Aspek Teknis dan Teknologi Aspek Yuridis Hukum
Kelopak bunga rosella juga memberikan sensasi bunga yang
harum dan rasa asam yang menyegarkan.
Banyak industri yang memulai
mencoba untuk
membudidayakan dan mengolah rosella menjadi berbagai olahan
makanan. Daun, bunga, dan biji rosella memiliki kandungan gizi yang
cukup baik sehingga rosella tidak hanya berpotensial untuk bahan baku
industri makanan, tetapi juga berpotensial digunakan sebagai bahan
baku industri farmasi, sirup farmasi, pewarna alami, dan komestik.
Pemanfaatan tanaman rosella ini berkaitan dengan fungsinya
sebagai antiseptik, aprodisiak meningkatkan gairah seksual,
astringen, demulcent menetralisir asam
lambung, digestif
melancarkan pencernaan, diuretik, purgatif, onthelmintif anticacing,
refrigerant efek mendinginkan, serta mengobati anti kenker, batuk,
sakit maag, sakit buang air kecil, demam, hipertensi, dan sariawan.
Penelitian tentang rosella terus berkembang, baik yang dilakukan
oleh ahli biokimia, dokter, maupun ahli pangan. Penelitian tersebut
diarahkan pada penelitian komponen- komponen kimia yang terkandung pada
bagian-bagian tanaman rosella. Pemanfaatanya untuk berbagai produk
pangan, serta efek kompoen kimia rosella terhadap berbagai penyakit
Mardiah, dkk, 2009. Hasil penelitian membuktikan
bahwa komponen-komponen kimia alami yang terdapat pada tanaman
rosella memiliki khasiat untuk mencegah berbagai penyakit dan kaya
akan kandungan antioksidan. Diantara banyak khasiatnya, rosella sebagai
herba antikanker, antihipertensi, dan antidiabetes Mardiah, dkk, 2009.
Untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan
pengelolaan suatu usaha atau agroindustri secara menyeluruh yang
pada akhirnya bertujuan untuk pengambilan keputusan atas kegiatan
produksi dan pengembangan usaha dapat dilakukan antara lain : aspek
teknis dan teknologi, aspek yuridis Hukum, aspek lingkungan, dan aspek
pemasaran.