2.1.2.1 Pajak Daerah
Pajak Daerah merupakan salah satu elemen PAD yang memberikan kontribusi terhadap penerimaan PAD. Pajak adalah
pembayaran yang dilakukan oleh wajib pajak dan digunakan oleh pemerintah untuk kepentingan semua warga Negara. Edogbanya dan
Mr. Ja’afaru, 2013 Berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 bab II
pasal 2 tentang pajak daerah dan retribusi daerah, ditetapkan 16 jenis pajak daerah, yaitu 5 jenis pajak provinsi dan 11 jenis pajak
kabupatenkota. 1
Jenis pajak provinsi terdiri atas : a.
Pajak Kendaraan Bermotor; b.
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor; c.
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor; d.
Pajak air Permukaan; dan e.
Pajak Rokok. 2
Jenis pajak kabupatenkota terdiri atas : a.
Pajak Hotel; b.
Pajak Resroran; c.
Pajak Hiburan; d.
Pajak Reklame; e.
Pajak Penerangan Jalan; f.
Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan; g.
Pajak Parkir; h.
Pajak Air Tanah; i.
Pajak Sarang Burung Walet; j.
Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan; dan
k. Bea Perolehan Ha katas Tanah dan Bangunan.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2.2 Retribusi Daerah
Menurut Mardiasmo 2006:24, Retribusi Daerah merupakan pungutan daerah sebagai
pembayaran atas jasa atau pembayaran izin. Retribusi Daerah merupakan pungutan yang telah secara sah menjadi pungutan
daerah sebagai pembayaran pemakaian atau karena memperoleh jasa pekerjaan, usaha atau milik pemerintah
daerah bersangkutan.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 Bab VI pasal 108 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, objek retribusi
daerah dirinci menjadi : 1.
Retribusi Jasa Umum; 2.
Retribusi Jasa Usaha; dan 3.
Retribusi Perijinan Tertentu.
2.1.2.3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Milik Daerah yang Dipisahkan
Hasil Pengelolaan Kekayaan Milik Daerah yang Dipisahkan merupakan penerimaan daerah yang berasal dari pengelolaan kekayaan
daerah yang dipisahkan. Jenis pendapatan ini berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tanggal 23 mei 2011
dirinci menjadi : 1.
Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan Milik DaerahBUMD;
2. Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan
Milik NegaraBUMN; dan 3.
Bagian Laba atas Penyertaan Modal pada Perusahaan PatunganMilik Swasta.
Universitas Sumatera Utara
2.1.2.4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah