commit to user 48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di lapangan sepakbola Sekolah Sepakbola Pandanaran Boyolali Stadion Pandan Arang Boyolali . Penelitian dilaksanakan
selama satu setengah bulan dengan tiga kali latihan dalam satu minggu. Penelitian dilaksanakan dari bulan 20 Mei sampai dengan bulan 8 Juli 2010. Jadwal
penelitian menyesuaikan jadwal dari Sekolah Sepakbola Pandanaran Boyolali.
B. Metode Dan Rancangan Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Dasar
penggunaan penelitian eksperimen yaitu kegiatan percobaan yang diawali dengan memberikan perlakuan kepada subjek yang diakhiri dengan suatu bentuk tes guna
mengetahui pengaruh perlakuan yang telah diberikan. Dalam hal ini Sugiyanto 1995: 21 menyatakan, “Tujuan penelitian eksperimen adalah untuk meneliti ada
tidaknya hubungan sebab akibat serta besarnya hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakukan treatment terhadap kelompok eksperimen
yang hasilnya dibandingkan dengan hasil kelompok yang tidak diberi perlakuan atau diberi perlakuan yang berbeda”. Sedangkan rancangan yang digunakan yaitu
Pretest-Postest. Dengan demikian rancangan penelitian yang tepat adalah anava faktorial 2 X 2. Untuk lebih jelasnya berikut ini disajikan gambar rancangan
penelitian anava faktorial 2 X 2 menurut Sugiyanto 1995:31 sebagai berikut: Tabel 1. Rancangan Penelitian Faktorial 2 X 2
Atributif Manipulatif
Kelompok Tungkai panjang
b
1
Kelompok Tungkai pendek
b
2
Metode massed practice a
1
a
1
b
1
a
2
b
1
Metode distributed practice a
2
a
1
b
2
a
2
b
2
Keterangan:
commit to user 49
a
1
b
1
: kelompok metode massed practice dengan kriteria sampel tungkai panjang a
1
b
2
: kelompok metode massed practice dengan kriteria sampel tungkai pendek a
2
b
1
: kelompok metode distributed practice dengan kriteria sampel tungkai panjang
a
2
b
2
: kelompok metode distributed practice dengan kriteria sampel tungkai pendek
Untuk mendapatkan keyakinan bahwa ketepatan tendangan melambung sepakbola merupakan hasil perlakuan dapat digeneralisasikan ke populasi yang
ada, maka dilakukan pengontrolan terhadap kemungkinan yang dapat mempengaruhi hasil penelitian yaitu, validitas internal dan eksternal. Merujuk
pada pendapat Thomas, Nelson 2001: 311, validitas internal dan validitas eksternal yang dikontrol dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Validitas Internal Pengontrolan validitas internal adalah pengendalian terhadap variabel-
variabel luar yang dapat menimbulkan interpretasi lain. Variabel-variabel yang dikontrol meliputi :
a. Pengaruh sejarah Selama mengikuti program pelatihan sampel tidak diperbolehkan
mengikuti aktivitas permainan sepakbola diluar jadwal eksperimen. Hal ini dilakukan dengan tidak memberikan materi pada saat kegiatan intra
kurikuler, dan siswa ditekankan untuk tidak melakukan aktifitas bermain sepakbola pada waktu senggang.
b. Pengaruh pertumbuhan, perkembangan dan kematangan Untuk menghindari adanya pengaruh proses pertumbuhan, dan
kematangan motorik, perlakuan diberikan dalam waktu yang tidak terlalu lama selama 18 kali pertemuan.
c. Testing Hasil dari sebuah percobaan berurutan dengan pengambilan dari tes
yang sama.
d. Pengaruh instrumen
commit to user 50
Sebelum instrumen digunakan, terlebih dahulu diuji tingkat keajegannya. Tes yang valid dan reliable yang digunakan sebagai
instrumen. e. Pengaruh pemilihan subjek
Dikontrol dengan penempatan subjek yang memiliki kemampuan awal yang sama secara berimbang terhadap kelompok eksperimen.
f. Pengaruh kehilangan peserta eksperimen Dikontrol terus menerus, memotivasi dan memonitor kehadiran
sampel melalui daftar hadir yang ketat sejak awal dan akhir eksperimen. g. Pengaruh perlakuan
Dikontrol dengan memberikan perlakuan yang sama pada kelompok eksperimen.
h. Penurunan statistik Suatu kenyataan bahwa group yang terpilih berdasarkan skor yang
tinggi sebenarnya tidak mempunyai tinggi skor yang sama dalam percobaan selanjutnya.
i. Dugaan Harapan Dikontrol dengan cara mengantisipasi pelaku percobaan terhadap
penampilan partisipan-partisipan tertentu yang mungkin akan lebih bagus.
2. Validitas Eksternal Pengontrolan validitas eksternal adalah pengendalian terhadap beberapa
faktor agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan. Campbell dan Stanley 1963 dalam Thomas, Nelson 2001: 314, mengidentifikasi 4 perlakuan
dalam validitas eksternal yaitu : a. Pengaktifan kembali atau efek balik dari percobaan
Pre tes mungkin akan membuat partisipan lebih waspada atau sensitive dengan percobaan yang akan datang sehingga perlakuan tidak
efektif tanpa tes awal.
b. Interaksi terhadap prasangka dan perlakuan percobaan
commit to user 51
Ketika group diplih berdasarkan beberapa karakteristik percobaan mungkin hanya berlaku pada group yang mempunyai karakteristik
tersebut.
c. Efek balik dari penyusunan percobaan Perlakuan yang efektif dalam situasi yang bebas dan dalam setting
yang leluasa seperti kenyataanya. d. Gangguan percobaan yang berlipat
Ketika para partisipan menerima lebih dari satu percobaan efek dari percobaan yang lebih dulu mungkin mempengaruhi percobaan
selanjutnya.
C. Variabel Penelitian