prosedur tersendiri dalam memberikan gaji pada karyawannya. Hal ini dapat dilihat masih digunakannya Microsof Excel pada prosedur pembayaran gaji.
Jumlah karyawan yang relatif banyak dari berbagai tingkatan yang mengakibatkan pengeluaran untuk gaji menjadi sangat penting atau besar sehingga perlu
mendapatkan suatu sistem informasi akuntansi dan pengendalian internal yang baik dalam pelaksanaan pembayaran gaji sehingga dapat memberikan informasi
kepada manajemen dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan uraian diatas maka penulis ingin mengetahui lebih mendalam penerapan sistem informasi
akuntansi penggajian pada perusahaan ini. Maka penulis tertarik untuk menyusun
skripsi dengan judul “Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Pada Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, untuk dapat memudahkan dan mengarahkan dalam melakukan penelitian yang lebih fokus dan sistematis, penulis
mencoba merumuskan masalah yaitu : “ apakah sistem informasi akuntansi penggajian yang diterapkan oleh Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan sudah
dilaksanakan dengan baik “.
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah : 1.
Untuk mengetahui proses transaksi pembayaran gaji di Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk melihat dan mengetahui peranan sistem informasi akuntansi dan
pengendalian internal pada penggajian yang digunakan Rumah Sakit Umum Bina Kasih Medan.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini perlu dilakukan karena secara teoritis dan historis, para pemakai laporan keuangan sangat membutuhkan informasi. Semakin penting
laporan keuangan tersebut, maka semakin besar pula kebutuhan akan informasi yang relevan. Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Peneliti, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan dan memperdalam
pengetahuan serta pemahaman tentang penerapan sistem informasi akuntansi penggajian pada suatu perusahaan.
2. Bagi Perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan atau
masukan tentang penerapan sistem informasi akuntansi penggajian. 3.
Bagi Pihak lain, penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Sistem Akuntansi
Informasi keuangan mempunyai peranan penting dalam suatu perusahaan. Informasi ini dibutuhkan oleh berbagai pihak yang berkepentingan baik pihak
ekstern maupun pihak intern. Guna memenuhi kebutuhan informasi yang cepat, akurat, dan berdaya guna maka didesain suatu sistem akuntansi. Sistem akuntansi
merupakan subsistem dari sistem informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi informasi keuangan untuk memenuhi kebutuhan pihak intern
dan ekstern. Dari pihak intern, sistem akuntansi merupakan sarana bagi pihak
manajemen untuk memperoleh informasi keuangan guna mengetahui, mengevaluasi, dan mengambil keputusan-keputusan dalam menjalankan
perusahaan, yang tergantung fungsi yang mereka jalankan dalam perusahaan. Bagi pihak ekstern seperti kreditur, investor, supplier, pemerintah, serikat pekerja,
memerlukan informasi keuangan dalam kaitannya dengan kepentingan mereka. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses secara
manual tanpa mesin-mesin pembantu dan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai menggunakan komputer.
Menurut Widjayanto 2001: 2 “Sistem adalah sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga
Universitas Sumatera Utara
tahapan yaitu: input, proses dan output”. Definisi tersebut bermakna bahwa dalam suatu sistem harus ada tiga tahapan penting yaitu:
a. input berupa masukan, penggerak atau pemberi tenaga dimana sistem
tersebut dioperasikan, b.
proses yang mengubah input menjadi output, c.
output adalah hasil operasi yang berarti tujuan, sasaran bagi suatu sistem.
Menurut Mulyadi 2001: 5 “sistem adalah suatu jaringan, prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok
perusahaan”. Pengertian ini mengandung arti bahwa sistem merupakan jaringan prosedur, dimana prosedur merupakan suatu urutan yang melibatkan beberapa
orang dalam suatu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.
Secara umum setiap sistem terdiri dari unsur-unsur dimana unsur sistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem.
Menurut Warren, dkk 2005: 10 “akuntansi didefinisikan sebagai sistem informasi yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan
mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan”. Data tersebut dapat dimanfaatkan oleh pihak manajemen maupun pihak luar, maka data tersebut harus
diolah dan diproses dalam suatu sistem yang mengatur arus dan pengolahan data akuntansi sehingga dihasilkan suatu informasi yang berguna. Informasi yang
datanya berhubungan dengan keuangan dinamakan informasi akuntansi dan sistem
Universitas Sumatera Utara
yang memproses data keuangan menjadi informasi akuntansi dinamakan sistem informasi akuntansi.
Sistem akuntansi merupakan sarana yang dipakai oleh manajemen untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk mengelola perusahaan dan untuk
menyusun laporan keuangan bagi pemilik, kreditur, dan pihak lain yang berkepentingan. Sarana tersebut berupa peraturan, kebijaksanaan, catatan, prosedur
dan hubungan keorganisasian yang didesain untuk mengendalikan kegiatan serta sumber-sumber yang dimiliki perusahaan, selain itu sistem akuntansi juga
merupakan jaringan penghubung yang sistematis dalam menyajikan informasi yang berguna dan dapat dipercaya untuk membantu pimpinan dalam pencapaian
tujuan organisasi yang telah ditentukan. Menurut Mulyadi 2001: 3 “sistem akuntansi adalah organisasi formulir,
catatan, dan pelaporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan
pengelolaan data perusahaan”. Sistem akuntansi yang efektif menurut Mulyadi 2001: 189 adalah sebagai berikut :
a. sah,
b. telah diotorisasi,
c. telah dicatat,
d. telah dinilai secara wajar,
e. telah digolongkan secara wajar,
f. telah dicatat pada periode yang seharusnya,
g. telah dimasukkan ke dalam buku pembantu yang telah diringkas secara
benar.
Universitas Sumatera Utara
B. Unsur-Unsur Sistem Akuntansi