BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Adapun penelitian ini termasuk penelitian deskriptif, yaitu suatu prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan subjek atau objek
penelitian perorangan, lembaga, masyarakat, dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya Nawawi, 1991 : hal
67. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui Implementasi Program Pembinaan waria Di Pancur Batu Kab. Deli Serdang Oleh Lembaga Kasih Rakyat.
3.2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek yang diteliti dari manusia, benda, hewan, dan tumbuha, gejala, peristiwa, nilai-nilai atau peristiwa sebagai sumber data yang
memiliki karakter tertentu dalam suatu peristiwa Nawawi, 1991 : 61. Berdasarkan uraian tersebut, maka populasi dari penelitian ini seluruh waria yang mendapatkan
program dengan jumlah 112 orang.
3.3.2. Sampel
Pada dasarnya sampel adalah himpunan bagian atau bagian dari populasi. Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat
menggambarkan populasinya Soehartono, 2004 : hal 57.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Arikunto, jumlah populasi lebih dari 100 maka dianjurkan untuk menentukan jumlah populasi antara 10 - 20 dan 20 - 25. Waria yang
dijadikan sampel lebih dari 100 orang, maka untuk waria peneliti mengambil sampel sebesar 10 dari populasi agar representatif, sehingga : 20 x 112 orang = 22 Orang
Arikunto, 2002 : 109.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data melalui :
1. Studi Kepustakaan, yaitu pengumpulan data melalui data atau informasi yang
menyangkut masalah yang akan diteliti dengan mempelajarinya dan menelaah buku serta tulisan lainnya yang ada releansinya dengan masalah yang diteliti.
2. Studi lapangan yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui kegiatan
penelitian langsung turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah yang diteliti, melalui :
a. Observasi, yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap
gejala-gejala yang diteliti. Dilakukan dengan melihat, mendengarkan dan mencatatat kejadian yang menjadi objek penelitian.
b. Wawancara yatitu data variabel kata-kata sebagai data yang diperoleh
melalui percakapan atau tanya jawab. c.
Angket, yaitu kegiatan mengumpul data dilakukan dengan cara menyebar suatu daftar pertanyaan tertutup dan terbuka untuk dijawan oleh responden.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Teknik Analisa Data
Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dimana pengolahan data dilakukan dengan manual, data dikumpulkan dari
hasil kuesioner dan wawancara, kemudian ditabulasikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan kemudian dianalisa.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI LOKASI
4.1. Sejarah Singkat Lembaga Kasih Rakyat
Beberapa kelompok pencinta akan keadilan duduk bersama dan mendiskusikan apa yang akan diperbuat untuk boleh menyelamatkan dan juga untuk
menginformasikan akan adanya suatu cara untuk dikerjakan dan disampaikan kepada masyarakat agar supaya masyarakat dapat menjadi masyarakat yang berorientasi ke
Civil Society yang memiliki pemahaman yang benar akan Kesadaran Gender. Kesadaran akan Pluralisme dan sadar akan Hak Azasi untuk mengangkat Hak-Hak
Masyarakat yang Termarginalkan Homosexual, Transgender dan Anak terlantar serta memiliki pengetahuan jelas untuk Kesehatan Reproduksi dan Penyakit Menular
Seksual dan HIVAIDS. Semua kerinduan ini hendak dilaksanakan dikarenakan beberapa sukarelawan telah turun ke masyarakat langsung untuk melihat keadaan
yang ada ditengah masyarakat. Dalam hal ini sukarelawan mengadakan kelompok kecil pada masyarakat untuk berdiskusi permasalahan yang ada di masyarakat
tersebut. Ternyata dari kunjungan-kunjungan yang dilakukan didapat bahwa ternyata masih banyak masyarakat yang belum memahami secara benar apa artinya Civil
Society yang menggiring menuju masyarakat yang sehat serta paham Gender serta mengerti Hak Azasi dan Kesehatan secara benar. Ada beberapa hal yang
menyebabkan LSM Kasih Rakyat terbentuk adalah sebagai berikut : 1.
Ketika berkumpul dengan kelompok Homoseksual jenis Waria dan Gay didapat suatu keadaaan yaitu bahwa kelompok ini ingin tetap keberadaannya diakui dan
Universitas Sumatera Utara
2. Lemahnya informasi akan Penyakit Menular Seksual dan Hiv-Aids. Sejak awal
kondisi ini udah kami lakukan dan sampai sekarang masih kurang banyak orang yang paham akan Bahaya PMS dan Virus Hiv-Aids secara benar.
3. Kurangnya informasi yang benar tentang Kesehatan Reproduksi untuk perempuan
sehingga tidak sedikit perempuan yang terkena infeksi pada Vagina yang akhirnya mendapat Kanker Serviks yang sampai sekarang menjadi pembunuh
nomor satu di Indonesia bagi Perempuan. 4.
