Sri Ulina Ginting : Pengaruh Kohesivitas Kelompok Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Di PT. Bumiputera Asuransi Jiwa Bersama Kantor Cabang Askum Medan, 2010.
Skor total yang diperoleh pada skala kohesivitas kelompok kerja menggambarkan kohesivitas kelompok kerja. Semakin tinggi skor skala
kohesivitas kelompok kerja yang diperoleh karyawan, menunjukkan semakin tinggi kohesivitas kelompok kerja karyawan. Sebaliknya, semakin rendah skor
skala kohesivitas kelompok kerja yang diperoleh karyawan menunjukkan semakin rendah kohesivitas kelompok kerja kerja karyawan.
C. Populasi Metode Pengambilan Sampel 1. Populasi
Populasi merupakan kumpulan atau keseluruhan subjek penelitian Azwar, 2005. Menurut Hadi 2000, populasi dibatasi sebagian sejumlah subjek atau
individu yang paling sedikit memiliki satu sifat yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Bumiputera
Asuransi Jiwa Bersama Kantor Cabang Askum Medan yang berjumlah 50 orang. Karakteristik populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan yang
bekerja di PT. Bumiputera Asuransi Jiwa Bersama Kantor Cabang Askum Medan.
2. Sampel Teknik Pengambilan Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapakan dapat mewakili populasi. Populasi dalam
penelitian ini adalah karyawan PT. Bumiputera Asuransi Jiwa Bersama Kantor Cabang Askum Medan. Pengambilan jumlah sampel mengacu pada tabel Krejcie
yang menggunakan perhitungan ukuran sampel yang didasarkan atas kesalahan
Sri Ulina Ginting : Pengaruh Kohesivitas Kelompok Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Di PT. Bumiputera Asuransi Jiwa Bersama Kantor Cabang Askum Medan, 2010.
5. Jadi sampel yang diperoleh mempunyai kepercayaan 95 Sugiyono, 2004. Berikut ini adalah tabel Krejcie:
N S
N S
N S
10 15
20 25
30 35
40 45
50 55
60 65
70 75
80 85
90 95
100 110
120 130
140 150
160 170
180 190
200 210
10 14
19 24
28 32
36 40
44 48
52 56
59 63
66 70
73 76
80 86
92 97
103 108
113 118
123 127
132 136
220 230
240 250
260 270
280 290
300 320
340 360
380 400
420 440
460 480
500 550
600 650
700 750
800 850
900 950
1000 1100
140 144
148 152
155 159
162 165
169 175
181 186
191 196
201 205
210 214
217 226
234 242
248 254
260 265
269 274
278 285
1200 1300
1400 1500
1600 1700
1800 1900
2000 2200
2400 2600
2800 3000
3500 4000
4500 5000
6000 7000
8000 9000
10000 15000
20000 30000
40000 50000
75000
100000 291
297 302
306 310
313 317
320 322
327 331
335 338
341 346
351 354
357 361
364 367
368 370
375 377
379 380
381 382
384
Catatan : N = jumlah populasi S = sampel
Berdasarkan tabel Krejcie di atas, jumlah populasi seluruh karyawan PT. Bumiputera Asuransi Jiwa Bersama Kantor Cabang Askum Medan ada 50 orang,
maka jumlah sampel yang dilibatkan dalam penelitian ini sebanyak 44 orang.
Sri Ulina Ginting : Pengaruh Kohesivitas Kelompok Kerja Terhadap Semangat Kerja Karyawan Di PT. Bumiputera Asuransi Jiwa Bersama Kantor Cabang Askum Medan, 2010.
Teknik pengambilan sampel adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel. Dalam penelitian ini, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah
dengan menggunakan teknik sampel acak sederhana yang berarti semua individu dalam populasi baik secara sendiri-sendiri ataupun bersama-sama, diberi
kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi anggota sampel penelitian Hadi,2000. Penentuan sampel dilakukan dengan cara undian, yaitu dengan
mendata nama-nama karyawan dan diberi nomor urut. Selanjutnya peneliti mengambil nomor sebanyak 44 kali. Nomor-nomor yang keluar inilah yang akan
dijadikan sampel penelitian.
D. Metode Pengambilan Data