BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian merupakan suatu rencana kegiatan yang dibuat oleh peneliti untuk memecahkan masalah, sehingga akan diperoleh data yang sesuai
dengan tujuan penelitian. Arikunto 2006:12 berpendapat bahwa rancangan penelitian adalah suatu usulan untuk memecahkan masalah dan merupakan
rencana kegiatan yang dibuat oleh peneliti untuk memecahkan masalah, sehingga akan diperoleh data yang valid sesuai tujuan penelitian.
Rancangan yang digunakan oleh peneliti ini adalah penelitian confirmatory research. Karena bertujuan untuk mengkonfirmasi teori dan Explanatory research
yaitu penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana satu variabel mempengaruhi
variabel lainnya.
3.2 Populasi dan Sampel 3.2.1 Populasi
Populasi adalah totalitas dari semua obyek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang dianggap bisa mewakili populasi.
Populasi penelitian ini adalah konsumen yang membeli langsung di Kedai Mie Setan Jember.
3.2.2 Sampel Sampel merupakan bagian kecil dari populasi. Tehnik penarikan sampel
dengan menggunakan metode non probability sampling, dimana menurut Sugiyono 2009:95 yakni teknik pengambilan sampel yang tidak memberi
peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Pengambilan sampel Non Probability penelitian ini adalah
purposive sampling. Purposive sampling atau disebut juga dengan teknik penilaian judgment
ini dilakukan dengan memilih sampel dari suatu populasi berdasarkan informasi
24
yang tersedia serta sesuai dengan penelitian yang sedang berjalan sehingga perwakilannya terhadap populasi dapat dipertanggung jawabkan Sarwono,
2008:138 Kriteria pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Berusia diantara 16 tahun ke atas karena merupakan segmentasi pasar dari Mie Setan Jember.
b. Konsumen yang pernah mengambil keputusan membeli Mie Setan Jember. c. Sebaran Sampel antara lain Mahasiswa, Pekerja, Pelajar min. usia 16 tahun,
agar sampel dapat mengeneralisir populasi konsumen Mie Setan. Sehubungan dalam penelitian ini menggunakan analisis Confirmatory
dengan memakai program Amos, maka besarnya ukuran sampel memiliki peran penting dalam interprestasi hasil analisis konfirmatori. Penentuan jumlah sampel
yang representatif menurut Ferdinand 2002:51 adalah tergantung pada jumlah indikator dikalikan 5-10. Rumusnya adalah n = jumlah indikator x 10.
Berdasarkan rumus tersebut, karena jumlah indikator ada 21 dan memilih jumlah sampel maksimal yaitu dikalikan dengan 5-10, maka sampel yang
diperoleh sebagai berikut : n = 21 x 7 = 147 responden., Peneliti membulatkan sampel menjadi 150 responden untuk mempermudah dalam penelitian.
3.3 Jenis dan Sumber Data