Formula DFT Formula IDFT

Adhi Pradana : Analisis Kinerja Discrete Multitone DMT Pada Teknologi Asymmetric Suscriber Digital Line ADSL, 2008. USU Repository © 2009 4 16 256 32 8 5 32 1024 80 12,8 6 64 4096 192 21,33 7 128 16384 448 36,57 8 256 65536 1024 64 9 512 262144 2304 113,77 10 1024 1048576 5120 204,8

3.4.1 Formula DFT

DFT Discrete Fourier Transform dari deretan N-titik sinyal waktu diskrit x[n] dimana 1 − ≤ ≤ N n didefinisikan sebagai 5 : ∑ − = − = = 1 1 ,.., 1 , ; ] [ N n kn N N k W n x k X 3.7 Dimana W N didefenisikan sebagai: N j N e W π 2 − = 3.8 Sehingga faktor twiddle dari kn N W dapat ditulis sebagai: kn N j kn N e W π 2 − = 3.9 Maka persamaan 3.7 dapat ditulis menjadi persamaan 3.5 Dari persamaan 3.7 di atas terlihat bahwa DFT Xk merupakan suatu fungsi diskrit pada variabel integer k. DFT pada Xk selengkapnya dispesifikasikan oleh nilai N pada X0, X1, X2,..., XN-1. Secara umum nilai ini merupakan bentuk kompleks, sehingga Xk dapat dinyatakan dalam bentuk polar maupun rectangular. Dalam bentuk polar dinyatakan sebagai: 1 ..., 2 , 1 , ; exp[ − = ∠ = N k k X j k X k X Adhi Pradana : Analisis Kinerja Discrete Multitone DMT Pada Teknologi Asymmetric Suscriber Digital Line ADSL, 2008. USU Repository © 2009 Dimana k X adalah magnitudo dari Xk dan k X ∠ adalah fasa dari Xk. Dalam bentuk rectangular dapat ditulis sebagai: 1 ,..., 2 , 1 , ; − = + = N k JI R k X k k Dimana R k adalah bagian real dari Xk dan dirumuskan sebagai: N kn n x x R N n k π 2 cos ] [ ] [ 1 1 ∑ − = + = 3.10 Dan I k merupakan bagian imajiner dari Xk dan dirumuskan sebagai: ∑ − = − = 1 1 2 sin ] [ N n k N kn n x I π 3.11

3.4.2 Formula IDFT

IDFT Inverse DFT dari deretan N-titik Xk, dimana 1 − ≤ ≤ N k didefinisikan sebagai 5 : 1 ,..., 1 , ; 1 ] [ 1 − = = ∑ − = − N n W k X N n x N k kn N 3.12 Atau dapat ditulis sebagai sebagai persamaan 3.6. Deretan x[n] mengandung N sampling didalam domain waktu dan deretan Xk mengandung N sampling didalam domain frekue nsi. Titik-titik sampling didalam domain frekuensi terjadi pada N jarak frekuensi yang sama w k = 2 kN, k = 0, 1, 2,..., N-1. Dengan titik- titik sampling ini, Xk secara khusus menggambarkan deretan x[n] didalam domain frekuensi. Beberapa sifat yang penting dari DFT dapat dimanfaatkan didalam perhitungan. Sifat ini dapat dilihat bahwa kn N W adalah periodik didalam periode N. Ketika x[n] adalah deretan dengan nilai real, output DFT adalah simetris. DFT dari deretan yang real memiliki sifat-sifat: Adhi Pradana : Analisis Kinerja Discrete Multitone DMT Pada Teknologi Asymmetric Suscriber Digital Line ADSL, 2008. USU Repository © 2009 a. X0 = X0 b. XN-k = Xk, k = 1, 2, ..., N-1 Dimana “” menyatakan kompleks konjugat. IDFT dari Xk akan menghasilkan deretan real. Sifat ini dapat dimanfaatkan untuk menghasilkanmembangkitkan sinyal real.

3.4.3 Fast Fourier Transform FFT dan Inverse FFT

Dokumen yang terkait

Analisis Jaringan Lokal Akses Tembaga Pada Performansi DSLAM Berbasis Teknologi ADSL

4 62 70

Analisis Kinerja Modulasi Discrete Multitone (DMT) Pada Jaringan Very High Data Rate Digital Subscriber Line (VDSL)

7 115 80

Implementasi Jaringan Asymmetric Digital Subscriber Line Di Telkom Risti Bandung

0 3 1

Audit Permintaan Layanan, Insiden dan Problem Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) pada PT Centrin Online Menggunakan Framework Cobit 5.

0 2 18

Pemanfaatan Teknologi ADSL (Asymmetric Digital Subscribe Line) Pada Jaringan Komunikasi

0 0 15

Simulasi Modulasi Discrete Multitone pada Asymmetric Digital Subscriber Line - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 8

VISUALISASI SISTEM ADSL (ASYMMETRIC DIGITAL SUBSCRIBER LINE) dengan MENGGUNAKAN MODULASI QAM (QUADRATURE AMPLITUDE MODULATION ) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 11

Analisis Mekanisme Active Queue Management (AQM) Berbasis Controlled Delay (CoDel) terhadap Bufferbloat pada Koneksi Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) Mechanism Analysis of Active Queue Management (AQM) Based on Controlled Delay (CoDel) against Bu

0 0 8

Visualisasi sistem Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) dengan menggunakan modulasi Quadrature Phase Shift Keying (QPSK) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 18

Visualisasi sistem Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) dengan menggunakan modulasi Quadrature Phase Shift Keying (QPSK) - Repository Universitas Bangka Belitung

0 0 8