Konsep Operasional Defenisi Operasional

Gambar 1 Model Teoritis

1.8 Konsep Operasional

Konsep operasional berfungsi untuk memudahkan kerangka konsep dalam penelitian. Maka berdasarkan kerangka konsep dibuatlah operasionalisasi konsep untuk membentuk kesamaan dan kesesuaian dalam penelitian. Berdasarkan hal itu, maka operasionalisasi konsep yang diukur dalam penelitian ini adalah: Tabel 1 Operasional Konsep Konsep Teoritis Konsep Operasional Keikutsertaan Puteri Indonesia 2009 pada Ajang Miss Universe • Ketertarikan terhadap Informasi • Kejelasan Informasi • Pemahaman Individu Komponen Keikutsertaan Puteri Indonesia 2009 pada Ajang Miss Universe Komponen Persepsi Mahasiswa USU Karakteristik Responden Universitas Sumatera Utara • Kesesuaian terhadap nilai budaya • Keuntungan yang diperoleh meliputi: - Citra negara di dunia Internasional - Memajukan sektor Pariwisata Persepsi Mahasiswa • Perhatian • Penafsiran • Penerimaan • Reaksi Meliputi: Dukungan Penolakan Karakteristik Responden • Jenis Kelamin • Usia • Fakultas • Stambuk

1.9 Defenisi Operasional

Menurut Singarimbun 1995:46, defenisi operasional merupakan unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana caranya untuk mengukur suatu Universitas Sumatera Utara variabel. Dengan kata lain, defenisi operasional adalah semacan petunjuk pelaksana bagaimana cara mengatur suatu variabel. Konsep-konsep dalam penelitian ini dapat didefenisikan sebagai berikut: 1. Komponen pertama, tentang keikutsertaan puteri Indonesia 2009 ke Ajang Miss Universe: a. Ketertarikan terhadap Informasi, yaitu kecenderungan dari diri individu terhadap sesuatu hal tertentu. b. Kejelasan Informasi, yaitu pesan-pesan yang diberikan oleh media harus jelas dan dapat dipahami oleh khalayak. c. Pemahaman Individu, merupakan usaha individu untuk mengartikan atau menginterpretasikan stimulus. d. Kesesuaian terhadap nilai budaya, yaitu adanya pandangan terhadap batasan nilai-nilai yang melekat pada suatu budaya. e. Keuntungan yang diperoleh, yaitu manfaat yang dapat diperoleh dari suatu kegiatan atau aktivitas tertentu. 2. Komponen kedua, yakni persepsi mahasiswa: a. Perhatian, yaitu suatu proses penyeleksian input yang akan diproses dalam kaitannya dengan pengalaman. Perhatian dipengaruhi oleh adanya motif dan kebutuhan, minat, intensitas dan ukuran, kontras dan hal-hal baru, pengulangan dan gerakan. Perhatian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perhatian terhadap keikutsertaan puteri Indonesia pada ajang Miss Universe. b. Penafsiran, yaitu proses mengorganisasikan informasi sehingga mempunyai arti bagi seseorang. Universitas Sumatera Utara c. Penerimaan, yaitu apakah pesan tersebut dapat dipercaya, atau apakah ia mengandung informasi dengan nilai-nilai penting. d. Reaksi merupakan persepsi yang kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk tingkah laku sebagai reaksi. 3. Karakteristik Responden a. Jenis kelamin yaitu, perbedaan yang disandarkan pada fisik atau gender yakni laki-laki dan perempuan. b. Usia yaitu, hitungan dari awal tahun kelahiran responden. c. Fakultas yaitu, tempat dimana responden melakukan aktivitas perkuliahan yang telah ditetapkan pihak universitas. d. Stambuk yaitu tahun dimana responden dinyatakan diterima sah sebagai mahasiswa Universitas Sumatera Utara USU Universitas Sumatera Utara

BAB II URAIAN TEORITIS

2.1 Komunikasi

2.1.1 Definisi Komunikasi

Komunikasi secara etimologis berasal dari perkataan latin “communicatio”. Istilah ini bersumber dari perkataan “communis” yang berarti sama; sama di sini maksudnya sama makna atau sama arti. Jadi komunikasi terjadi apabila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang disampaikan oleh komunikator dan diterima oleh komunikan Effendy, 1993:30. Beberapa pakar menilai bahwa komunikasi merupakan suatu kebutuhan yang sangat fundamental bagi seseorang yang hidup bermasyarakat. Suatu teori dasar biologi mengatakan bahwa yang mendorong manusia untuk berkomunikasi adalah kebutuhan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Harold D.Laswell menyebutkan tiga fungsi yang menyebabkan manusia berkomunikasi, yaitu: 1. Hasrat manusia untuk mengontrol lingkungannya 2. Upaya manusia untuk dapat beradaptasi dengan lingkungannya 3. Upaya untuk melakukan transformasi warisan sosialisasi. Cangara, 2006:2-3. Joseph A.Devito 1978 dalam bukunya “Communicologi: An Introduction to The Study of Communication” menjelaskan komunikasi adalah kegiatan yang dilakukan seseorang atau lebih dari kegiatan menyampaikan dan menerima pesan Universitas Sumatera Utara