Sistematika Penulisan Tugas Sarjana Sejarah Perusahaan

3. Manfaat bagi Lembaga atau Institusi Pendidikan Manfaat penelitian bagi lembaga atau institusi pendidikan adalah sebagai bahan informasi dan pengembangan bagi penelitian berikutnya.

1.5. Batasan Masalah dan Asumsi

Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: a. Pengamatan hanya dilakukan pada operator di bagian pengeboran. b. Tidak mempertimbangkan faktor psikologis dan sosial. Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: a. Alat-alat yang digunakan untuk pengumpulan data, dalam keadaan baik. b. Operator pengeboran bekerja secara normal. c. Proses produksi berlangsung secara normal.

1.6. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana

Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas sarjana ini adalah sebagai berikut : Bab I memaparkan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup dan asumsi penelitian serta sistematika penulisan tugas akhir. Bab II menggambarkan secara umum atribut perusahaan yang menjadi objek studi diantaranya sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang usaha, struktur organisasi, uraian tugas dan tanggung jawab, tenaga kerja perusahaan, sistem pengupahan yang berlaku di perusahaan, proses produksi, bahan yang digunakan, Universitas Sumatera Utara jumlah dan spesifikasi produk, uraian proses produksi dan mesin serta peralatan yang digunakan. Bab III menyajikan literatur yang melandasi dan mendukung penelitian ini. Memberikan pemahaman singkat melalui penjelasan umum, uraian pengertian dan teori. Bab IV menguraikan metodologi penelitian sebagai kerangka pemecahan masalah baik dalam mengumpulkan data ataupun dalam menganalisis data yang diperoleh. Bab V mengidentifikasi data hasil penelitian yang diperoleh dari perusahaan sebagai bahan untuk melakukan pengolahan data yang digunakan sebagai dasar pemecahan masalah. Pengolahan data terdiri dari pengolahan SNQ, penilaian postur kerja, dan usulan perbaikan. Bab VI menganalisis hasil pengolahan data dan pemecahan masalah yang terdiri dari analisis tingkat keluhan muskuloskeletal, analisis postur kerja aktual, analisis kondisi fasilitas kerja aktual, analisis postur kerja pada fasilitas kerja usulan, membandingkan fasilitas kerja aktual dengan fasilitas kerja usulan, pembuatan prosedur kerja usulan dan membandingkan prosedur kerja aktual dan prosedur kerja usulan. Bab VII memberikan kesimpulan yang didapat dari hasil pemecahan masalah dan saran yang bermanfaat kepada pihak perusahaan. Universitas Sumatera Utara BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

PT. Kharisma Abadi Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufacturing dalam mengelola produk yang berasal dari plat besi. Perusahaan ini didirikan oleh Bapak Ir. H. Zainuddin dalam bentuk perseroan komanditer CV. Kharisma Abadi pada tanggal 3 April 2002 dan berkantor pusat di Jl. Bubu no. 53 Kel. Sidorejo Kec. Medan Tembung. Pada perkembangannya, untuk melanjutkan usaha-usaha dari perseroan komanditer CV. Kharisma Abadi perusahaan ini berubah dari perseroan komanditer menjadi perseroan terbatas PT.. Kharisma Abadi Jaya. PT.. Kharisma Abadi Jaya disahkan melalui akta notaris dengan nomor akta 24 pada tanggal 22 Oktober 2008 yang berkantor pusat di Jl. Suluh No. 127A dan fabrikasi di Jl. Pasar II Tanjung Selamat, Saentis Percut Sei Tuan.

2.2. Ruang Lingkup Bidang Usaha

Dokumen yang terkait

Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Sales Promotion Girl (SPG) Pengguna Sepatu Hak Tinggi di Suzuya Medan Plaza pada Tahun 2015

33 205 129

Hubungan Sikap Kerja Dengan Musculoskeletal Disorders Pada Penjahit Di Pusat Industri Kecil Menteng Medan 2015

10 61 112

ANALISIS FAKTOR RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) DENGAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST (QEC) PADA PEKERJA LAUNDRY

2 18 18

Analisis Faktor Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) Dengan Metode Quick Exposure Checklist (QEC) Pada Pekerja Laundry (Analysis of Musculoskeletal Disorders Risk Factors With Exposure Checklist Method To Laundry Workers)

0 36 7

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pengrajin Sepatu di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan Kecamatan Cakung Tahun 2013

2 28 147

Evaluasi Resiko Postur Kerja di UMKM Gerabah Menggunakan Metode Quick Exposure Checklist

0 4 7

ANALISIS RISIKO POSTUR KERJA DENGAN METODE Analisis Risiko Postur Kerja Dengan Metode Quick Exposure Checklist (QEC) Dan Pendekatan Fisiologi Pada Proses Pembuatan Tahu (Studi Kasus : Tahu APU Klaten).

0 2 19

ANALISIS RISIKO POSTUR KERJA DENGAN METODE Analisis Risiko Postur Kerja Dengan Metode Quick Exposure Checklist (QEC) Dan Pendekatan Fisiologi Pada Proses Pembuatan Tahu (Studi Kasus : Tahu APU Klaten).

0 2 14

ANALISIS POSTUR KERJA PENYEBAB CUMULATIVE TRAUMA DISORDERS (CTDs) DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST (QEC) SERTA USULAN PERBAIKAN KERJANYA (Studi Kasus : PT. Makmur Alam Sentosa I Pada Stasiun Repairing).

0 0 9

ANALISA POSTUR KERJA OPERATOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST (QEC).

0 0 5