Jenis-jenis Motivasi Teori Tujuan Sebagai Motivasi

berarti pengulangan kegiatan karena mendapat ganjaran. Ganjaran selain berbentuk material dapat pula yang bersifat non material.

F. Teori Harapan Expectancy

Teori ini berpegang pada prinsip yang mengatakan : “terdapat hubungan yang erat antara pengertianseseorang mengenai suatu tingkah laku, dengan hasil yang ingin diperolehnya sebagai harapan“. Dengan demikian berarti juga harapan merupakan energi penggerak untuk melakukan suatu kegiatan, yang karena terarah untuk mencapai sesuatu yang diinginkan disebut “usaha”. usaha dilingkungan para pekerja dilakukan berupa kegiatan yang disebut bekerja, pada dasarnya didorong oleh harapan tertentu.

G. Teori Tujuan Sebagai Motivasi

Dalam bekerja tujuan bukanlah harapan. Dalam kenyataannya harapan bersifat subyektif dan berbeda-beda antara setiap individu, meskipun bekerja pada unit kerja atau perusahaan yang sama. Tujuan bersumber dari rencana strategik dan rencana operasional organisasiperusahaan, yang tidak dipengaruhi individu dan tidak mudah berubah-ubah. Oleh karena itu tujuan bersifat obyektif.

3. Jenis-jenis Motivasi

Jenis- jenis motivasi dapat dilihat menurut teori X dan Y, yang mana teori X merupakan motivasi yang bersifat negatif yang menyatakan bahwa karyawan memerlukan pengendalian karena dimotivasi berdasarkan adanya faktor eksternal, denga mencari kesempatan yang ada dan mencari keuntungan dengan resiko yang Universitas Sumatera Utara ada. Dan teori Y merupakan motivasi positif yang mengatakan bahwa karyawan mempunyai tipe kepribadian internal, mampu memotivasi diri sendiri untuk bekerja yang tidak dikendalikan adanya faktor luar. Motivasi negatif mengasumsikan karyawan yang menghidari tanggung jawab, mempunyai ambisi yang relatif sedikit, menginginkan jaminan keselamatan dan lebih suka menjadi pengikut. Motivasi negatif mempengaruhi seseorang agar mau melakukan sesuatu yang diinginkan organisasi. Teknik dasar yang digunakan lewat pemberian peringatan akan tugas dan tanggung jawab, hukuman pengurangan gaji, bahkan pemecatan pegawai yang malas untuk bekerja. Sedangkan motivasi yang bersifat positif, mengemukakan adanya dorongan lebih memikul tanggung jawab dan mengarahkan perilaku pada perwujudan tujuan suatu perusahaan, yang dapat menimbulkan semangat kerja, dengan harapan akan mendapatkan “hadiah” dari hasil kerjanya, seperti : 1. Penghargaan Pegawai akan giat bekerja, jika hasil kerjanya mendapatkan pengakuan, dihargai, mendapatkan penghargaan dari orang lain. 2. Pemberian perhatian yang tulus pada karyawan ini merupakan dasar dalam memotivasi. 3. Informasi yang jelas Dalam memotivasi pegawai, atasan hanya berfikir bahwa pegawai mengharapkan imbalan, upah dan tidak membutuhkan hal yang lain, padahal pegawai juga membutuhkan infomasi tentang latar belakang Universitas Sumatera Utara mengenai peranan dan tujuan organisasi, dan kebijakan apa yang dikeluarkan oleh organisasi. 4. Persaingan Dengan adanya persaingan yang sehat akan memberikan rangsangan dalam menjalankan pekerjaan agar berniat memperbaiki diri, potensi yang dimilki untuk kemajuan kerjanya sehingga menimbulkan perasaan berprestasi dan berhasil. 5. Partisipasi Karyawan dilibatkan dalam pembuatan keputusan dengan pemberian sumbangan pemikiran. 6. Kebanggaan Kebanggaan atas apa yang dihasilkan dari upaya kerja yang dilakukan, dapat memecahkan masalah yang dihadapi organisasi. 7. Uang Merupakan alat pemuas kebutuhan yang selalu diharapkan setiap karyawan dalam hasil pekerjaannya. Pada Bagian akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis kedua motivasi diatas diterapkan dengan melihat kondisi masing-masing pegawai, dan disaat kapan pemberian motivasi dilakukan. Pemberian motivasi positif pada Bagian akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis akan menimbulkan peningkatan semangat, mengurangi ketakutan pegawai dan dapat meningkatkan prestasi karyawan dalam jangka panjang, karena karyawan mempunyai motivasi sendiri untuk Universitas Sumatera Utara melaksanakan pekerjaannya, sedangkan motivasi negatif tidak berasal dari dalam pribadi karyawan namun berasal dari luar. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang memberikan jasa pendidikan non-profit tidak berorientasi pada perolehan laba, motivasi juga diterapkan pada pegawai yang digunakan sebagai pendorong dalam melaksanakan kerjanya. Tetapi motivasi yang diberikan tidak seperti motivasi pada suatu perusahaan yang perlu selalu memperhatikan karyawan dalam bekerja. Motivasi positif pada bagian akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan memberikan penghargaan seperti kenaikan pangkat atau peningkatan karir bagi pegawai yang melakukan pekerjaan berdasarkan Visi dan Misi pegawai. Sedangkan motivasi negatif pada bagian akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis dapat dilihat dari datfar penilaian pegawai atau absensi. Apabila pegawai tersebut melakukan penyimpangan yang merugikan maka diberikan hukuman seperti : 1. Adanya hukuman ringan : yang merupakan suatu peringatan yang bersifat tegoran lisan yang memberitahukan dengan mengingatkan pada pegawai yang bermasalah mengenai tugas dan tanggung jawabnya. 2. Adanya tegoran sedang : apabila tegoran lisan diabaikan dengan waktu tempo yang diberikan telah lewat maka akan diberikan suatu tegoran ringan yang merupakan suatu peringatan yang bersifat tegoran secara tertulis. Universitas Sumatera Utara 3. Adanya tegoran berat : apabila kedua tegoran diatas diabaikan maka akan diberikan tegoran berat yang merupakan suatu penundaan pangkat atau bahkan diturunkan jabatannya. Jenis motivasi diatas hanya sebagai pendorong dalam menjalankan pekerjaan agar pegawai termotivasi dan dapat bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan.

4. Faktor-faktor yang Meningkatkan Motivasi Kerja Pegawai