Training ESQ Sebagai Bentuk Komunikasi

6. Visioner, adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat Allah, Al- Akhir. 7. Peduli, adalah wujud pengabdian manusia kepada sifat Allah, Al- Bashir. Ketujuh sifat inilah yang harus dijadikan values atau “nilai” bagi yang melaksanakan di samping nilai-nilai lainnya yang berjumlah 99 sebagai sumber pengabdian. 8

D. Training ESQ Sebagai Bentuk Komunikasi

Pada dasarnya Training ESQ adalah sebuah proses komunikasi yang mana telah memiliki unsur atau kompenen persyaratan terjadinya komunikasi.

1. Pengertian Komunikasi

Istilah komunikasi dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan communication, berasal darikata communication atau darikata communis yang berarti sama atau sama maknanya atau pengertian bersama, dengan maksud untuk mengubah pikiran, sikap, perilaku, menerima dan melaksanakan apa yang diingikan komunikator. 9 Komunikan melalui media yang menimbulkan efefk tertentuSebuah definisi singkat dibuat oleh Harold D Laswell bahwa cara yang tepat untuk menerangkan suatu tindakan komunikasi ialah menjawab 8 Ary Ginanjar, Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spritual, h. 90 9 A.w. widjaya, Komunikasi dan Hubungan Manusia Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2002 cet ke-4 h. 8 pertanyaan, “siapa yang menyampaikan, apa yang disampaikan, melaui saluran apa, kepada siapa dan apa pengaruhnya”. 10 Jadi pada dasranya Lasswwl menyatakan bahwa komunikasi adalah Proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada. 11 Mengenai pengertian komunikasi secara paradigmatic menurut Onong Uchjana Effendi, “komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau mengubah sikap, pendapat, atau perilaku baik secara langsung secara lisan maupun tidak langsung melalui media. 12

2. Unsur Komunikasi

a. Source sumber Sumber adalah dasar yang digunakan dalam rangka memperkuat pesan itu sendiri. 13 Sumber dapat berupa orang, lembaga, buku, ide, peristiwa, pengalaman dan sejenisnya. Di dalam training ESQ yang menjadi sumber adalah Al-Qur’an, Hadist, dan penglaman dari pendiri Training ESQ yaitu bapak Ary Ginanjar. b. Komunikator 10 H. Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007 h. 19 11 Onong uchjana, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007 cet ke-21 h. 10 12 Onong uchjana effendi, Dinamika Komunikasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004 cet ke-6, h. 5 13 Onong uchjana effendi, Dinamika Komunikasi, h. 12 Komunikator dapat berupa individu yang sedang berbicara, menulis, kelompok orang, organisasi komunikasi seperti surat kabar, radio, tv dan sebagainya. Dalam hal ini seorang Trainerlah yang menjadi Komunikator dalam sebuah proses komunikasi. c. Pesan Pesan adalah keseluruhan dari apa yang disampaikan dengan cara tatap muka atau melalui media komunkasi. Isinya bisa berupa ilmu pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat, atau propaganda. Dalam hal ini yang menjadi pesan adalah sebuah materi yang berisikan penjelasan mengenai 1 ihsan, 6 rukun iman, dan 5 rukun islam juga berisi 7 nilai budi utama yaitu Jujur, tanggung jawab, disiplin, kerja sama, visioner, adil, peduli. d. Channel Mediasaluran Saluran komunkasi selalu menyampaikan pesan yang dapat diterima melalui panca indra atau menggunakan media. Media yang dimaksud disini adalah alat yang digunakan untuk memindahkan pesan dari sumber kepada penerima. 14 14 Onong uchjana effendi, Dinamika Komunikasi, h. 25 Media yang digunakan dalam training ESQ yaitu menggunakan multimedia yang menggabungkan antara animasi, klip film, efek suara, dan musik. e. Penerima Komunikan Penerima adalah pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirim oleh sumber. Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih.. komunikan mempunyai fungsi sebagai decoerder, menerjemahkan lambang- lambang pesan kedalam konteks pengertiannya sendiri. 15 Dalam hal ini para peserta traininglah yang menjadi komunikan dalam sebuah proses komunikasi. f. EfekPengaruh Efek adalah hasil akhir dari suatu komunkasi, yakni sikap dan tingkah laku orang sesuai atau tidak dengan yang diharapkan. Pengaruh bisa juga diartikan sebagai perubahan atau penguatan keyakinan pada pengetahuan, sikap, dan tindakan sesorang akibat dari penertimaan pesan. Dalam Training ESQ para peserta diharapkan bisa menerapkan materi training dan mengalami banyak perubahan dalam berpikir dan 15 A.w. widjaja, Ilmu Komunikasi Pengantar Studi, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2003, h. 32 bertindak. Memiliki semangat hidup yang baru dan menjadi seseorang yang visioner, yang memiliki visi jauh ke depan dalam menata kehidupan.

