Penelitian Terdahulu URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Ardiansyah 2006 melakukakan penelitian dengan judul: “Pengaruh Faktor Fundamental dan Resiko Ekonomi terhadap Return Saham pada perusahaan Index LQ45”. Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh antara Return on Assets ROA, Price Book Value PBV, Inflasi dan Kurs Rupiah terhadap Dollar terhadap return saham perusahaan sektor LQ45 yang go publik di Bursa Efek Jakarta. Sampel penelitian sebanyak 36 perusahaan sektor LQ45 yang go publik di Bursa Efek Jakarta, dengan metode pooling data tahun 2002 - 2005, sehingga jumlah sampel n = 144. Hasil penelitiannya menunjukkan tidak ada pengaruh yang signifikan dan positif antara ROA terhadap Return Saham Ln_RETUR secara parsial, sehingga dapat dikatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara PBV terhadap Return Saham Ln_Harga secara parsial. Signifikan antara variabel bebas secara simultan terhadap Return Saham Ln_RETUR pada perusahaan sektor LQ45 yang go publik di Bursa Efek Jakarta. Pribawanti 2006 melakukan penelitian dengan judul: “Analisis Pengaruh Rasio Keuangan terhadap Total Return pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta.” Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa analisis rata-rata selama periode pengamatan 2003-2005 yang lebih panjang menunjukkan hasil yang lebih baik dari pada analisis tahunan yang lebih pendek. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan yaitu: Secara simultan variabel Quick Asset to Inventory QAI, Net Universitas Sumatera Utara Profit Margin NPM, Return on Assets ROA, Debt to Total Assets DTA, Debt to Equity Ratio DER dan Earning per Share EPS berpengaruh secara signifikan terhadap variabel total return saham. Secara parsial variabel QAI tidak signifikan berpengaruh terhadap total return saham dengan koefisien determinasi parsial sebesar 0,46, secara parsial variabel NPM berpengaruh secara signifikan terhadap total return saham dengan koefisien determinasi parsial sebesar 4,05, secara parsial variabel ROA berpengaruh secara signifikan terhadap total return saham dengan koefisien determinasi parsial sebesar 4,5, secara parsial variabel DTA berpengaruh secara signifikan terhadap total return saham dengan koefisien determinasi parsial sebesar 9,7, secara parsial variabel DER berpengaruh secara signifikan terhadap total return saham dengan koefisien determinasi parsial sebesar 6,8, secara parsial variabel EPS berpengaruh secara signifikan terhadap total return saham dengan koefisien determinasi parsial sebesar 12,4.

B. Pengertian Saham