Pengolahan dan Analisis Data Deskripsi Lokasi Penelitian Deskripsi Karakteristik Individu Hasil Analisa Data

soalan. Setelah dilakukan uji validitas, didapati hanya 10 soalan yang valid, maka 5 soalan yang tidak valid telah dikeluarkan dari kuesioner. Uji reliabilitas dilakukan setelah uji validitas dan digunakan untuk menilai konsistensi hasil pengukuran kuesioner. Uji reliabilitas dihitung dengan menggunakan Cronbach’s Alpha. Jika nilai alpha lebih besar dari nilai r tabel, maka kuesioner bisa dikatakan sebagai reliabel. Pada penelitian ini, didapati semua 10 soalan yang valid mempunyai hubungan yang cukup erat dengan nilai alpha melebihi 0.6.

4.5 Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan dengan scoring method. Responden akan mendapat skor 1 untuk setiap jawaban yang benar dan skor 0 untuk setiap jawaban yang salah. Skor tertinggi yang dapat diperoleh oleh responden adalah 10 dan skor terendah adalah 0. Tabel 4.1 Penilaian skor kuesioner NO. PERTANYAAN SKOR A B C D 1. 1 2. 1 3. 1 4. 1 5. 1 6. 1 7. 1 8. 1 9. 1 10. 1 Analisis data dilakukan dengan menggunakan Statistical Package for Social Sciences SPSS. Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara yang terletak di Jalan Universitas No. 19, Kampus Universitas Sumatera Utara, Padang Bulan, Medan 20155 – Indonesia. Penelitian ini dijalankan pada mahasiswa stambuk 2007 yang berjumlah 466 orang dimana sampel diambil secara acak.

5.2 Deskripsi Karakteristik Individu

Responden merupakan mahasiswa Fakultas Sastra USU dan sampel penelitian berjumlah sebanyak 83 orang. Mereka dipilih karena dianggap sebagai orang awam yang tidak pernah mendapat pendidikan medis, dan mereka juga merupakan angkatan yang tidak lama lagi akan diwisuda sehingga dianggap sudah lebih matang dan mempunyai pengetahuan yang memadai tentang malaria. Dari jumlah responden, 44.6 n =37 merupakan laki-laki dan 55.4 n=46 merupakan perempuan. Mengikut usia, terdapat 3 orang 3.6 yang berumur 20 tahun, 50 orang 60.2 yang berumur 21 tahun, 28 orang 33.7 yang berumur 22 tahun, dan 2 orang 2.4 yang berusia 23 tahun. Sampel yang paling muda adalah 20 tahun, sedangkan yang paling tua berumur 23 tahun. Rata- rata usia adalah 21.35 tahun SD=0.593. Tabel 5.1 Distribusi Karakteristik Individu Karakteristik Jumlah Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 37 46 44.6 55.4 Universitas Sumatera Utara Usia 20 21 22 23 3 50 28 2 3.6 60.2 33.7 2.4