3. Komunikasi Instruksional

Adapun jika dilihat dari prosesnya training ESQ merupakan suatu bentuk komunikasi instruksional.Pengertian komunikasi instruksional menurut Pamit M. Yusup dalam bukunya Komunikasi pendidikan dan Komunikasi Instruksional, komunikasi berarti komunikasi dalam bidang pendidikan pembelajaran dan pel instructionatihan. Istilah instruksional berasal dari kata instruction berarti pengajaran, pelajaran atau bahkan perintah untuk instruksi. Maka darikata instruksional bergabung pada bidang konteks pembahsannya Webster Third New International Dictionary Of The English Language mencantumkan kata instruksional dari kata To Instruct dengan arti, “member pengetahuan atau informasi khusus dengan maksud malatih dalam berbagai bidang khusus, memberikan keahlian atau pengetahuan dalam berbagai bidang atau spesialisasi tertentu atau dapat berarti pula mendidik dalam subyek atau bidang pengetahuan tertentu disini juga dicantumkan makna lain yang berkaiatan dengan komando atau perintah. 16 Komunikasi instruksional mempunyai fungsi edukatif atau tepatnya mengacu pada fungsi edukatif dari fungsi komunkasi secara keseluruhan. Komunikasi instruksional lebih ditekankan pada pola perencanaan dan pelaksanaan. Secara operasional yang didukung oleh teori atau kepentingan keberhasilan efek perubahan perilaku pada pihak sasaran komunikan. Glen Snelbecker dalam teorinya mengatakan Teori Instruksional merupakan suatu kumpulan prinsip-prinsip yang terintegrasi dan yang memberikan perspektif untuk mengatur situasi atau lingkungan pembelajaran sedemikian rupa sehingga dapat membantu sasaran komunikan memperoleh informasi da keterampilan baru dengan memperhatikan informasi keterampilan yang dipelajari sebelumnya 17 . Teori ini juga menerangkan apa yang harus dilaksanakan untuk membicarakan masalah-masalah praktis didunia pembelajaran dan berisi gambaran mengenai hasil pengajaran yang muncul sebagai 16 Pamit M. Yusup, Komunukasi Pendidikan dan Komunikasi Instruksional, Bandung: Remaja Rosda Karya h. 18 17 Pamit M. Yusup, Komunukasi Pendidikan dan Komunikasi Instruksiona. hal. 31 akibat dan digunakannya metode tertentu dibawah kondisi tertentu pula. Maka dapat disimpulkan bahwa Training ESQ merupakan bentuk komunikasi instruksional yang melalui proses penyampaian pesan materi training oleh seorang komunikator trainer kepada penerima pesan peserta training dengan perencanaan terprogram serta tindak lanjut agar tujuan pembelajaran dan pelatihan training tercapai dengan baik.

E. Kinerja Karyawan 1. Pengertian Kinerja