Teknik Pengumpulan Data Metode Analisa Data

a. Data Primer Data primer yang dimaksud dalam penelitian ini adalah bahan pustaka yang berisikan pengetahuan ilmiah tentang metode istidlal atau istinbath ulama dalam merumuskan dan menetapkan hukum baik berupa kitab ushul fiqh maupun tentang sejarah ulama mazhab dalam mengistinbathkan hukum. Di antara sumber primer tersebut adalah Ilmu Ushul al-Fiqh karya Abdul Wahab Khalaf, al-Muwafaqat Fi Ushul al-Ahkam karya Al- Syatibi, al-Risalah karya Muhammad bin Idris al-Syafi’i, Tarikh al- Mazahib al-Islamiyyah karya Abu Zahrah, al-Madkhal ila al-Tasyri’ al- Islamiy karya Kamil Musa. b. Data Sekunder Sumber data sekunder berupa bahan pustaka yang dapat memberikan informasi, melengkapi dan menguatkan data primer dengan jalan mengadakan studi kepustakaan atas dokumen-dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diajukan. Dokumen yang dimaksud adalah berupa tafsir al-Qur’an, hadits, kitab-kitab para ahli dalam bentuk karya ilmiah, buku-buku serta artikel-artikel dalam jurnal ilmiah yang berkaitan dengan masalah yang diajukan.

3. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang dipakai oleh penulis dalam skripsi ini adalah: a. Studi dokumentasi, yaitu dengan cara menghimpun dan menganalisis data- data pustaka dan relevansinya dengan masalah yang dibahas. Sumber data tersebut yaitu: 1. Kitab-kitab sumber hukum tafsir al-Qur’an seperti Jami’ al-Bayan ’an Ta’wil Ay’ al-Qur’an karya Muhammad bin Jarir al-Tabari, Tafsir al- Bagawi karya Abu Muhammad al-Hasan al-Farra al-Bagawi, Tafsir al- Qur’an al-Azim karya Ibnu Katsir, Tafsir al-Manar karya Rasyid Ridha, Tafsir Qur’an Karim karya Mahmud Yunus dan Tafsir al- Mishbah karya Muhammad Quraish Shihab. Selain itu juga merujuk kepada sumber hukum hadits seperti Sunan Ibnu Majah, Sunan Abi Daud, Sunan al-Daruquthni. 2. Kitab-kitab yang memuat metode istidlal ulama dalam mengistinbathkan hukum dan sejarah ushul fiqh ulama mazhab seperti Ilmu Ushul al-Fiqh karya Abdul Wahab Khalaf, Tarikh al-Mazahib al-Islamiyyah karya Abu Zahrah, al-Muwafaqat Fi Ushul al-Ahkam karya Al-Syatibi, al-Risalah karya Muhammad bin Idris al-Syafi’i dan I’lam al-Muwaqqi’in ‘an Rabb al-‘Alamin karya Ibn Qayyim al- Jauziyyah. 3. Kitab-kitab tentang pendapat ulama mengenai imamah kepemimpinan perempuan dalam salat seperti al-Fiqh al-Islam Waadillatuhu karya Wahbah Zuhailli, al-Majmu’ Syarh al-Muhadzab karya Syarafuddin al-Nawawi, Fiqh Sunnah karya Sayyid Sabiq, al- Fiqhu ala al-Madzahibil al-Arba’ah karya Abdurrahman al-Juzairi, al-Mughni karya Ibnu Qudamah dan Bidayah al-Mujtahid karya Ibnu Rusyd.

4. Metode Analisa Data

Setelah data tersebut terkumpul, penulis akan menganalisisnya secara deskriptif-komparatif, objektif dengan memaparkan dan membandingkan metode istinbath para ulama dalam menetapkan hukum dan aplikasinya dengan kepemimpinan perempuan dalam salat dengan berusaha menyajikan bahan yang relevan dan mendukung sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan hukum.

F. Teknik Penulisan