Analisis Deskriptif HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah suatu metode analisis dimana data-data yang ada di kumpulkan dan digolongkandikelompokkan kemudian dianalisis dan diinterpretasikan secara objektif. Tabel 4.1 Perkembangan Earning Per Share EPS Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesi Tahun 2006-2009 NO. KODE NAMA PERUSAHAAN 2006 2007 2008 2009 RATA- RATA 1 AUTO ASTRA OTOPARTS 365.76 585.35 733.99 996.25 670.34 2 BBRI BANK RAKYAT INDONESIA 346.53 392.53 483.43 107.91 332.60 3 BMRI BANK MANDIRI 117.37 209.46 254.13 341.22 230.55 4 CMNP CITRA MARGA NUSAPHALA Tbk 60.76 60.30 36.22 34.55 47.96 5 GJTL GAJAH TUNGGAL Tbk 37.37 26.07 179.29 259.79 35.99 6 HMSP HM SAMPOERNA 805.50 826.84 888.72 1,160.70 920.44 7 INTP INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA 161.03 266.24 474.16 746.12 411.89 8 KLBF KALBE FARMA 66.62 69.49 69.60 91.47 74.29 9 PGAS PERUSAHAAN GAS NEGARA 421.92 256.61 27.60 256.96 240.77 10 SMGR SEMEN GRESIK 218.41 299.32 425.45 560.82 376.00 11 SMRA SUMMARECON AGUNG Tbk 61.04 49.75 14.63 26.00 37.85 12 TSPC TEMPO SCAN PACIFIC 60.57 61.86 71.26 79.99 68.42 13 UNVR UNILEVER INDONESIA 225.63 257.49 315.50 398.97 299.40 Sumber : www.idx.co.id diolah Januari 2011 Pada Tabel 4.1 menunjukkan perkembangan Earning Per Share EPS pada masing-masing perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yaitu tahun 2006-2009. Pada tahun 2006 nilai EPS tertinggi dimiliki oleh perusahaan HMSP dengan nilai EPS sebesar 808,50 artinya keuntungan yang Universitas Sumatera Utara diperoleh investor atau pemegang saham per saham sebesar Rp. 808,50 dan yang terendah dimiliki oleh perusahaan GJTL dengan nilai EPS sebesar 37,37 artinya keuntungan yang diperoleh investor atau pemegang saham per saham sebesar Rp. 37,37. Pada tahun 2007 nilai EPS tertinggi dimiliki oleh perusahaan HMSP dengan nilai EPS sebesar 826,84 artinya keuntungan yang diperoleh investor atau pemegang saham per saham sebesar Rp. 826,84 dan yang terendah dimiliki oleh perusahaan GJTL dengan nilai sebesar 26,07 artinya keuntungan yang diperoleh investor atau pemegang saham per saham sebesar Rp. 26,07. Pada tahun 2008 nilai EPS tertinggi dimiliki oleh perusahaan HMSP dengan nilai EPS sebesar 888,72 artinya keuntungan yang diperoleh investor atau pemegang saham per saham sebesar Rp. 888,72 dan yang terendah dimiliki oleh perusahaan GJTL dengan nilai sebesar -179,29 artinya investor atau pemegang saham merugi sebesar Rp. 179,29 per saham. Pada tahun 2009 nilai EPS tertinggi dimiliki oleh perusahaan HMSP dengan nilai EPS sebesar 1160,70 artinya keuntungan yang diperoleh investor atau pemegang saham per saham sebesar Rp. 1160,70 dan yang terendah dimiliki oleh perusahaan SMRA dengan nilai sebesar 26,00 artinya keuntungan yang diperoleh investor atau pemegang saham per saham sebesar Rp. 26,07. Nilai rata-rata Earning Per Share EPS tahun 2006 hingga tahun 2009 yang tertinggi dimiliki oleh PT HM Sampoerna Tbk HMSP sebesar 920.44, artinya keuntungan yang diperoleh investor atau pemegang saham per saham sebesar Rp. 920,44. Sedangkan nilai rata-rata terendah dimiliki oleh PT Gajah Tunggal Tbk GJTL sebesar 35,99 artinya keuntungan yang diperoleh investor atau pemegang saham