BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di beberapa negara telah terjadi percepatan usia pubertas pada anak lelaki dan perempuan pada beberapa dekade terakhir.
1,2
Keadaan ini terjadi kemungkinan akibat dari meningkatnya kondisi sosioekonomi, nutrisi, musim,
stimulasi psikologi, daerah kota dengan desa dan status kesehatan.
2-4
Perubahan sikap dan prilaku ke arah yang lebih maju dan sehat dalam gaya hidup serta pola makan berdampak pada kesehatan dan gizi kelompok
tertentu. Dampak obesitas terhadap tumbuh kembang anak, antara lain awitan pubertas yang lebih awal.
4
Usia pubertas juga ditemukan berbeda pada wanita yang tinggal di per kotaan dibandingkan dengan pedesaan. Pubertas lebih cepat dialami wanita
dan lelaki yang tinggal diperkotaan.
3
Insidens dari gangguan pubertas berbeda diantara kedua jenis kelamin, dimana didapati kejadian pubertas
prekok sepuluh kali lebih besar didapati pada wanita dibandingkan pria.
5
Usia pubertas juga dipengaruhi oleh etnik, hal ini mungkin disebabkan oleh perbedaan index massa tubuh IMT diantara ras. Awitan pubertas lebih
cepat berhubungan dengan angka IMT yang lebih besar. Jika IMT terus meningkat, awitan pubertas yang dini akan meningkat pada kemudian hari.
1
Awitan pubertas pada anak perempuan dimulai dengan perkembangan
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
payudara sesuai skala tanner tahap B2. Usia pubertas normal dimulai pada usia 8 sampai 13 tahun pada anak perempuan. Percepatan usia pubertas
akan menyebabkan percepatan perubahan hormonal secara kualitatif dan kuantitatif, mengakibatkan pertumbuhan berat badan dan tinggi badan yang
cepat.
5
1.2. Perumusan Masalah
Apakah ada perbedaan antara usia awitan pubertas pada anak perempuan dan lelaki diperkotaan dan pedesaan, serta apakah ada hubungan perbedaan
tersebut dengan IMT dan status sosioekonomi
1.3. Hipotesis
Terdapat perbedaan hasil awitan pubertas antara anak perempuan dan lelaki diperkotaan dan pedesaan.
. 1.4.
Tujuan Penelitian 1.4.1. Tujuan Umum
Mengetahui usia awitan pubertas pada anak perempuan dan lelaki yang tinggal di perkotaan dan pedesaan
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
1.4.2. Tujuan Khusus
-Mengetahui apakah ada perbedaan usia awitan pubertas pada anak perempuan dan lelaki yang tinggal di perkotaan dan di pedesaan.
-Mengetahui apakah IMT dan status sosioekonomi akan mempengaruhi usia awitan pubertas pada anak perempuan dan lelaki di perkotaan
dengan di pedesaan 1.5.
Manfaat Penelitian
1. Di bidang akademikilmiah : meningkatkan pengetahuan peneliti di bidang endokrinologi tentang rata-rata usia awitan pubertas antara
di perkotaan dan pedesaan.
2. Di bidang pelayanan masyarakat : sebagai pendekatan dalam merencanakan saat yang tepat untuk memulai penyuluhan
kesehatan reproduksi
3. Di bidang pengembangan penelitian : memberikan masukan terhadap bidang Endokrinologi anak, khususnya dalam hal faktor
IMT dan status sosioekonomi yang mempengaruhi usia awitan
pubertas.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA