6. Metodologi Penelitian 6. Metode Penelitian 6. 2. Jenis Penelitian

22 Akan tetapi jika tidak adanya persamaan persepsi serta perbedaan kepentingan, maka akan menjadi persaingan politik yang memiliki tiga kecenderungan, yaitu: a Kecenderungan positif, di mana setiap pihak pada akhirnya bersepakat untuk menyelenggarakan pemerintahan dengan beragam kepentingan dalam rasa kebersamaan. Keunggulan yang dicapai karena ada sinergi diantara masing-masing pihak; b Kecenderungan negatif, di mana setiap pihak berusaha untuk menjegal pihak lain untuk menciptakan citra di mata publik bahwa pihak lain yang merupakan representasi kelompok politik tertentu tidak mampu melaksanakan tugas yang diembannya; c Kecenderungan pasif, yaitu dimana setiap pihak memilih untuk tidak bekerjasama namun juga tidak untuk menjatuhkan. Yang terjadi adalah konflik dipelihara secara laten dan pemerintahan juga sama-sama tidak berjalan efektif.

1. 6. Metodologi Penelitian

Dalam kehidupan kita sehari-hari tentunya kita akan melihat dan menemukan sederetan fakta, angka, sudut pandang dan dinamika dalam peristiwa sosial dan politik yang tentunya hal tersebut memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri untuk di kaji, dijawab, dikembangkan dan digiring kedalam bentuk yang tidak rumit melalui teorisasi. Konstruksi teknik dan instrumen yang baik dan Universitas Sumatera Utara 23 benar akan mampu menghimpun data secara objektif, lengkap dan dapat dianalisa untuk memecahkan suatu permasalahan. 18 Berangkat dari uraian serta penjelasan tujuan penelitian maupun kerangka teori diatas dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Alasan peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif ialah dikarenakan peneliti memiliki tujuan dalam memecahkan masalah yang ada berdasarkan fakta dan data-data yang ada dengan memberikan gambaran yang lebih detail, faktual dan tersistematis fokus masalah yang diteliti berdasarkan penilaian sikap atau pendapat dari individu, organisasi, keadaan ataupun prosedur yang dikumpulkan melalui daftar pertanyaan dalam survey, wawancara, ataupun observasi. 1. 6. 1. Metode Penelitian 19 Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptifyang bersifat analisis terhadap permasalahan yang kemudian disinkronisasikan dengan teori yang digunakan dalam penelitian

1. 6. 2. Jenis Penelitian

20 . Peneliti memilih jenis pendekatan kualitatif sebagai pendekatan yang menghasilkan data, tulisan,dan tingkah laku yang didapat dari yang diamati. 21 Aplikasi penelitian kualitatif ini adalah konsekuensi metodologis dari penggunaan metode deskrptif. Bogdan dan Taylor mengungkapkan bahwa 18 Rianto Adi. 2004. Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta: Granit. Hal. 3. 19 Bambang Prasetyo dkk. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. hal. 42. 20 Lisa Harrison. 2009. Metodologi Penelitian Politik. Jakarta: Kencana. Hal. 89. 21 Hadari Nawawi. 1994. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: UGM prss. Hal 203. Universitas Sumatera Utara 24 ”metodologi kualitatif” sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. 22

1. 6. 3. Lokasi Penelitian