per saham sebesar Rp. 35,99. Tabel 4.2 Universitas Sumatera Utara Perkembangan Price Earning Ratio PER Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2009 NO. KODE NAMA PERUSAHAAN 2006 2007 2008 2009 RATA- RATA 1 AUTO ASTRA OTOPARTS 8.07 5.68 4.77 5.77 6.07 2 BBRI BANK RAKYAT INDONESIA 14.86 18.85 9.46 70.89 28.52 3 BMRI BANK MANDIRI 24.71 16.71 7.97 13.77 15.79 4 CMNP CITRA MARGA NUSAPHALA Tbk 27.16 36.48 25.95 26.63 29.06 5 GJTL GAJAH TUNGGAL Tbk 15.52 18.80 1.12 1.64 8.71 6 HMSP HM SAMPOERNA 12.04 17.29 9.11 8.96 11.85 7 INTP INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA 35.71 30.80 9.70 18.36 23.64 8 KLBF KALBE FARMA 17.86 18.13 5.75 14.21 13.99 9 PGAS PERUSAHAAN GAS NEGARA 5.50 11.96 67.39 15.18 25.01 10 SMGR SEMEN GRESIK 28.84 18.71 9.81 13.46 17.71 11 SMRA SUMMARECON AGUNG Tbk 9.58 11.76 11.35 23.08 13.94 12 TSPC TEMPO SCAN PACIFIC 14.86 12.12 5.61 9.13 10.43 13 UNVR UNILEVER INDONESIA 29.25 26.21 24.72 27.70 26.97 Sumber : www.idx.co.id diolah Januari 2011 Pada Tabel 4.2 menunjukkan perkembangan nilai PER pada masing-masing perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yaitu tahun 2006-2009. Pada tahun 2006 nilai Price Earning Ratio PER tertinggi dimiliki oleh UNVR sebesar 29,25, artinya kenaikan harga saham perusahaan dapat dibeli kembali sebesar Rp. 29,25. Sedangkan nilai rata-rata terendah dimiliki oleh PGAS sebesar 5,50 artinya kenaikan harga saham perusahaan dapat dibeli kembali Rp. 29,25. Pada tahun 2007 nilai Price Earning Ratio PER tertinggi dimiliki oleh CMNP sebesar 36,48, artinya kenaikan harga saham perusahaan dapat dibeli kembali sebesar Rp. 36,48. Sedangkan nilai rata-rata terendah dimiliki oleh AUTO sebesar 5,68 artinya kenaikan harga saham perusahaan dapat dibeli kembali sebesar Rp. 5,68. Universitas Sumatera Utara Pada tahun 2008 nilai Price Earning Ratio PER tertinggi dimiliki oleh PGAS sebesar 67,39, artinya kenaikan harga saham perusahaan dapat dibeli kembali sebesar Rp. 67,39. Sedangkan nilai rata-rata terendah dimiliki oleh GJTL sebesar - 1,12 artinya kenaikan harga saham perusahaan dapat dibeli kembali lebih dari Rp. 1,25. Pada tahun 2009 nilai Price Earning Ratio PER tertinggi dimiliki oleh BBRI sebesar 70,89, artinya kenaikan harga saham perusahaan dapat dibeli kembali sebesar Rp. 70,89. Sedangkan nilai rata-rata terendah dimiliki oleh GJTL sebesar 1,64 artinya kenaikan harga saham perusahaan dapat dibeli kembali sebesar Rp. 1,25. Nilai rata-rata Price Earning Ratio PER tahun 2006 hingga tahun 2009 yang tertinggi dimiliki oleh PT Citra Marga Nusaphala Tbk CMNP sebesar 29,06, artinya kenaikan harga saham perusahaan dapat dibeli kembali sebesar Rp. 29,06. Sedangkan nilai rata-rata terendah dimiliki oleh PT Astra Otoparts Tbk AUTO sebesar 6,07 artinya kenaikan harga saham perusahaan dapat dibeli kembali sebesar Rp. 6,07. Tabel 4.3 Perkembangan Price Book Value PBV Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2009 NO. KODE NAMA PERUSAHAAN 2006 2007 2008 2009 RATA- RATA 1 AUTO ASTRA OTOPARTS 1.22 1.13 1.02 1.38 1.19 2 BBRI BANK RAKYAT INDONESIA 3.67 4.69 2.52 3.46 3.59 3 BMRI BANK MANDIRI 2.27 2.48 1.39 2.81 2.24 4 CMNP CITRA MARGA NUSAPHALA Tbk 2.57 3.23 1.33 0.66 1.95 5 GJTL GAJAH TUNGGAL Tbk 0.86 0.72 0.42 