Spektrofotometer inframerah Penetapan Kadar Campuran Ibuprofen Dan Parasetamol Dalam Sediaan Tablet Secara Volumetri

2.5.3. Secara Spektrofototmetri UV-VIS

Jika dilihat dari strukturnya parasetamol memiliki gugus kromofor yang dapat menyerap radiasi pada daerah ultraviolet, Menurut Moffat, dkk., 2005 parasetamol memiliki serapan maksimum dalam larutan asam pada panjang gelombang 245 nm A 1 1 =668a dan dalam larutan basa pada panjang gelombang 257 nm A 1 1 =715a. Menurut Farmakope Indonesia edisi III tahun 1979, parasetamol dalam sediaan tablet dapat ditetapkan secara spektrofotometri ultraviolet pada larutan basa pada panjang gelombang 257 nm dan menurut Shrestha dan Pradhananga, tahun 2009, parasetamol dapat ditetapkan kadarnya secara spektrofotometri visibel berdasarkan pembentukan warna setelah direaksikan dengan 1-naftol atau resorsinol kemudian dianalisis pada panjang gelombang 505 nm.

2.5.4. Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

Menurut Farmakope Indonesia Edisi IV tahun 1995 dan USP XXX tahun 2007, kadar parasetamol dalam sediaan tablet dapat ditetapkan secara KCKT dengan menggunakan fase gerak; campuran air-metanol 3:1.

2.6. Spektrofotometer inframerah

Secara umum spektrofotometer inframerah digunakan untuk menentukan gugus fungsi suatu senyawa organik dan untuk mengetahui informasi struktur suatu senyawa organik dengan membandingkan daerah sidik jarinya. Pengukuran pada spektrum inframerah dilakukan pada daerah cahaya inframerah tengah mid- infrared yaitu pada panjang gelombang 4000-200 cm -1 Dachriyanus, 2004. Universitas Sumatera Utara Energi yang dihasilkan oleh radiasi ini akan menyebabkan vibrasi atau getaran pada molekul. Pita absorbsi inframerah sangat khas dan spesifik untuk tipe ikatan kimia atau gugus fungsi, metode ini sangat berguna untuk mengidentifikasi senyawa organik dan organometalik Dachriyanus, 2004 Vibrasi molekul dapat digolongkan atas dua golongan : 1. Vibrasi regangan Streching Vibrasi regangan Stretching Vibration, yaitu vibrasi yang mengakibatkan perubahan panjang ikatan suatu ikatan, vibrasi regangan dibagi menjadi dua macam : a. Regangan simetri yakni bergerak bersamaan dan searah dalam satu bidang datar b. Regangan asimetri yakni bergerak bersamaan dan tidak searah tapi masih dalam satu bidang datar Gambar 5 : Contoh Vibrasi Regangan Simetri Dan Asimetri 2. Vibrasi tekuk Bending Vibrations Vibrasi tekuk Bending Vibrations, yaitu vibrasi yang mengakibatkan perubahan sudut ikatan antara dua ikatan, vibrasi ini dibagi menjadi 4 bagian: • Vibrasi Goyangan Rocking, unit struktur bergerak mengayun asimetri tetapi masih dalam bidang datar. Universitas Sumatera Utara • Vibrasi Guntingan Scissoring, unit struktur bergerak mengayun simetri dan masih dalam bidang datar. • Vibrasi Kibasan Wagging, unit struktur bergerak mengibas keluar dari bidang datar. • Vibrasi Pelintiran Twisting, unit struktur berputar mengelilingi ikatan yang menghubungkan dengan molekul induk dan berada di dalam bidang datar Susilo, A., 2009 . Gambar 6 : Contoh Vibrasi Tekuk Universitas Sumatera Utara Tabel 1 : Serapan Khas Beberapa Gugus Fungsi Gugus Frekuensi, cm-1 OH alkohol 3580-3650 H yang terikat 3210-3550 Asam 2500-2700 NH Amin 3300-3700 CH Alkana 2850-2960 Alken 3010-3095 Aromatik ~3030 C=C Alkena 1620-1680 Aromatik ~1600 C=O Aldehid 1720-1740 Keton 1675-1725 Asam 1700-1725 Ester 1720-1750 NO2 Nitro 1500-1650

2.7. Validasi Metode Analisis

Dokumen yang terkait

Penetapan Kadar Campuran Parasetamol Dan Ibuprofen Pada Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Derivatif Dengan Zero Crossing

51 403 149

Penetapan Kadar Campuran Parasetamol Dan Ibuprofen Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

2 33 111

Penetapan Kadar Campuran Parasetamol Dan Ibuprofen Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

1 5 18

Penetapan Kadar Campuran Parasetamol Dan Ibuprofen Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 1 2

Penetapan Kadar Campuran Parasetamol Dan Ibuprofen Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 8 5

Penetapan Kadar Campuran Parasetamol Dan Ibuprofen Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 1 12

Penetapan Kadar Campuran Parasetamol Dan Ibuprofen Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 3 2

Penetapan Kadar Campuran Parasetamol Dan Ibuprofen Dalam Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Ultraviolet Dengan Metode Panjang Gelombang Berganda

0 1 48

Penetapan Kadar Campuran Parasetamol Dan Ibuprofen Pada Sediaan Tablet Secara Spektrofotometri Derivatif Dengan Zero Crossing

1 3 66

PENETAPAN KADAR CAMPURAN PARASETAMOL DAN IBUPROFEN PADA SEDIAAN TABLET SECARA SPEKTROFOTOMETRI DERIVATIF DENGAN ZERO CROSSING SKRIPSI

0 2 17