Validitas Instrument Reliabilitas Instrument Pengumpulan Data

untuk memulai tidur, frekuensi terbangun malam hari, perasaan segar saat bangun pagi, kedalaman tidur, kepuasan tidur, dan perasaan lelahmengantuk disiang hari. Pada kuesioner ini juga ditanyakan tentang gambaran umum tentang kualitas tidur lansia berdasarkan laporan subjektifitas dari responden lansia. Kuesioner ini diadopsi dari The Sleep Quality Quesioner SQQ dalam Karota-Bukit, 2005. Kuesioner ini telah dimodifikasi dalam versi Bahasa Indonesia yaitu Kuesioner Kualitas Tidur KKT. KKT terdiri dari 7 item yang disusun berdasarkan pilihan berganda.

6. Validitas Instrument

Sebuah instrument dikatakan valid, apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrument menunjukkan sejauh mana data yang dikumpulkan menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud. Pada penelitian ini, uji validitas instrument tidak dilakukan karena instrument penelitian ini diadopsi total dari Karota-Bukit 2005 dimana kuesioner ini sudah digunakan di RSUP H. Adam Malik dan RSUD dr. Pirngadi Medan dalam penelitian sejenis serta sudah mendapatkan validasi instrument dari Sleep and Medical, Psychological Nursing, Gerontological Nursing dari Prince of Songkla University, Thailand dengan Internal konsistensi Cronbach’s Alpa Coefficient KTK 89. Dengan demikian instrument ini layak untuk digunakan dalam penelitian dengan ruang lingkup yang sama. Universitas Sumatera Utara

7. Reliabilitas Instrument

Untuk mengetahui kepercayaan reliabilitas instrument dilakukan uji reliabilitas sehingga dapat digunakan untuk mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur untuk mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang sama bila digunakan uji reliabilitas internal yaitu pemberian instrument hanya satu bentuk instrument yang diuji cobakan pada kelompok responden.

8. Pengumpulan Data

Pada awal penelitian, peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, kemudian permohonan izin dikirim ke tempat penelitian Puskesmas Payolansek Kota Payakumbuh Sumatera Barat. Setelah mendapat izin, peneliti mengumpulkan data penelitian. Selanjutnya peneliti menentukan responden sesuai kriteria yang dibuat sebelumnya. Setelah mendapat calon responden, peneliti menjelaskan manfaat dan tujuan penelitian kepada calon responden tersebut, setelah itu responden diminta untuk menandatangani surat persetujuan. Setelah mendapat persetujuan maka pengumpulan data dimulai. Peneliti mendampingi responden saat mengisi kuesioner, Universitas Sumatera Utara jika ada pertanyaan yang tidak dimengerti oleh responden peneliti bisa memberi penjelasan agar responden mengerti.

9. Analisa Data