Menulis puisi kreatif puisi berdasarkan peristiwa yang pernah di alam Mengkritik Dan Memuji Sebuah Karya

Tak peduli onak dan duri Kan diterjang demi kehidupan dimasa depan

D. Menulis puisi kreatif puisi berdasarkan peristiwa yang pernah di alam

Banyak hal yang dapat kamu uba menjadi puisi.Kepekaan diri kita terhadap suatu peristiwa atau fenomena yang sedang terjadi dapat kita jadikan bahan untuk menulis puisi. Kepekaan seperti itulah yang membedakan antara seorang penulis puisi dengan orang kebanyakan atau orang awam. Dalam menulis sebuah puisi,kamu perlu memperhatikan hal-hal berikut: 1 Penulis puisi hendaknya dapat mengungkapkan dirinya sendiri secara ekspresif. 2 Puisi hendaknya ditulis berdasarkan hal-hal yang menyentuh kesadaran perasaan pembacapendengarnya . 3 Penulis puisi hendaknya memikirkan cara penyampaian puisi yang di tulisnya agar lebih mudah dimaknai pembaca atau pendengarnya . Contoh puisi: PUASA PERTAMA Puasa pertama Begitu beratnya Haus mencekik leherku Lapar melilit leherku Tapi,kau tetap bertahan Karena itu pertanda iman Aha….beduk maghrib kurang satu jam lagi Perutku sudah minta diisi Hampir saja aku batalkan Aku oba tetap bertahan Akhirnya azan maghrib berkumandang Akupn berbuka denga riang

E. Menulis Cerita Pendek Dari Peristiwa Yang Di Alami

Bahan baku cerpen benar-benar dialami sendiri oleh pengarangnya . kisah nyata yang benar-benar terjadi itu diolah oleh pengarangnya . akan tetapi ,semua bahan baku yang semula benar-benar it iolah oleh pengarangnya menjadi cerpen menjadi fiksi,cesita khayal atau cerita khayal. Langkah-langkah menyusun cerpen sebagai berikut: 1 menentukan tema. 2 menentukan sudut pandang. 3 Menentukan perwatakan.di bagi menjadi 2: 11 a. metode analitik adalah pengarang secara langsung memaparkan watak tokoh b. metode dramatik adalah penggambaran tokoh yang diceritakan secara lagsng oleh pengarangnya. 4 Menentukan latar atau setting 5 Menyajikan cerita dan peristiwa yang ditentukan ke dalam alur cerita ,tahapan alur dibagi sebagai berikut: a. Tahap penyituasian b. Tahap pemunculan konflik c. Tahap peningkatan konflik d. Tahap klimaks konflik e. Tahap penyelesaian 12

BAB VII BERKREASI

A. Mengkritik Dan Memuji Sebuah Karya

Mengkritik dapat diartikan sebagai bagian kegiatan mengemkakan pendapat atau tanggapan terhadap sesuatu hal yang disertai dengan uraian dan pertimbangan baik buruknya hal tersebut.Memuji atau memberikan pujian berarti melahirkan kekaguman dan penghargaan kepada sesuatu yang dianggap baik, baik, bagus, dan berani.Memberi pujian haruslah objektif dan tidak berlebi-lebihan.Begitu pula dengan kritikan yang disampaikan juga harus objektif.Kritikan harus benar-benar dapat diterima an dilakukan oleh oan yang diberi kritik. Seni mengkritik yang baik sebagai berikut: 1. Sampaikan dengan bahasa yang lugas dan santun. 2. Kritikah secara objektif,artinya tidak mengada-ngada dan tidakencari kesalahan. 3. Kritikan jangan bersifat menjatuhkan dan mematikan kreativitas. 4. Kritikan yang membuat kemajuan kualitas karya untuk penciptaan selanjutnya. 5. Sampaikan dengan bahasa yang lugas dan tidak berbelit-belit. Adapun untuk memuji karyaang baik sebagai berikut: 1. Pujian karya secara objektif dengan menunjukkan kelebihannya. 2. Pujian jangan hanya bagus,baik atau hebat tanpa menunjukkan letak kelebihannya. 3. Pjian hendaknya jangan terlalu berlebihan.

B. Meresensi Buku Pengetahuan