A. Kalimat Inversi
Berdasarkan strukturnya kalimat dibagi menjadi 2 jenis ,yaitu kalimat susunan biasa
dan susunan balik atau inversi. Kalimat susunan biasa adalah kalimat yang meletakkan unsur subjeks,sebelum predikatp. Sebaliknya,kalimat inversi adalah kalimat yang
meletakkan fungsi predikatpmendahulu subjeks. Contoh 1 diambilnya dompet yang terjatuh di tanah itu.
S P
2 Aku akan meni n g g alkan pekerjaan itu.
S P O
B. Kata Baku dan Tidak Baku Kata baku adalah kata yang cara penulisannya dan pengucapannya sesuai dangan
kamus besar bahasa indonesia atau sesuai dengan EYD.contoh: Tuangkan mi beserta
kuahnya kedalam mangkuk yang sudah berisi bumbunya. Kata tidak baku adalah kata
yang tidak sesuai dan tidak terdapt dalam KBBI biasanya digunakan dalam bahasa
percakapan . contoh:Tuangka mi beserta kuahnya ke dalam mangkok yang sudah berisi
bumbunya.
C. Kalimat Aktif dan Pasif
Kalimat aktif ialah kalimat yang subjeknya menjadi agens pelaku.kalimat aktif dibedakan menjadi 2 yaitu kalimat aktif transitif dan aktif intransitif.kalimat aktif transitif
adalah kalimat yang predikatnya kata kerja yang menghendaki objek.kalimat aktif intransitif adalah kalimat yang predikatnya kata kerja yang tidak menghendaki
objek.Misalnya:
Hamidah sedang mengerjakan soal-soal matematikaaktif transitif
Anisa menangis tersedu-seduaktif intransitif Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya menjadi patientspenderita. Misalnya:
Sawah sedang dicangkul oleh petani
Novel raumanen sedang dibaca aminah.
D. Kata Sandang Dalam Kalimat
Kata sandang adalah sejenis kata penentu atau pembatas yang leaknya dimuka kata benda atau kata sifat .Kata sandang tidak mempunyai makna tersendiri dan maknanya baru
menjadi jelas setelah dipakai dalam bahasa indonesia ;si,sang,para,dan yang. Dan kata sandang yang tidak terlalu sering dipakai ;hang,dang,hyang,dan sri. Misalnya:
Kata sang dipakai untuk menghormati:”sang ratu keluar dari istana”
Kata si dipakai untuk pengakraban:”si bagas anak yang rajin”
Kata yang dipakai untuk tuhan tuhan dan manusia :
a.Yang maha pengasih untuk tuhan b.Yang berambut panjang itu sangat cantik untuk manusia
6
E. Kalimat Majemuk Bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat memperhatikan berbagai jenis hubungan semantis antara klausa yang membentuknya.misanlnya:
Hubungan waktu dengan kalimat majemuk:sejak,sebelum,sesudah,hingga,selama,
setelah. Contoh:sejak anak –anak,saya sudah terbiasa hidup sederhana.
Hubungan syarat dengan kalimat majemuk:seandainya,andaikan,bilamana.
Contoh:seandainya anda mau mendengarkannya ,saya akan bercerita.
Hubungan tujuan kalimat majemuk :agar,supaya,dan biar. Contoh:saya mengerjakan tugas itu sampai malam
F. Kata Ganti Orang atau Persona
Kata ganti orang atau persona adalah pronomina yang dipakai untuk mengacu pada orang . pronomina persona dapat digunakan untuk mengacu diri-sendiripronomina
persona pertama, mengacu pada orang yang di ajak bicarapronomina persona kedua,atau mengacu pada orang yang dibicarakan pronomina persona ketiga.diantara
pronomina persona ,ada yang dinyatakan tunggal dan ada yang di nyatakan jamak. persona
Tunggal Jamak
Pertama Aku, saya ,ku-,-ku Kami ,kita
Kedua Kamu,
anda,engkau,dikau,- mu,kau-
Kamu ,engkau,anda sekalian,mereka, ketiga
Ia,dia,beliau,-nya mereka
G. Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
a kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan seseorang secara langsung pada saat itu juga.
Contoh:-Ayah berkata,”Saya nanti pulang terlambat.” -“Ayah belum pulang ,Bu?”tanya Adik.
-“HoreAyah pulang,”teriak Adik,”Mana ole-olehnya Ayah?” b Kalimat tidak langsung adalah kalimat yang diucapkan oleh orang lain setelah
diucapkan oleh orang pertama. Contoh :-Ayah mengatakan bahwa ia nanti pulang terambat.
-Adik menanyakan kepada ibu apakah Ayahnya belum pulang. -adik berteriak ketika Ayahnya pulang dan menanyakan oleh-olehnya.
7
BAB V RUMUS MENGHITUNG
A. Rumus membaca cepat 200 kata per menit
Cara meningkatkan kecepatan membaca berikut ini: a Ingatlah bahwa membaca bertujuan untuk memahami gagasan.
b Usahakan membaca per satuan makna. c Usahakan pandangan mata tertuju pada kelompok kata,jangan membaca kata per kata.
d Perlebarlah jangkauan pandangan mata ,tingkatkan kecepatan gerakan mata. e Jangan mengulang-ulang kata atau kalimat yang baru saja kamu baca.
f Membaca tanpa bersuara atau bergumam. g Jagalah konsentrasimu pada saat membaca.
Rumus: KM = K
Wm
=
200 … …..
= ……….. kata per menit
Keterangan :
Km :Kecepatan membaca K :Jumlah kata yang di baca 200
Wn :Waktu membaca dalam satuan menit
B. Rumus Membaca Cepat Untuk Menympulkan Isi Teks