f. Anggota Pemuda Pengajian Miftahul Jannah
Anggota Pemuda Pengajian Miftahul Jannah berjumlah 24 orang, terdiri dari 15 remaja putra, dan 9 remaja putri, mulai dari usia 16
sampai dengan usia 25 tahun. Sebagian anggota adalah pelajar, mahasiswa, dan sudah bekerja.
19
Tabel 15 Anggota Pemuda Pengajian Miftahul Jannah
No Anggota Putra
No Anggota Putri
1. Firmansyah
16. Ika Rizki 2.
Andriansyah 17. Wina Indriyani
3. Gias
Rifa’i 18. Rani Septiani
4. Bayu Saputra
19. Pipih Sutandi 5.
Angga Saputra 20. Eva Wulandari
6. Dede Suhendi
21. Tia Janeta 7.
Ajat Suderadjat 22. Suci Setiawati
8. Dirlan Dayu M
23. Sri Astuti 9.
Hadi Nur 24. Desy Rahayu
10. Asep Sopian Sidik 11. Muhamad Firdaus
12. Solihin 13. Budianto
19
Maulana Ilham. Ketua Pemuda Pengajian Miftahul Jannah, Wawancara Pribadi Parung, 07 Oktober 2012
14. Yosep Gojali 15. Irfan Setiawan
Dari hasil observasi yang telah peneliti lakukan terhadap keaktifan anggota dalam mengikuti pengajian cukup banyak, dari 24 anggota
pengajian hanya 5 sampai 7 orang saja yang tidak mengikuti pengajian. Ketika peneliti mewawancarai anggota pengajian yaitu saudara
Firmansyah, Bayu Saputra, Hadi Nur, Ika Rizki, Eva Wulandari, dan Sri Yulistia. Bahwa mereka merasa semangat dalam mengikuti pengajian,
karena menurut mereka dapat menambah ilmu pengetahuan, dan dapat menambah amalan ibadah dengan bersilahturahmi dengan pengajian lain
dapat memperkuat Ukhuwah Islamiyah.
C. Peran Organisasi Pemuda Pengajian Miftahul Jannah dalam
Menumbuhkan Sikap Keagamaan Remaja di Kampung Jati Parung.
Agama dapat memberi jalan penenang hati bagi jiwa yang sedang gelisah. Banyak orang yang tidak menjalankan perintah agama, selalu merasa
gelisah dalam hidupnya, tetapi setelah menjalankan perintah agama, akanmendapatkan ketenangan hati. Kegelisahan yang terjadi tidak
berlangsung lama karena mendapatkan dorongan dari teman dan lingkungan yang mengajaknya mengikuti pengajian.Dalam pengajian itulah dia
menyadari bahwa pendidikan agama bagi seseorang sangat penting sekali untuk mendapatkan kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat kelak.