Gorga Sitompi Gorga Simataniari ‘ Matahari’

4.4 Gorga Sitompi

Gambar 4.4. Gorga Sitompi

A. Bentuk

Sitompi adalah sejenis alat untuk mengikatkan leher kerbau pada bajak ketika membajak sawah. Alat ini terbuat dari rotan yang dianyam, sehingga dilihat dari gerakan anyaman tersebut menjadi landasan dibuat gorga sitompi ini.

B. Fungsi

• Sebagai sarana kekompakan dan saling tolong menolong diantara masyarakat Batak Toba untuk menyelesaikan sebuah masalah ataupun dalam keadaan suka dan duka. Gorga Sitompi bermakna ikatan kebudayaan, sehingga setiap orang di rumah itu memiliki rasa tolong- menolong kepada sesama orang. Karena saling tolong-menolong menghasilkan kekompakan di antara sesama orang dan akan mengasilkan rukun dan damai. Universitas Sumatera Utara • Sebagai lambang hiasan untuk memperindah rumah adat Batak Toba. Rumah tanpa perabot tidaklah indah dilihat, begitu juga gorga, tanpa adanya ukiran-ukiran tersebut rumah tersebut tidak akan indah.

C.Makna

Gorga Sitompi ini bermakna sebagai lambang ikatan kebudayaan. Pada zaman dahulu manusia saling bahu membahu tolong-menolong dalam segala hal, sehingga zaman dahulu kekerabatan dan kekeluargaan sangat erat. Dari makna Gorga Sitompi di atas yang mempunyai arti sebagai lambang ikatan kebudayaan, dapat dikaitkan dengan umpasa ‘pantun’ : Ompu raja di jolo Martungkot sialagundi Angka na uli tinonahon ni angka ompunta parjolo Siihhuthon hita na di pudi ‘Nenek moyang kita dahulu’ ‘Bertongkat Sialagundi’ ‘Semua yang bagus yang disampaikan nenek moyang kepada kita’ ‘Kita jalankan pada zaman sekarang Maksud umpasa ‘pantun’ di atas adalah pada kata angka na uli tinonahon ompunta parjolo, siihuthon hita na di pudi menandakan bahwa pada zaman dahulu orang batak melakukan suatu pekerjaan atau kegiatan dengan bersungguh- Universitas Sumatera Utara sungguh bagus, sehingga hasilnya bagus. Dan itulah yang harus kita jalankan pada zaman sekarang.

4.5 Gorga Simataniari ‘ Matahari’

Gambar 4.5. Gorga Simataniari

A. Bentuk

Gorga Simataniari berbentuk matahari. Matahari dalam kehidupan sehari-hari biasanya berada di atas langit yang memberi terik panas kepada manusia. Terdapat ditengah-tengah atas rumah adat Batak Toba dan disampingnya ada Gong.

B. Fungsi

• Sebagai pemberi terang didalam kehidupan sehari-hari, seperti petunjuk dan dorongan untuk meringankan penyelesaian masalah. Gorga Simataniari bermakna sumber kekuatan hidup dan penentu jalan kehidupan dunia, sehingga setiap orang bisa bekekerja untuk memenuhi Universitas Sumatera Utara kehiddupan sehari-hari, dan akan meringankan segala masalah jika mereka mau bekerja dengan rajin.. • Sebagai lambang hiasan untuk memperindah rumah adat Batak Toba. Rumah tanpa perabot tidaklah indah dilihat, begitu juga gorga, tanpa adanya ukiran-ukiran tersebut rumah tersebut tidak akan indah.

C. Makna

Gorga Simataniari atau Mataniari matahari dianggap sebagai sumber kekuatan hidup dan penentu jalan kehidupan dunia tanpa matahari manusia tidak akan hidup. Gorga Simataniari ini juga sering disebut “purba manusia”, karena dianggap sakti dalam kehidupan. Dari makna Gorga simataniari diatas yang mempunyai arti sumber kekuatan hidup dan penentu jalan kehidupan dunia, dapat dikaitkan dengan umpasa ‘pantun’ : Diginjang ma arirang Di toru ma panggomgoman Badan muna ma naso sirang Tondi muna sai masingomgoman ‘Di atas letaknya arirang’ ‘di bawah tempatnya hidup’ ‘Hidup kalian berjauhan’ Universitas Sumatera Utara ‘Jiwa kalian saling merindukan’ Maksud umpasa ‘pantun’ di atas adalah pada kata badan muna ma naso sirang, tondi muna sai masingomgoman menandakan bahwa dimana seseorang yang merantau jauh untuk mencari nafkah, tidak lupa dengan tanah kelahirannya dan tetap rindu untuk pulang melihat orang tua yang telah melahirkan dan membesarkannya.

4.6 Gorga Desa Naualu ‘ delapan penjuru mata angin ‘