Bidang Keilmuan untuk Perekayasa Bidang Keahlian Untuk Perekayasa

7 BAB II KEREKAYASAAN Teknologi adalah cara atau metode serta proses atau produk yang dihasilkan dari penerapan dan pemanfaatan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan dan peningkatan mutu kehidupan manusia. Selain itu, The Massachusset Institute of Technology MIT, USA mendefinisikan teknologi berdasarkan unsur-unsur pembentuknya yaitu fusi kesenyawaan yang sempurna dari seni rupa arts, ilmu pengetahuan science, teknik engineering, ekonomi economics dan bisnis business lihat gambar 2.1. Gambar. 2.1. : Lima Unsur Utama Teknologi Pada perkembangan selanjutnya kelima unsur utama teknologi di atas saling mempunyai antar muka overlapping yang menghasilkan unsur-unsur baru teknologi seperti socio-engineering yang merupakan fusi dari socio-economics dengan engineering dan juga arts, science dan engineering yang menghasilkan humanity dan anthropology of technology dan sebagainya. Untuk menghasilkan nilai bagi pemenuhan kebutuhan, kelangsungan dan peningkatan mutu kehidupan manusia, kegiatan teknologi harus dilakukan melalui suatu tahapan yang runtun meliputi penelitian terapan, pengembangan, perekayasaan dan pengoperasian yang didefinisikan sebagai kerekayasaan.

2.1. Bidang Keilmuan untuk Perekayasa

Kegiatan kerekayasaan dapat dilakukan oleh personil yang memiliki latar belakang keilmuan Academic Background di bidang yang diklasifikasikan berdasarkan unsur teknologi yaitu, antara lain: 2.1.1. Ilmu Seni Rupa Arts a. Seni Kriya b. Desain Interior c. Desain Produk d. Desain Komunikasi visual 8 2.1.2. Ilmu Pengetahuan Science a. Sains Matematika dan Alam b. Sains Hayati c. Sains Kemanusiaan d. Sains Kebumian 2.1.3. Teknik Engineering a. Teknologi Agro, Proses dan Pertambangan b. Teknologi Farmasi, Medika dan Hayati c. Teknologi Kebumian dan Atmosfer d. Teknologi Infrastruktur e. Teknologi Manufaktur dan Transportasi f. Teknologi Komunikasi dan Informatika g. Teknologi Energi h. Manajemen Keindustrian dan Faktor Manusia 2.1.4. Ekonomi Economics a. Ekonometrik b. Financial Engineering c. Akuntansi d. Engineering Economics 2.1.5. Bisnis Business a. Operation Research b. Management c. Marketing Dan bidang keilmuan lain yang merupakan derivatif dari keilmuan di atas serta terkait dengan kegiatan kerekayasaan dapat dipertimbangkan dengan rekomendasi dari Instansi Pembina Perekayasa. Adapun detil derivatif dari keilmuan di atas dapat merujuk Lampiran I yang merupakan bagian Proposed International Standard Nomenclature for field of Science and Technology UNESCONSROU257.

2.2. Bidang Keahlian Untuk Perekayasa

Disamping bidang keilmuan yang menjadi dasar akademik, para Perekayasa dalam kegiatannya dapat diklasifikasikan dalam bidang keahlian Professional Background sebagai berikut : 9 2.2.1. Desain Sintesa, desain konseptual, desain awal desain rinci; 2.2.2. Analisa Analisa desain, Kebijakan Sistem Teknologi, Strategi Bisnis, Audit Standardisasi, Distribusi dan Penjualan serta Pemasaran;

2.2.3. Eksperimen

Pengujian Komponen, Sub skala sub scale, Skala Penuh full scale, serta Survey, Observasi, dan Eksplorasi; 2.2.4. Komputasi Penurunan, Pengembangan, Diskritisasi Simulasi Model Numerik; 2.2.5. Produksi Pembuatan, Perakitan komponen Sub- assembly Konstruksi integrasinya menjadi produk teknologi lengkap general assembly; 2.2.6. Pengoperasian Pemeliharaan, Perbaikan Modifikasi serta Pemeliharaan Pengoperasian Produk Teknologi

2.3. Tahap Kegiatan Kerekayasaan