0.55 0.64 6 HMSP HM SAMPOERNA 7.47 7.77 4.41 4.36 6.00 7 INTP INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA 3.51 4.38 1.99 4.72 3.65 8 KLBF KALBE FARMA 4.04 3.78 1.12 3.06 3.00 9 PGAS PERUSAHAAN GAS NEGARA 1.89 2.35 6.04 8.06 4.58 10 SMGR SEMEN GRESIK 8.33 5.01 3.07 4.39 5.20 Universitas Sumatera Utara 11 SMRA SUMMARECON AGUNG Tbk 1.65 1.25 0.68 2.25 1.46 12 TSPC TEMPO SCAN PACIFIC 2.09 1.60 0.81 1.36 1.46 13 UNVR UNILEVER INDONESIA 21.26 19.13 19.20 22.77 20.59 Sumber : www.idx.co.id diolah Januari 2011 Pada Tabel 4.3 menunjukkan nilai PBV pada masing-masing perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yaitu tahun 2006- 2009. Pada tahun 2006 dan 2007 nilai Price Book Value PBV tertinggi dimiliki oleh perusahaan UNVR sebesar 21,26X dan 19,13X, artinya besarnya tingkat perbandingan harga saham dan nilai buku ekuitas dari suatu perusahaan yaitu sebesar 21,26X dan 19,13X. Nilai terendah dimiliki oleh perusahaan GJTL sebesar 0,86X dan 0,72X, artinya besarnya tingkat perbandingan harga saham dan nilai buku ekuitas dari suatu perusahaan yaitu sebesar 0,50X dan 0,72X. Pada tahun 2008 dan 2009 nilai Price Book Value PBV tertinggi dimiliki oleh perusahaan UNVR sebesar 19,20X dan 22,77X, artinya besarnya tingkat perbandingan harga saham dan nilai buku ekuitas dari suatu perusahaan yaitu sebesar 19,20X dan 22,77X. Nilai terendah dimiliki oleh perusahaan GJTL sebesar 0,42X dan 0,55X, artinya besarnya tingkat perbandingan harga saham dan nilai buku ekuitas dari suatu perusahaan yaitu sebesar 0,42X dan 0,55X. Tabel 4.4 Perkembangan Dividend Payout Ratio DPR Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2009 NO. KODE NAMA PERUSAHAAN 2006 2007 2008 2009 RATA- RATA 1 AUTO ASTRA OTOPARTS 31.44 15.38 43.60 30.01 30.11 2 BBRI BANK RAKYAT INDONESIA 44.73 44.03 40.62 199.31 82.17 3 BMRI BANK MANDIRI 60.00 33.43 35.26 5.71 33.60 4 CMNP CITRA MARGA NUSAPHALA Tbk 20.57 29.85 24.85 26.05 25.33 5 GJTL GAJAH TUNGGAL Tbk 13.38 17.04 2.79 1.92 7.39 6 HMSP HM SAMPOERNA Universitas Sumatera Utara 68.28 35.68 101.27 51.69 64.23 7 INTP INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA 31.05 15.02 8.44 20.10 18.65 8 KLBF KALBE FARMA 3.60 14.39 14.37 13.67 11.51 9 PGAS PERUSAHAAN GAS NEGARA 24.77 81.23 75.53 85.72 23.76 10 SMGR SEMEN GRESIK 20.29 36.49 35.18 48.27 35.06 11 SMRA SUMMARECON AGUNG Tbk 17.55 22.40 75.31 100.00 53.82 12 TSPC TEMPO SCAN PACIFIC 49.53 40.42 84.20 50.09 56.06 13 UNVR UNILEVER INDONESIA 88.64 83.50 83.04 80.21 83.85 Sumber : www.idx.co.id diolah Januari 2011 Pada Tabel 4.4 menunjukkan nilai Dividend Payout Ratio DPR pada masing- masing perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yaitu tahun 2006-2009. Pada tahun 2006 dan 2007 nilai Dividend Payout Ratio DPR tertinggi dimiliki oleh perusahaan UNVR sebesar 88,64 dan 83,50 artinya besarnya laba bersih perusahaan yang dibagikan dalam bentuk dividen sebesar 88,64 dan 83,50 dan nilai terendah dimiliki oleh KLBF sebesar 3,60 dan 14,37 artinya besarnya laba bersih perusahaan yang dibagikan dalam bentuk dividen sebesar 3,60 dan 14,37. Pada tahun 2008 nilai Dividend Payout Ratio DPR tertinggi dimiliki oleh perusahaan TSPC sebesar 84,20 artinya besarnya laba bersih perusahaan yang dibagikan dalam