Analisis Teknikal Harga Saham Masa Lalu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Uraian Teoritis

2.1.1 Analisis Teknikal

Analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data pasar historis seperti informasi harga dan volume. Analisis ini menggambarkan perilaku pasar melalui grafik untuk memprediksi harga saham di masa mendatang. Analisis teknikal menggunakan data-data historis dan mengidentifikasi bagaimana pergerakan harga saham dan untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham, dan untuk memanfaatkan waktu penyesuaian harga saham sehingga bisa memperoleh keuntungan. Menurut Hin 2008 analisis teknikal didasarkan pada tiga prinsip utama, yaitu: a. Market Discount Everything Harga pasar yang terlihat adalah harga yang sebenarnya. Analisis teknikal didasarkan pada keyakinan bahwa semua hal kondisi ekonomi, politik, fundamental, dan lain-lain telah tercermin pada harga pasar. Pergerakan harga yang terjadi merupakan pengaruh dari perubahan permintaan dan penawaran. Universitas Sumatera Utara b. Prices Moves in Trends Harga bergerak dalam suatu tren. Harga saham suatu perusahaan akan bergerak ke satu arah, naik atau turun, dan membentuk suatu tren. Tren ini akan berkelanjutan sampai pergerakan harga melambat dan memberikan peringatan sebelum berbalik dan bergerak ke arah yang berlawanan. c. History Repeat Itself Pola tindakan pasar berulang. Pola-pola tertentu akan terlihat dari waktu ke waktu dalam suatu grafik. Pola-pola ini mempunyai makna yang dapat diinterpretasikan untuk memprediksi pergerakan harga saham.

2.1.2 Harga Saham Masa Lalu

Harga saham yang terjadi ditentukan oleh pola permintaan dan penawaran saham, perubahan pola permintaan dan penawaran saham akan mempengaruhi arah pembentukan harga. Pola pergerakan permintaan dan penawaran yang terjadi diwaktu yang lampau akan terulang lagi di masa yang akan datang. Berdasarkan pada mekanisme pembentukan harga, bila penawaran lebih besar dari permintaan, maka umumnya harga saham akan turun. Sebaliknya, bila permintaan lebih besar dari penawaran, maka harga saham akan meningkat. Disisi lain analis teknikal percaya bahwa gerakan saham akan mengikuti tren, baik menurun, meningkat, maupun mendatar. Universitas Sumatera Utara Pada saat pergerakan harga saham mencapai titik terendah dan mulai meningkat bagi para analis teknikal merupakan indikator untuk melakukan tindakan membeli saham. Tren berikutnya pada saat pergerakan harga saham mendatar, para analis teknikal bisa saja menjual sahamnya, tetapi disatu sisi mereka mungkin berharap akan terjadi tren peningkatan sehingga mereka lebih memilih untuk menahan sahamnya dan tidak segera menjual. Tetapi jika pada tren mendatar ternyata diikuti tren penurunan harga saham, maka situasi ini bagi para analis teknikal akan merupakan sinyal untuk menjual sahamnya, untuk menghindari keraguan yang lebih besar akibat harga terus turun. Analis teknikal juga mempercayai data harga saham masa lalu sebagai indikator pergerakan harga saham masa yang akan datang.

2.1.3 Volume Perdagangan Saham