31
2.7. Definisi Operasional
Variabel Definisi
Cara Ukur Alat
Ukur Hasil
Ukur Skala
DM Sekelompok penyakit
metabolik yang ditandai dengan keadaan
hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin,
kerja insulin, atau kedua- duanya
Rekam Medik
Ordinal
GDP
Hasil ukur kadar glukosa glukosa darah penderita
melalui pemeriksaan laboratorium, yang diambil
setelah puasa 8-10 jam, dan dicantumkan dalam rekam
medis. GDP dikelompokan menjadi:
Baik: 80-100 mgdl Sedang: 100-125 mgdl
Buruk: ≥126 mgdl Rekam
Medik Dalam
satan mgdl
Ordinal
Kolesterol total
Kadar kolesterol total dalam darah yang diukur melalui
pemeriksaan laboratorium dan dicantumkan dalam
rekam medis. Kolesterol total dikelompokan
menjadi: Baik: 200 mgdl
Sedang: 200-239 mgdl Buruk: ≥240 mgdl
Rekam Medik
Dalam satuan
mgdl Ordinal
Trigliserida Kadar trigliserida dalam
darah yang diukur melalui pemeriksaan laboratorium
dan dicantumkan dalam rekam medis.
Trigliserida dapat dikelompokam menjadi:
Baik: 150 mgdl Sedang: 150-199 mgdl
Buruk: ≥200 mgdl Rekam
Medik Dalam
satuan mgdl
Ordinal
Kolesterol LDL
Kadar kolesterol dalam lipoprotein densitas rendah
dalam darah yang diukur melalui pemeriksaan
laboratorium dan dicantumkan dalam rekam
medik. Koelsterol LDL dikelompokam
menjadi: Baik: 100 mgdl
Sedang: 100-129 mgdl
Buruk: ≥130 mgdl Rekam
Medik Dalam
satuan mgdl
Ordinal
Kolesterol HDL
Kadar kolesterol dalam darah lipoprotein densitas
tinggi dalam darah yang diukur dengan pemeriksaan
laboratorium dan dicantumkan dalam rekam
medis. Kolesterol HDL dikelompokan
menjadi: Tinggi: ≥60 mgdl
Normal: 40-59 mgdl Rendah: 40 mgdl
Rekam Medik
Dalam Satuan
mgdl Ordinal
32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional untuk mengetahui korelasi antara
kontrol glukosa darah dengan profil lipid penderita DM tipe 2 di RSUD Kota Cilegon.
35
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Poli Penyakit Dalam RSUD Kota Cilegon. Sampel diambil dalam kurun waktu Januari 2012 sampai April 2013.
3.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi terjangkau pada penelitian ini adalah penderita DM rawat jalan yang berobat ke Poli Penyakit Dalam periode Januari 2012 sampai April 2013
di RSUD Kota Cilegon. Sampel adalah data rekam medik penderita DM tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi pada penelitian ini dan dipilih dengan cara
consecutive sampling.
35
3.4. Besar Sampel Penelitian
Perkiraan besar sampel dalam penelitian ini dihitung berdasarkan rumus besar sampel penelitian analisis korelatif, yaitu sebagai berikut:
35
32 31
1 + 0,5 1 - 0,5