Pluralisme. Meskipun dikatakan bahwa Pluralisme di Medan adalah yang cukup baik tapi tetap masih arus dibuat kegiatan yang berorientasi untuk saling
mengasihi antar iman untuk menjaga kekondusifan.
Universitas Sumatera Utara
5. Kurangnya penguatan informasi Bahaya Narkoba pada anak-anak remaja sejak
dini. Sehingga tidaklah heran sudah ribuan anak menjadi pencandu Narkoba langsung maupun tidak langsung.
4.2. Struktur organisasi LSM Kasih Rakyat
Struktur kepengurusan dari LSM Kasih Rakyat adalah merupakan kepengurusan yang sering dipakai di organisasi-organisasi yang ada dengan
gambaran sebagai berikut : a.
Pengurus LSM Kasih Rakyat Dikatakan untuk Pengurus LSM Kasih Rakyat dikarenakan pada organisasi
seperti kami harus ada Pengurus LSM untuk memantau kinerja Pengurus Harian yang diangkat oleh Pengurus LSM Kasih Rakyat dalam mengemban tugasnya sehari-hari
seperti berikut : -
Ketua -
Sekretaris -
Bendahara -
Anggota - Anggota b.
Pengurus pelaksana harian Dan tugas utama dari Kepengurusan LSM Kasih Rakyat adalah memantau kinerja
dari Kepengurusan Pelaksana Harian LSM Kasih Rakyat yang terdiri dari : -
Direktur pelaksana LSM Kasih Rakyat -
Sekretaris Pelaksana -
Bendahara Pelaksana -
Kasir Pelaksana
Universitas Sumatera Utara
- Koordinator Program Bidang Pelayanan Masyarakat Termarginalkan.
- Koordinator Program Bidang HIV-AIDS dan penyakit Menular Seksual.
- Koordinator Program Bidang Kesehatan Reproduksi.
- Koordinator Bidang Program Civil Society.
KETUA LSM KASIH
RAKYAT
SEKRETARIS BENDAHARA
DIREKTUR PELAKSANA
SEKRETARIS PELAKSANA
BENDAHARA PELAKSANA
KASIR PELAKSANA
BIDANG CIVIL SOCIETY
BIDANG PROGRAM
HIVAIDS PENYAKIT
BIDANG KESEHATAN
REPRODUKSI BIDANG
PELAYANAN MASYARAKAT
TERMAGINALK
STAFF STAFF
STAFF STAFF
Universitas Sumatera Utara
4.3. Bidang-bidang Kerja
Melalui struktur di atas dilihat koordinasi tugas sebagai berikut :
1. Direktur pelaksana
- Direktur Pelaksana membawahi :
- Koordinator Bidang Program Civil Society.
- Koordinator Bidang Program HIVAIDS dan Penyakit Menular Seksual.
- Koordinator Bidang Program Pelayanan Masyarakat Termarginalkan.
- Koordinator Bidang Program Kesehatan Reproduksi.
Direktur Pelaksana dalam tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris.
2. Bidang Program Civil Society
Terdiri dari koordinator Bidang Program Civil Society, dan staff lapangan. 3.
BidangProgram Hiv-Aids dan Penyakit Menular Seksual
Terdiri dari koordinator Bidang HIVAIDS dan Penyakit Menular Seksual dan staff lapangan.
4. Bidang Profram Kesehatan Reproduksi
Terdiri dari koordinator Bidang Program Kesehatan Reproduksi dan staff lapangan.
5. Bidang Program Pelayanan Masyarakat Termarginalkan
Terdiri dari koordinator Program Pelayanan Masyarakat Termarginalkan dan staff lapangan.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Letak dan Kedudukan Lembaga
Timur : Berbatasan dengan rumah penduduk Barat : Berbatasan dengan rumah penduduk
Utara : Berbatasan dengan rumah penduduk Selatan : Berbatasan dengan jalan raya
4.5. Fungsi Utama dan Uraian Tugas Masing-masing Bagian
1. Direktur Pelaksana Fungsi Utama :
Mengarahkan dan membimbing serta mengendalikan kegiatan sehari-hari dari LSM Kasih Rakyat untuk mengimplementasikan program-program yang sudah ada
melalui koordinator bidang program untuk mencapai keberhasilan program untuk masyarakat.
Uraian Tugas : -
Menyusun dan membuat rencana kerja setahun kedepan. -
Meyusun anggaran keuangan setahun kedepan. -
Menetapkan orang-orang yang lebih layak untuk program kerja. -
Meyusun program pendididkan dan informasi bagi masyarakat. -
Menyusun area jaringan kerja dan penjangkauan setahun kedepan. -
Mengkordinasikan program-program yang akan dan sedang dilaksanakan. 2. Bidang Program Civil Society
Universitas Sumatera Utara
Meningkatkan hubungan kemasyarakatan melalui kegiatan antar suku dan antar agama ditengah-tengah masyarakat untuk dapat saling menerima keberbedaan yang
ada ditengah-tengah masyarakat. Uraian Tugas :
- Mengadakan Dialog Antar Iman dan Antar Suku
- Meningkatkan persahabatan melalui perbandingan olahraga antar iman.
