Adanya Oknum yang Melindungi Si Pembajak Buku yang Dituju

Titin I. M. Hutagalung : Peranan Ikapi Dalam Penanggulangan Pelanggaran Hak Cipta Atas Pembajakan Buku, 2007. USU Repository © 2009 Etika profesi dari kalangan masyarakat ilmuan juga merupakan faktor yang berpengaruh terhadap penegakan hukum. Melenturnya etika mengakibatkan dengan mudahnya orang untuk meniru hasil karya cipta orang lain tanpa seizin pencipta atau pemegang hak cipta. Juga mengenai bajak membajak hasil karya cipta orang lain dilakukan tanpa beban, hanya untuk mendapatkan materi yang banyak tanpa mau bersusah payah mengeluarkan tenaga dan waktu.

B. Adanya Oknum yang Melindungi Si Pembajak Buku yang Dituju

Hukum pidana mempunyai objek penggarapan mengenai perbuatan melawan hukum yang sungguh-sungguh terjadi ataupun perbuatan melawan hukum yang mungkin akan terjadi. Mahadi mengartikan penegakan hukum sebagai hal menegakkan atau mempertahankan hukum oleh para penegak hukum apabila telah terjadi pelanggaran hukum atau diduga hukum akan atau mungkin dilanggar. Secara mudah dapat dikatakan bahwa penegakan hukum itu suatu sistem aksi atau sistem proses. 27 Dalam karya tulis ini penegakan hukum hanya dibatasi pada pengertian yang terbatas, yaitu meliputi polisi, jaksa, hakim serta instansi resmi yang terkait di dalamnya. Keterbatasan jumlah aparat penegak hukum, kemampuan skill yang dimiliki, dan pengetahuan di bidang hak cipta yang masih kurang merupakan faktor yang mempengaruhi aparat penegak hukum dalam menegakkan Undang- undang Hak Cipta. 28 27 Insan Budi Maulana, Ridwan Khairandy, Nurjihad, Kapita Selekta Hak Kekayaan Intelntual I Jakarta: Yayasan Klinik HAKI, 2000 hal. 201 28 Ibid., hal. 205 Titin I. M. Hutagalung : Peranan Ikapi Dalam Penanggulangan Pelanggaran Hak Cipta Atas Pembajakan Buku, 2007. USU Repository © 2009 Ketua Tim PMPB Penanggulangan Masalah Pembajakan Buku IKAPI DKI, mengatakan bahwa pembajakan buku yang masih terus berlangsung membuat antusiasme penerbit untuk meluncurkan buku teks baru berkurang. Pasalnya, baru satu minggu diterbitkan, buku-buku bajakan sudah beredar di pasaran dengan leluasanya. 29 Terungkapnya tindak pembajakan buku umumnya dari laporan masyarakat. Namun, kendala yang sering dihadapi justru datang dari petugas kepolisian yang meminta berbagai macam persyaratan seperti hak paten, saksi ahli, dan sebagainya. Sering kali pula rencana penggrebekan bocor atau di lapangan mereka menghadapi oknum yang melindungi si pembajak buku yang dituju. 30 Adapun oknum yang melindungi si pembajak buku tidak lain adalah aparat penegak hukum sendiri. Perlindungan tidak ditunjukkan secara nyata, namun dengan tidak mau tahunya aparat terhadap tindakan pembajakan dapat dikatakan aparat ikut melindungi pembajakan. Selain itu oknum lainnya adalah staf pengajar baik di tingkat sekolah maupun tingkat perguruan tinggi. Para pihak ini menggunakan jasa pembajakan untuk mendapatkan keuntungan dari buku hasil bajakan. Mereka menjual buku yang dibajak tersebut dengan harga yang sama dengan buku aslinya, dengan demikian ia akan memperoleh keuntungan karena sesungguhnya harga buku asli dengan buku hasil bajakan selisih harganya cukup jauh. Apabila pihak-pihak ini melaporkan pembajakan ini maka mereka tidak akan mempunyai kesempatan untuk memperoleh keuntungan lagi. Sikap diam dan 29 Harian Kompas, Pembajakan Merajalela, Penerbit Kini Tak Lagi Antusias Terbitkan Buku Teks, Senin, 5 Maret 2007, Medan, hal. 15 30 Loc. cit. Titin I. M. Hutagalung : Peranan Ikapi Dalam Penanggulangan Pelanggaran Hak Cipta Atas Pembajakan Buku, 2007. USU Repository © 2009 tidak melapor tersebut dianggap sebagai tindakan yang mendukung atau melindungi pelanggaran hak cipta atas pembajakan buku. Perubahan delik aduan menjadi delik biasa tentu saja menambah kuantitas pekerjaan aparat. Mengenai perubahan ini masih belum diketahui atau mendapat pemahaman secara merata di kalangan aparat. Mungkin saja mereka beranggapan bahwa pelanggaran hak cipta itu masih tetap delik aduan mengingat sifat delik itu lebih banyak mengarah ke privat. Mengenai hal ini berbeda dengan pendapat Dr. Rizali Nasution Ketua IKAPI cabang Sumatera Utara, beliau mengatakan bahwa aparat penegak hukum telah mengetahui mengenai perubahan ini dan sudah mengerti akan adanya Hak Cipta, namun aparat kurang tertarik untuk mengangkat dan menyelesaikan masalah pelanggaran hak cipta khususnya atas pembajakan buku. 31 Kemampuan skill yang dimiliki aparat penegak hukum berkaitan dengan penyidikan hak cipta juga masih rendah. Mengingat delik ini sulit untuk dideteksi, dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan terorganisir, serta dilakukan dengan menggunakan peralatan canggih sehingga sulit membedakan mana karya cipta yang asli dan mana karya cipta palsu. Antara keduanya hampir tidak terdapat perbedaan, bahkan kadang-kadang tidak tertutup kemungkinan karya cipta yang palsu justru menampakkan diri lebih sempurna dibandingkan dengan karya cipta yang asli. 32 31 Hasil wawancara dengan Ketua IKAPI Cabang Sumatera Utara. Medan: 24 Agustus 2007 Pkl. 15.00 WIB 32 Insan Budi Maulana, Ridwan Khairandy, Nurjihad, op. cit.. hal. 205

