Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan

Sri Ulina Ginting : Pengaruh Kohesivitas Kelompok Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Di PT. Bumiputera Asuransi Jiwa Bersama Kantor Cabang Askum Medan, 2010. kohesivitas kelompok kerja terhadap semangat kerja karyawan pada PT. Bumiputera Asuransi Jiwa Bersama Kantor Cabang Askum Medan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang muncul adalah sebagai berikut: ”Seberapa besar pengaruh kohesivitas kelompok kerja terhadap semangat kerja karyawan?”

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kohesivitas kelompok kerja terhadap semangat kerja karyawan.

D. Manfaat Penelitian 1.

Manfaat Toritis a. Memperkaya kajian empiris mengenai kohesivitas kelompok kerja dalam kaitannya dengan semangat kerja. b. Dapat dijadikan kajian bagi penelitian selanjutnya yang menaruh perhatian yang sama yaitu mengenai pengaruh kohesivitas kelompok kerja terhadap semangat kerja karyawan.

2. Manfaat Praktis

a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pengaruh kohesivitas kelompok kerja terhadap semangat kerja karyawan, Sri Ulina Ginting : Pengaruh Kohesivitas Kelompok Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Di PT. Bumiputera Asuransi Jiwa Bersama Kantor Cabang Askum Medan, 2010. gambaran tentang tingkat semangat kerja karyawan dan gambaran mengenai kohesivitas kelompok kerja karyawan khususnya pada PT. Bumiputera Asuransi Jiwa Besama Cabang Askum Medan. b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk lebih memahami keadaan hubungan antar karyawan mengenai kohesivitas kelompok kerja karyawan.

E. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Bab I: Pendahuluan Berisikan uraian singkat tentang latar belakang permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. Bab II: Landasan Teori Berisikan teori yang di dalamnya terdapat penjabaran mengenai semangat kerja, kohesivitas kelompok kerja, pengaruh kohesivitas kelompok kerja terhadap semangat kerja dan hipotesis penelitian. Bab III: Metode Penelitian Berisikan identifikasi variabel penelitian, definisi operasional, populasi dan metode pengambilan sampel, metode pengambilan data, daya beda aitem, validitas dan reabilitas, hasil uji coba alat ukur, prosedur penelitian serta metode analisa data. Bab IV: Analisa Data dan Pembahasan Sri Ulina Ginting : Pengaruh Kohesivitas Kelompok Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Di PT. Bumiputera Asuransi Jiwa Bersama Kantor Cabang Askum Medan, 2010. Berisi tentang gambaran umum subjek penelitian, hasil penelitian dan pembahasan. Bab V : Kesimpulan dan Saran Berisi tentang kesimpulan penelitian dan saran. Sri Ulina Ginting : Pengaruh Kohesivitas Kelompok Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Di PT. Bumiputera Asuransi Jiwa Bersama Kantor Cabang Askum Medan, 2010.

BAB II LANDASAN TEORI

A. Semangat Kerja 1. Definisi Semangat Kerja

Davis 2000 menyatakan bahwa semangat kerja adalah kesediaan perasaan maupun perilaku yang memungkinkan seseorang bekerja untuk menghasilkan kerja lebih banyak dan lebih baik. Semangat kerja merupakan suasana kerja yang positif yang terdapat dalam suatu organisasi dan terungkap dalam sikap individu maupun kelompok yang mendukung seluruh aspek kerja termasuk di dalamnya lingkungan, kerjasama dengan orang lain yang secara optimal sesuai dengan kepentingan dan tujuan perusahaan. Strauss dan Sayless 1999 menyebutkan semangat kerja sebagai sikap partisipasi pekerja dalam mencapai tujuan organisasi yang harus dilakukan dengan dorongan yang kuat, antusias dan bertanggung jawab terhadap prestasi serta konsekuensi organisasi di masa sekarang dan yang akan datang. Menurut Winardi 2004 semangat kerja mengandung pengertian ketiadaan konflik, perasaan senang, penyesuaian pribadi secara baik, dan tingkat keterlibatan ego dalam pekerjaan, sementara menurut Kossen 1993 semangat kerja adalah suasana yang ditimbulkan oleh sikap kerja dari para anggota suatu organisasi.