambilan keputusan Histologis
Mukosa 0,000 p0,05
Ho ditolak à signifikan
Pada uji
Kruskal-Wallis
didapatkan nilai signifikasi terhadap keadaan histologis mukosa lambung 0,000 dimana signifikasi p0,05, sehingga Ho
ditolak, yang artinya H
1
diterima. Dimana H
1
adalah data diantara keempat kelompok dalam penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan.
commit to user 41
Untuk mengetahui letak perbedaan keadaan histologis mukosa lambung keempat kelompok tersebut selanjutnya dilakukan uji
Mann- Whitney
. Hasil ujinya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini:
Tabel 4.3 Hasil Uji
Mann-Whitney
Keadaan Histologis Mukosa Lambung No.
Pasangan kelompok Signifikansip 0,05
Simpulan 1.
KK – KP I 0,001
Berbeda signifikan 2.
KK – KP II 0,606
Tidak signifikan 3.
KK – KP III 0,107
Tidak signifikan 4.
KP I – KP II 0,001
Berbeda signifikan 5.
KP I – KP III 0,000
Berbeda signifikan 6.
KP II – KP III 0,254
Tidak signifikan
Dari hasil di atas p0,05 dikatakan signifikan. Pada pasangan kelompok KK – KP I, KP I – KP II, dan KP I – KP III didapatkan p0,05.
Maka hasil dari pasangan kelompok tersebut adalah signifikan yang berarti terdapat perbedaan bermakna dari pasangan kelompok di atas.
Sebaliknya, pada pasangan kelompok KK – KP II, KK – KP III, dan KP II – KP III mempunyai hasil p0,05. Dengan kata lain, hasil dari
pasangan kelompok tersebut tidak signifikan yang berarti tidak ada perbedaan yang bermakna pada pasangan kelompok tersebut.
commit to user
42
BAB V PEMBAHASAN