Letak Geografis Kelurahan Tanjung Sari Struktur Organisasi Kelurahan Tanjung Sari

BAB II GAMBARAN OBJEK LOKASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MANDIRI PKLM

A. Letak Geografis Kelurahan Tanjung Sari

Kelurahan Tanjung Sari termasuk wilayah Kecamatan Medan Selayang Provinsi Sumatera Utara. Luas wilayah Kelurahan Tanjung Sari sekitar 8930 Ha. Jarak antara Kelurahan Tanjung Sari dengan Kecamatan sekitar 30 km. Untuk mencapai lokasi Kelurahan Tanjung Sari sangat mudah, karena Kelurahan Tanjung Sari terletak dipinggiran jalan Lintas. Biasanya untuk mencapai lokasi Kelurahan Tanjung Sari dapat menggunakan kendaraan roda empat, sebagian juga menggunakan roda dua. Sesuai dengan data yang diperoleh dan Kepala Kelurahan Tanjung Sari bahwa Kelurahan tersebut tergolong desa Swasembada, yaitu Lingkungan yang berkemampuan untuk berkembang sendiri sesuai dengan keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas Pemerintahan dan tujuan Pembangunan Kelurahan. Secara geografis letak Kelurahan Tanjung Sari mempunyai batas-batas wilayah sebagai berikut: a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kelurahan Tanjung Rejo b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Selayang c. Sebelah Timur berbatasan dengan Padang Bulan Selayang I dan II d. Sebelah Barat berbatasan dengan K.Tanjung Rejo dan Tanjung Selamat Universitas Sumatera Utara Tata Guna Tanah Sebahagian besar luas tanah di Kelurahan Tanjung Sari ini dipergunakan untuk dan sebagian Lahan Perumahan. Tabel 1 No Tata Guna Tanah Luas Ha 1 2 3 4 5 Areal Permukiman Areal Perumahan Areal Perkantoran Areal Pertanian Perladangan Areal Lain-lain 2.500 3.000 1.000 350 - Sumber : Kantor Kelurahan Tanjung Sari tahun 2009 Dari tabel 1. dapat dilihat bahwa keadan daerah Tanjung Sari sebahagian besar dipergunakan untuk areal Perumahan sekitar 3.000 Ha, atau kira-kira 50 dari luas wilayah Kelurahan Tanjung Sari dipergunakan untuk Perumahan.

B. Struktur Organisasi Kelurahan Tanjung Sari

Setiap organisasi memerlukan struktur organisasi yang baik dan teratur dalam mencapai tujuannya. Struktur organisasi merupakan mekanisme- mekanisme formal yang dikelola dalam kesatuan kerangka organisasi yang ditetapkan untuk proses manajerial, sistem dan pola tingkah laku yang muncul dan terjadi didalam praktek manajerial, sistem dan pola tingkah laku yang muncul dan terjadi didalam praktek penyelenggaraan organisasi dan manajemen yang Universitas Sumatera Utara mempunyai hubungan-hubungan antara komponen bagian-bagian dan posisi- posisi dalam suatu perusahaan. Suatu struktur organisasi – merinci struktur wewenang, pembagian aktivitas kerja sehingga setiap personil mengetahui pembagian aktivitas kerja sehingga setiap personil mengetahui tugas dan tanggung jawab masing-masing serta menunjukkan bagaimana tingkatan aktivitas berkaitan stu sama lainnya. Struktur organisasi menunjukkan garis perintah maupun jalur komunikasi formal yang pada tingkat tertentu memiliki spesialisasi dari aktivitas kerja sehingga tercipta suatu team kerja yang kompak dan dapat mencegah terjadinya kesalahan-kesalahan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dari tiap bagian. Struktur organisasi yang tepat dan teratur memberikan stabilitas dan kontuinitas yang memungkinkan organisasi berhasil mencapai tujuannya. Struktur organisasi pemerintah Kelurahan terdiri dari 2 dua pola pemerintah yaitu pemerintahan pola minimal dan pola maksimal. Susunan organisasi pemerintah Kelurahan pola minimal terdiri atas: 1. Sekretaris Kelurahan terdiri dari : a. Urusan Pemerintahan b. Urusan Pembangunan c. Urusa Umum 2. Lingkungan Sedangkan susunan organisasi pemerintahan Kelurahan pola maksimal terdiri atas: 1. Sekretariat Kelurahan terdiri dari: Universitas Sumatera Utara a. Urusan Pemerintahan b. Urusan ketentraman dan Ketertiban c. Urusan Pembangunan d. Urusan Kesejahteraan Rakyat e. Urusan Umum 2. Lingkungan Kelurahan Tanjung Sari menggunakan organisasi pemerintahan desa pola minimal yaitu untuk lebih jelasnya mengenai Struktur Organisasi tersebut dapat dilihat dalam bagan berikut: STRUKTUR ORGANISASI KELURAHAN TANJUNG SARI Sumber : Kantor Kelurahan Tanjung Sari Tahun 2009 KEPALA KELURAHAN SEKRETARIS LURAH URUSAN PEMERINTAHAN URUSAN PEMBANGUNAN URUSAN UMUM KEPALA LINGKUNGAN I KEPALA LINGKUNGAN II KEPALA LINGKUNGAN III KEPALA LINGKUNGAN IV KEPALA LINGKUNGAN V KEPALA LINGKUNGAN VI KEPALA LINGKUNGAN VII KEPALA LINGKUNGAN VIII KEPALA LINGKUNGAN IX KEPALA LINGKUNGAN X KEPALA LINGKUNGAN XI KEPALA LINGKUNGAN XII KEPALA LINGKUNGAN XIII KEPALA LINGKUNGAN XIV Universitas Sumatera Utara

C. Uraian Tugas Dan Fungsi

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Sektor Perdesaan dan Perkotaan di Dinas Pendapatan Daerah Kota Tebing Tinggi

2 92 74

Kesadaran Dan Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB) Sektor Perkotaan (Studi Di Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai)

5 92 143

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi Dan Bangunan Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

8 87 48

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perdesaan dan Perkotaan di Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Serdang Bedagai

0 34 83

PENGARUH PENGHASILAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KELURAHAN TEMBALANG SEMARANG TAHUN 2009

2 37 132

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN.

1 15 20

Pengaruh Tingkat Penghasilan dan Pengetahuan Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Karawang Kulon Kabupaten Karawang.

1 3 23

(ABSTRAK) PENGARUH PENGHASILAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI KELURAHAN TEMBALANG SEMARANG TAHUN 2009.

0 0 3

PENGARUH SPPT TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KECAMATAN SUKARAMI KOTA PALEMBANG

0 0 14

PENGARUH SIKAP, KESADARAN WAJIB PAJAK, DAN PENGETAHUAN PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN DI KECAMATAN KEMUNING KOTA PALEMBANG

0 0 14