bentuk dividen sebesar 84,20 dan nilai terendah dimiliki oleh GJTL sebesar 2,79 artinya besarnya laba bersih perusahaan yang dibagikan dalam bentuk dividen sebesar 2,79. Pada tahun 2009 nilai Dividend Payout Ratio DPR tertinggi dimiliki oleh perusahaan BBRI sebesar 199,31 artinya besarnya laba bersih perusahaan yang dibagikan dalam bentuk dividen sebesar 199,31 dan nilai terendah dimiliki oleh GJTL sebesar 1,92 artinya besarnya laba bersih perusahaan yang dibagikan dalam bentuk dividen sebesar 1,92. Universitas Sumatera Utara Nilai rata-rata Dividend Payout Ratio DPR tertinggi dimiliki oleh perusahaan UNVR sebesar 83,85 artinya besarnya laba bersih perusahaan yang dibagikan dalam bentuk dividen sebesar 83.85 dan nilai terendah dimiliki oleh GJTL sebesar 7,39 artinya besarnya laba bersih perusahaan yang dibagikan dalam bentuk dividen sebesar 7,39. Tabel 4.5 Perkembangan Return Saham Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006-2009 NO. KODE NAMA PERUSAHAAN 2006 2007 2008 2009 RATA- RATA 1 AUTO ASTRA OTOPARTS 0.51 0.03 1.87 1.74 0.77 2 BBRI BANK RAKYAT INDONESIA 5.21 2.54 8.85 0.75 0.08 3 BMRI BANK MANDIRI 2.06 1.89 3.96 0.84 1.16 4 CMNP CITRA MARGA NUSAPHALA Tbk 0.90 5.60 11.07 0.62 0.99 5 GJTL GAJAH TUNGGAL Tbk 1.66 0.90 26.10 0.95 7.40 6 HMSP HM SAMPOERNA 1.43 28.72 1.96 27.44 13.19 7 INTP INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA 5.14 2.72 52.34 0.02 12.47 8 KLBF KALBE FARMA 4.90 2.20 3.18 1.76 1.42 9 PGAS PERUSAHAAN GAS NEGARA 4.37 2.57 0.48 5.02 1.83 10 SMGR SEMEN GRESIK 23.25 22.59 0.42 4.83 10.15 11 SMRA SUMMARECON AGUNG Tbk 1.70 1.54 0.60 0.94 1.20 12 TSPC TEMPO SCAN PACIFIC 1.00 1.42 0.17 0.95 0.88 13 UNVR UNILEVER INDONESIA 1.51 5.65 2.81 2.01

0.17 Sumber : www.idx.co.id diolah Januari 2011

Pada Tabel 4.5 menunjukkan nilai Return Saham pada masing-masing perusahaan Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian yaitu tahun 2006-2009. Pada tahun 2006 Return Saham tertinggi dimiliki oleh perusahaan SMGR sebesar 23,25 artinya besarnya tingkat pengembalian saham sebesar 23,25 dan nilai terendah dimiliki oleh HMSP sebesar -1,43 artinya besarnya tingkat Universitas Sumatera Utara pengembalian saham sebesar -1,43. Pada tahun 2007 Return Saham tertinggi dimiliki oleh perusahaan HMSP sebesar 28,72 artinya besarnya tingkat pengembalian saham sebesar 28,72 dan nilai terendah dimiliki oleh UNVR sebesar -5,65 artinya besarnya tingkat pengembalian saham sebesar –5,65. Pada tahun 2008 Return Saham tertinggi dimiliki oleh perusahaan GJTL sebesar 26,10 artinya besarnya tingkat pengembalian saham sebesar 26,10 dan nilai terendah dimiliki oleh INTP sebesar -52,34 artinya besarnya tingkat pengembalian saham sebesar -52,34. Pada tahun 2009 Return Saham tertinggi dimiliki oleh perusahaan HMSP sebesar 27,44 artinya besarnya tingkat pengembalian saham sebesar 27,445 dan nilai terendah dimiliki oleh SMGR sebesar -4,83 artinya besarnya tingkat pengembalian saham sebesar -4,83. Nilai rata-rata Return Saham tertinggi dimiliki oleh perusahaan HMSP sebesar 13,19 artinya besarnya tingkat pengembalian saham sebesar 13,19 dan nilai terendah dimiliki oleh SMGR sebesar 12,47 artinya besarnya tingkat pengembalian saham sebesar 12,47.

B. Pengujian Asumsi Klasik