- Meningkatkan Seminar-Seminar tentang keagamaaan untuk menambah wawasan pemikiran antar iman.
3. Bidang Program HIVAIDS dan Penyakit Menular Seksual Memberikan pendidikan dan informasi kepada masyarakat tentang bahaya
HIVAIDS dan Penyakit Menular Seksual. Peningkatan penderita HIVAIDS semakin hari semakin meninggi termasuk juga PMS.
Uraian Tugas : - Mengadakan Pendidikan Tentang Bahaya HIVAIDS pada masyarakat tanpa pilih
bulu baik untuk remaja, pemuda dan dewasa. - Memberikan informasi lebih pada kaum termarginalkan akan bahaya HIVAIDS
seperti Kaum Waria dan Wanita Penjual Seks. - MemberikaN Pendidikan Penguatan Organisasi bagi Pemimpin Agama agar dapat
mempengaruhi para umat dan keluarga umat untuk mengerti bahaya HIVAIDS. Mempersiapkan Pendidikan Sebaya untuk Remaja, Pemuda dan orang Dewasa.
Universitas Sumatera Utara
4. Bidang Program Kesehatan Reproduksi Memberikan pengertian yang benar bagi masyarakat untuk dapat mengerti akan
Bahaya Kesehatan Reproduksi jika tidak dijaga sejak dini. Khusus bagi Kaum Perempuaan untuk dapat lebih memperhatikan kesehatan Reproduksi.
Uraian Tugas : - Melaksanakan Pendidikan dan Informasi akan Kesehatan Reproduksi kepada
Remaja Perempuan dan Laki-Laki, Perempuan Dewasa dan Laki-Laki Dewasa. 5. Bidang Program Masyarakat Termarginalkan
Masyarakat yang majemuk didalamnya terdapat juga masyarakat yang termarginalkan
dikarenakan Status dan Kondisi mereka seperti Kelompok Waria, Kelompok Gay dan Wanita Pekerja Seks serta Anak Terlantar.
Uraian Tugas : - Melaksanakan Pendididkan keterampilan untuk kelanjutan hidup.
- Melaksanakan Pendidikan Dan Informasi untuk kesehatan para Waria, Gay dan WPS.
- Mendidik masyarakat agar dapat menjadi Orangtua asuh bagi Anak Terlantar. - Melaksanakan pedampingan dijalanan untuk Kaum Waria dan GAY.
Universitas Sumatera Utara
4.6. Visi dan Misi LSM Kasih Rakyat
Adapun yang menjadi Visi dari LSM Kasih Rakyat yaitu Menjadi lembaga pusat untuk pendidikan dan informasi bagi masyarakat dalam bidang kesehatan,
pluralisme, kesehatan reproduksi dan masyarakat termarginalkan menuju masyarakat madani Civil Society.
Dan yang menjadi Misi dari LSM Kasih Rakyat yaitu : 1.
Meningkatkan Pendidikan dan Informasi masyarakat tentang HIVAIDS dan PMS, Pluralisme, Kesehatan Reproduksi dan Masyarakat termarginalkan.
2. Menjadi pembina masyarakat untuk menjalankan Pluralisme.
3. Membantu memberikan informasi dan pendidikan kesejahteraaan masyarakat
petani dan nelayan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISIS DATA
Pada Bab V ini akan dibahas tentang analisis data, dimana data diperoleh dari hasil penelitian melalui wawancara dan menyebarkan kuesioner kepada responden.
Menganalisis data merupakan suatu upaya untuk menata dan mengelompokkan data menjadi suatu bagian-bagian tertentu menurut kelompok data jawaban responden.
Analisis data yang dimaksud adalah suatu interpretasi langsung yang berdasarkan data dan informasi yang diperoleh di lapangan dengan tetap berpedoman pada tujuan
penelitian. Seperti yang telah dijelaskan pada bab metodologi penelitian bahwa yang
menjadi responden dalam penelitian ini adalah waria- waria yang dipancur batu yang dibina oleh lembaga kaih rakyat yang diwakili oleh 22 orang.berdasarkan hasil
penelitian melalui penyebaran angketkusioner diperoleh data tentang latar belakang responden yang meliputi umur, tingkat pendidikan, agama, suku, penghasilan dan
pekerjaan. Pada bagian ini penulis membagi pembahasan data dalam beberapa bagian,
agar penelitian tersusun secara sistematis, yaitu :
Universitas Sumatera Utara
5.1. Identitas Responden