13
Tabel 2.6. Kriteria Pengendalian Diabetes Melitus
Baik Sedang
Buruk
GDP mgdl GDPP mgdl
80-100 80-144
100-125 145-179
≥126 ≥180
HbA1C 6,5
6,5-8 8
Kolesterol Total mgdl Kolesterol LDL mgdl
Kolesterol HDL mgdl Trigliserida mgdl
200 100
Pria: 40 Wanita: 50
150 200-239
100-129
150-199 ≥240
≥130
≥200 IMT kgm
2
18,5-23 23 - 25
25 Tekanan Darah mmHg
≤13080 130
– 140 80 - 90
14090
Keterangan : Angka di atas adalah hasil pemeriksaan plasma vena.
Perlu konversi nilai kadar glukosa darah dari darah kapiler utuh ke plasma vena. Sumber: PERKENI 2011.
2
2.2. Metabolisme
2.2.1. Metabolisme Karbohidrat
Glukosa merupakan karbohidrat terpenting di dalam tubuh sebagai sumber energi utama. Bentuk karbohidrat lain akan mengalami perubahan
menjadi glukosa sebelum diserap dan digunakan sebagai energi.
25, 26
Dalam saluran cerna, makanan yang mengandung polisakarida dan disakarida akan
diubah oleh enzim glikosidase menjadi monosakarida yang kemudian akan dipindahkan menembus sel mukosa usus ke dalam cairan intestinal, selanjutnya
akan masuk ke dalam aliran darah dan berpindah ke jaringan tempat zat tersebut akan dimetabolisme.
25
Setelah melalui proses sehingga membentuk glukosa, tubuh akan mengubah glukosa menjadi energi atau menyimpan
glukosa dalam bentuk glikogen sebagai cadangan energi.
25, 26
14
Glukosa masuk ke dalam sel melalui membran sel dan masuk ke dalam sitoplasma sel melalui transpor membran, dengan mekanisme difusi pasif.
6
Selanjutnya glukosa akan mengalami fosforilasi oleh enzim glukokinase pada sel hati dan dapat juga dikatalisis oleh enzim heksokinase pada sel-sel lain
menjadi glukosa-6-fosfat.
7, 25, 26
Kemudian glukosa-6-fosfat akan masuk ke dalam jalur-jalur metabolik.
25, 26
Dalam tubuh terdapat beberapa jalur oksidasi karbohidrat agar dapat diubah dan digunakan sebagai energi. Terdapat jalur glikolisis, yaitu proses
pemecahan glukosa menjadi 2 molekul asam piruvat. Jalur metabolisme glukosa lainnya adalah jalur glikogenesis dan glikogenolisis, yaitu proses yang
berguna untuk menjaga keseimbangan glukosa dalam tubuh, dan jalur glukoronat yang berguna untuk pembentukan glukoronat yang berasal dari
glukosa tubuh, jalur Hexose Mono Phosphate shunt HMP-shunt, serta jalur glukoneogenesis.
25-27
Glukosa-6-fosfat akan lebih banyak dioksidasi melalui jalur glikolisis yang merupakan sumber ATP semua jenis sel.
25
Terdapat 2 macam jalur glikolisis, yaitu glikolisis aerob dan glikolisis anaerob. Glikolisis aerob, atau
siklus asam trikarboksilat siklus Krebs berlangsung dengan menggunakan oksigen. Sedangkan glikolisis anaerob berlangsung tanpa menggunakan
oksigen. Kedua jalur ini akan dihubungkan oleh asetil-KoA, yaitu suatu produk reaksi oksidasi dekarboksilasi asam piruvat.
25-27
Glukosa-6-fosfat juga akan diubah menjadi glukosa 1-fosfat, kemudian menjadi Uridin Difosfat Glukosa UDP-glukosa. UDP-glukosa adalah proses
awal pembentukan glikogen atau disebut glikogenesis, yang merupakan polimer untuk penyimpanan glukosa terutama di hati dan otot.
25, 27
Saat kadar glukosa tubuh rendah atau hipoglikemia, maka tubuh dapat mencegah dengan
pelepasan glukosa dari simpanan glikogen hati, melalui proses glikogenolisis.
25, 26