rosella tidak dapat mencapai tujuannya.
21. Strategi SO dipakai untuk menarik keuntungan dengan
memanfaatkan seluruh kekuatan dari peluang yang tersedia
dalam lingkungan eksternal. 22. Strategi WO bertujuan untuk
memperbaiki kelemahan
internal dengan memanfaatkan peluang dari lingkungan luar.
23. Strategi ST digunakan untuk menghindari atau memperkecil
dampak dari ancaman yang datang dari luar dengan
menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan.
24. Strategi WT adalah taktik pertahanan yang diarahkan pada
usaha memperkecil kelemahan internal yang ada serta
menghindari ancaman eksternal.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Profil Agroindustri Sirup Rosella “Sri Rahayu”
4.1.1. Sejarah dan Perkembangan Usaha
Usaha agroindustri sirup rosella “Sri Rahayu“ didirikan oleh ibu Sri
pada tahun 2000 yang berlokasi di Kecamatan Tangkerang Selatan Kota
Pekanbaru. Usaha ini merupakan salah satu usaha agroindustri rumah tangga
yang bergerak dibidang pengolahan sirup rosella dari sekian banyak usaha
yang ada disekitar daerah tersebut. Rosella sebagai bahan baku utama
rosella bersumber dari kebun milik petani Pekanbaru yang telah menjalin
kerjasama dengan pengusaha. Awal dari timbulnya ide pembuatan sirup rosella
ini muncul ketika ibu Sri mengikuti acara seminar pelatihan tanaman obat
yang diadakan oleh Romo Paulus di Jogjakarta. Romo Paulus menggunakan
tanaman rosella untuk mengobati orang- orang yang kecanduan nakotika dan
menjual sirup rosella. Setelah kembali ke Pekanbaru,
Ibu Sri memulai usahanya setelah melihat potensi pengembangan dari
salah satu produk jadi dari tanaman rosella ini. Ibu Sri mendapatkan bantuan
tanaman rosella dari Dinas Perkebunaan yang hasil pengolahan sirup yang
pertama dibagi-bagikan ke tetangga sekitar dan responnya sangatlah baik.
Semenjak itulah timbulah ide untuk membuat sirup rosella. Selain dari itu
juga ibu Sri merupakan agen rosella kering yang ada di Riau. Beliau
akhirnya merintis usahanya dan sekarang telah mendapatkan bantuan
peralatan berupa mesin pengepakan dari Wali Kota Pekanbaru.
Pada awal mula usaha agroindustri sirup rosella “Sri Rahayu“
ini tidak mengalami perkembangan yang signifikan dimana selama 1 tahun
awal usaha hanya memproduksi sekitar 20-30 botol per minggu. Hal ini
dikarenakan usaha ini merupakan pemula sehingga pengusaha agak
kesulitan untuk memasarkan sirup rosella dan pengusaha sangat sulit
untuk meraih omset penjualan yang cukup untuk mengembangkan
usahanya. Usaha agroindustri sirup rosella “ Sri Rahayu “ ini memiliki
surat izin usaha yang dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Kota Pekanbaru serta Dinas Kesehatan P-IRT nomor RI SP No. 49004.0109.
4.1.2. Tujuan Usaha