C. Lemahnya Sistem Pengawasan dan Pemantauan

Dokumen yang terkait

Prinsip National Treatment Hak Kekayaan Intelektual Dalam Pelanggaran Merek Asing Menurut Hukum Internasional

4 86 124

Persepsi Anggota IJTI Mengenai Hak Cipta Pada Tayangan On The Spot (Studi Deskriptif Mengenai Persepsi Anggota Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia Wilayah Kota Medan Terhadap Persoalan Hak Cipta Pada Tayangan On The Spot di Trans7 )

0 36 89

Sertifikasi Lisensi Hak Cipta Musik Dan Lagu Radio Siaran Swasta Nasional Oleh Yayasan Karya Cipta Indonesia (Suatu Penelitian di Kota Medan)

1 48 144

Kajian Atas Putusan-Putusan Peradilan Dalam Sengketa Hak Cipta Lagu

0 58 164

Analisis Yuridis mengenai Perlindungan Hukum Pemegang Hak Cipta atas praktik Pembajakan Lagu dan Musik dengan Format Mp3 (Motion Picture Experts Layer III)

1 107 90

Rambu-Rambu Hak Cipta Dalam Operasional Perpustakaan

0 54 14

Perlindungan Hukum Pemegang Hak Cipta Terhadap Pembajakan Hak Cipta Lagu Atau Musik

3 107 147

Studi Kesadaran Mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama Institut Pertanian Bogor terhadap Pelanggaran Hak Cipta: Kasus Pembajakan Buku

0 11 1

PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA (CD, VCD, DVD) ATAS PELANGGARAN HAK EKONOMI KAITANNYA UPAYA PENANGGGULANGAN PELANGGARAN TERHADAP HAK CIPTA Tarya Sondjaya 128412027/ Hukum Ekonomi ABSTRAK - PERLINDUNGAN HUKUM HAK CIPTA (CD, VCD, DVD) ATAS PELANGGARAN HAK EKON

1 1 25

PERANAN POLISI DALAM MELAKUKAN PENANGGULANGAN TERHADAP TINDAK PIDANA PEMBAJAKAN HAK CIPTA DITINJAU DARI UU No 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA (STUDI KASUS DI POLWILTABES SEMARANG) SKRIPSI

0 0 10