5.3 Hasil Analisa Data

Setelah kuesioner dikumpulkan dan diolah, didapat data yang disajikan dalam bentuk distribusi tabel yang menggambarkan tingkat pengetahuan mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. 5.3.1 Tingkat Pengetahuan Responden tentang Infeksi Malaria Responden dikategorikan mempunyai tingkat pengetahuan yang baik apabila mendapat skor 8-10, sedang apabila skor 4-7, dan kurang apabila skor 0-3. Dari hasil penelitian, didapati 77.1 n=64 dari jumlah responden mempunyai tingkat pengetahuan yang baik, 22.9 n=19 mempunyai tingkat pengetahuan sedang, dan tiada responden yang mempunyai tingkat pengetahuan yang kurang. Tabel 5.2 Distribusi Tingkat Pengetahuan Responden tentang Infeksi Malaria Tingkat Pengetahuan Jumlah Baik Sedang Kurang 64 19 77.1 22.9 5.3.2 Tingkat Pengetahuan Responden menurut Pertanyaan Berdasarkan data yang telah dianalisa, pertanyaan yang paling banyak dijawab benar adalah pertanyaan nomor satu, yaitu pertanyaan tentang jenis penyakit malaria sebagai suatu penyakit infeksi. 100 n=83 dari jumlah responden yang menjawab pertanyaan tersebut dengan benar. Ini diikuti dengan pertanyaan nomor dua mengenai cara penularan malaria, di mana 98.8 n=82 menjawab soalan itu dengan benar. Walaupun begitu, hanya 95.2 n=79 menjawab pertanyaan nomor tiga dengan benar, sedangkan kedua pertanyaan Universitas Sumatera Utara nomor dua dan tiga tersebut menanyakan tentang cara penularan malaria. Ini menunjukkan bahwa terdapat tiga orang responden yang menjawab pertanyaan nomor dua dengan benar masih menjawab pertanyaan nomor tiga dengan salah karena menganggap malaria dapat ditularkan jika terkena darah orang yang terinfeksi. Pertanyaan yang paling banyak dijawab dengan salah adalah pertanyaan nomor enam yang mengenai langkah pencegahan yang dapat diambil oleh orang yang akan berkunjung ke daerah endemis. Hanya 44.6 n=37 daripada jumlah responden yang menjawab pertanyaan tersebut dengan benar dan 55.4 n=46 dari jumlah responden menjawab pertanyaan tersebut dengan salah karena tidak menganggap profilaksis dengan antimalaria merupakan langkah pencegahan untuk orang yang akan berkunjung ke daerah endemis. Pertanyaan yang kedua banyak dijawab salah adalah pertanyaan nomor sepuluh, di mana 67.5 n= 56 menjawab pertanyaan dengan benar dan 32.5 n=27 menjawab dengan salah tidak menganggap Indonesia sebagai negara dengan kematian malaria yang paling tinggi di Asia Tenggara. Tabel 5.3 Distribusi Tingkat Pengetahuan Responden menurut Pertanyaan Pertanyaan Jawaban Salah Benar Jumlah Jumlah 1. Jenis penyakit 2. Cara penularan penyakit malaria 3. Cara penularan penyakit malaria 4. Pemeriksaan untuk menegakkan diagnosa malaria 5. Karakterikstik demam malaria 6. Langkah pencegahan apabila berkunjung ke daerah endemis 7. Keperluan ke dokter apabila terinfeksi malaria 8. Pencegahan malaria 9. Gejala klinis malaria 10. Epidemiologi malaria 1 4 11 14 46 13 2 23 27 1.2 4.8 13.3 16.9 55.4 15.7 2.4 27.7 32.5 83 82 79 72 69 37 70 81 60 56 100 98.8 95.2 86.7 83.1 44.6 84.3 97.6 72.3 67.5 Universitas Sumatera Utara 5.3.3 Tingkat Pengetahuan menurut Jenis Kelamin Responden Menurut hasil analisa data, didapati bahwa lebih banyak perempuan mempunyai tingkat pengetahuan yang baik dari yang sedang, yaitu sebanyak 38 orang 82.6 perempuan dengan tingkat pengetahuan baik dan 8 orang 17.4 dengan tingkat pengetahuan yang sedang. Begitu juga dengan laki-laki, di mana terdapat 26 orang 70.3 laki-laki dengan tingkat pengetahuan yang baik dan 11 orang 29.7 laki-laki dengan tingkat pengetahuan yang sedang. Walaupun begitu, persentase perempuan dengan tingkat pengetahuan yang baik melebihi laki-laki sebanyak 12.3. Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan menurut Jenis Kelamin Responden Pengetahuan Jenis Kelamin Responden Laki-laki Perempuan Baik Sedang Kurang 26 70.3 11 29.7 0 0 38 82.6 8 17.4 0 0 Jumlah 37 100 46 100 5.3.4 Tingkat Pengetahuan menurut Usia Responden Dari data yang diperolehi, didapati bahwa semua responden yang berusia 20 tahun dan 23 tahun mempunyai tingkat pengetahuan yang baik. Sebanyak 78 daripada jumlah responden yang berusia 21 tahun dan 71.4 daripada jumlah responden yang berusia 22 tahun mempunyai tingkat pengetahuan yang baik. Hanya terdapat perbedaan 6.6 antara responden berusia 21 tahun dan 22 tahun yang mempunyai tingkat pengetahuan yang baik. Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan menurut Usia Responden Pengetahuan Usia Responden 20 21 22 23 Baik Sedang Kurang 3 100 0 0 0 0 39 78.0 11 22.0 0 0 20 71.4 8 28.6 0 0 2 100 0 0 0 0 Jumlah 3 100 50 100 28 100 83 100 Universitas Sumatera Utara

5.4 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Perbandingan Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Stambuk 2014 Dengan Stambuk 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara mengenai Basic Life Support

7 67 65

Efektivitas dance/movement therapy Terhadap penurunan tingkat stres Mahasiswa matrikulasi penerimaan mahasiswa baru Fakultas kedokteran universitas sumatera utara 2012 Berdasarkan depression, anxiety and stress scale

14 116 72

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara Tentang Infeksi Menular Seksual (IMS)

0 29 60

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara Angkatan 2007 Tentang Trikomoniasis Sebagai Penyakit Menular Seksual

1 35 82

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010 Mengenai Infeksi Menular Seksual (IMS)

0 0 11

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010 Mengenai Infeksi Menular Seksual (IMS)

0 0 2

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010 Mengenai Infeksi Menular Seksual (IMS)

0 0 4

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010 Mengenai Infeksi Menular Seksual (IMS)

0 1 7

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010 Mengenai Infeksi Menular Seksual (IMS)

0 0 3

Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010 Mengenai Infeksi Menular Seksual (IMS)

0 0 22