Teknik Pengumpulan Data Uji Instrumen 1.

Indikator; e Adanya para peserta training f Adanya materi training g Antusiasme atau ketertarikan para peserta training h Kebutuhan para peserta dalam mengisi jiwa spritualnya i Pemahaman dan pengetahuan para peserta training j Feedback atau pengaruh terhadap para peserta training k Adanya peningkatan dalam pengamalan dalam 7 nilai dasar budi utama Tanggung Jawab, visioner, Kerja sama, Disiplin, Jujur, Adil dan Peduli b. Variable Terikat Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab. Indikator: a Adanya pengaruh untuk bekerja lebih giat b Adanya pengaruh untuk meningkatkan kualitas kerja c Adanya pengaruh untuk memberikan pelayanan yang terbaik d Adanya pengaruh dalam meningkatkan komunikasi kerja e Adanya perasaan berhasil dan kesadaran untuk ingin berkembang

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang akurat, peneliti menggunakan data primer dan data sekunder yaitu : 1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari sumber data pertama dilokasi penelitian atau objek penelitian, 34 antara lain : 1 Angket, sebagai alat pengumpulan data yang berupa serangkaian pertanyaan yang disusun secara sistematis untuk dijawab responden. Angket yang digunakan adalah angket tertutup, yaitu jawaban yang telah tersedia. 2 Wawancara, sebuah proses memperoleh keterangan dengan cara tanya jawab dan bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau orang yang diwawancarai. Penulis melakukan wawancara dengan panitia pelaksanaan training ESQ dan dengan Ketua Kepegawaian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari sumber-sumber tertulis yang terdapat dalam buku dan literatur yang berkaitan dengan judul peneliti, seperti buku, internet, brosur, serta catatan yang berkaitan dengan penelitian ini.

G. Uji Instrumen 1.

Uji Validitas Uji validitas adalah akurasi alat ukur terhadap yang diukur walaupun dilakukan berkali-kali dan dimana-mana. Untuk mencapai tingkat validitas instrumen penelitian, maka alat ukur yang dipakai dalam 34 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009, Cet. ke-4, h.120 instrumen juga harus memiliki tingkat validitas yang baik. 35 Pada uji instrumen ini peneliti menggunakan Software SPSS 17.0 for Windows Release.

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas adalah kesesuaian alat ukur dengan yang diukur, sehingga alat ukur itu dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Jika suatu alat ukur dapat dipakai untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konstan, maka alat pengukur tersebut dikatakan reliabel atau dapat diandalkan. Pada uji instrumen ini peneliti menggunakan Realibility Analysis dengan metode Cronbach Alpha dan menggunakan Software SPSS 17.0 for Windows Release. Dengan metode ini, koefisien keandalan alat ukur dapat dihitung dengan rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : Keterangan : α : Koefisien keandalan alat ukur K : Jumlah Variabel R : Koefisien rata-rata koefisien antar variabel 35 M. Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif, h.97 α =

H. Metode Analisis Data