Bakteri Basil Pengaruh Penggunaan Film Pelapis Ca-ALGINAT Kitosan Dan Pelapis Plastik Terhadap Kadar Pati Roti Tawar Dan Pertumbuhan Isolat Bakteri

Telah dilaporkan pembuatan serat pembalut luka yang merupakan sifat biomedik dari alginat dan kitosan. Alginat pada dasarnya akan mengatur kelebihan cairan dan kitosan akan memberi sifat antibakteri, haemostatik dan penyembuhan luka Knill, dkk., 2004. Membran mikrokapsul kitosan alginat telah disintesis oleh Mc Knight, dimana kitosan yang merupakan polimer polikationik dikomplekskan dengan natrium alginat sebagai polimer polianionik. Dalam hal ini, kitosan diubah secara kimia sehingga terbentuk membran yang kuat dan fleksibel dengan butiran Ca-alginat. Tiga parameter yang memberi pengaruh yang kuat dalam pengujian membran yaitu berat molekul dari polimer kitosan, jarak gugus reaktif dari rantai kitosan dan tipe gugus reaktif tersebut Mc Knight, dkk.,1998. Kompleks polielekterolit dibentuk melalui interaksi suatu polielektrolit dengan polielektrolit lain yang berlawanan muatan dalam larutan berair. Kompleks polielektrolit banyak digunakan sebagai membran, pelapis antistatik, sensor lingkungan, detektor kimia dan bahan medis. Diantara aplikasi tersebut, yang luas digunakan adalah untuk membran dialisis, ultrafiltrasi, proses pemisahan zat terlarut dan juga untuk membran mikrokapsul. Mikrokapsul dapat digunakan untuk kultur sel mamalia dan pelepasan terkontrol dari obat-obatan, vaksin, antibiotik dan hormon. Untuk mencegah pelepasan dari bahan yang dikapsul, mikrokapsul dilapisi dengan polimer lain yang membentuk membran pada permukaan butiran alginat. Sistem yang paling baik adalah pengkapsulan butiran alginat dengan poli L-lysin. Karena sistem ini membutuhkan biaya yang besar, maka dikembangkan sistem lain seperti manik alginat dilapisi dengan kitosan dan turunannya.

2.6. Bakteri

Universitas Sumatera Utara Mikrobiologi adalah ilmu pengetahuan tentang perikehidupan makhluk-makhluk kecil yang hanya kelihatan dengan mikroskop. Makhluk-makhluk kecil itu disebut mikroorganisme, mikroba, protista atau jasad renik. Mikrobiologi mencakup pengetahuan tentang virus virology, pengetahuan tentang bakteri bakteriologi pengetahuan tentang hewan bersel satu protozoologi pengetahuan tentang jamur mikologi terutama yang meliputi jamur-jamur rendah seperti phycomycetes, dan juga ascomycetes, serta deuteromycetes. Bakteri terdiri dari bakteri gram positif dan gram negative. bakteri tahan asam adalah preparat dari bakteri yang akan diperiksa dalam pewarnaan tahan akan asam encer. Misalnya TBC dan basil-basil berspora. Adakalanya suatu sediaan perlu diwarnai dua kali. Setelah zat warna pertama ungu terserap sediaan dicuci dengan alkohol, kemudian ditumpangi dengan zat warna yang berlainan, yaitu dengan zat warna merah. Jika sedian itu kemudian kita cuci dengan air, lalu dengan alkohol, maka dua kemungkinan dapat terjadi. Pertama, zat warna tambahan terhapus, sehingga yang nampak adalah zat warna yang asli ungu. Dalam hal ini sedian bakteri kita katakan bakteri gram negatif. Ada pula bakteri yang pada usia tertentu berubah dari gram positif menjadi gram negatif atau sebaliknya. Bakteri yang demikian disebut bakteri gram variabel. Jumlah bakteri gram variabel tidaklah banyak. Bakteri gram positif lebih peka terhadap fenol, penisilin, reisisten terhadap streptomisin.

2.6.1. Bentuk Bakteri

Berdasarkan bentuk marfologinya, maka bakteri dapat dibagi atas tiga golongan, yaitu golongan basil, golongan kokus dan golongan spiril.

a. Basil

Universitas Sumatera Utara Basil dari bacillus berbentuk serupa tongkat pendek, silindris. Sebagian besar bakteri berupa basil. Basil dapat bergandeng-gandengan panjang, bergandengan dua-dua atau terlepas satu sama lain. Yang bergandeng-gandengan panjang disebut streptobasil, yang dua-dua disebut dipobasil. Ujung-ujung basil yang terlepas satu sama lain itu tumpul sedang ujung-ujung yang masih bergandengan itu tajam.

b. Kokus