Standard Mutu BahanProduk Bahan yang Digunakan

untuk sakit dengan surat dokter maka diberikan izin selama waktu yang tertera dalam surat dokter tersebut. 8. Peribadatan Perusahaan menyediakan masjid untuk pekerja beragama Islam dalam melaksanakan ibadahnya. 9. Lain-lain Perusahaan senantiasa menerima pelajar dan mahasiswa untuk melaksanakan kunjungan atau melakukan kegiatan yang berhubungan dengan study, misalnya praktek kerja lapangan dengan jadwal yang disesuaikan dengan program perusahaan.

2.6. Proses Produksi

Proses produksi adalah cara, metode, dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan mengggunakan sumber- sumber yang ada. Disamping menghasilkan produk yang berkualitas, proses produksi yang baik juga akan berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah produktivitas yang dihasilkan perusahaan.

2.6.1. Standard Mutu BahanProduk

Kualitas produk yang dihasilkan sangat berpengaruh dari jenis bahan baku yang digunakan. PT. Kharisma Abadi Jaya selalu memegang kepercayaan konsumen dengan menggunakan bahan dasar yang terbaik sesuai dengan kesepakatan kerjasama. Bahan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan produk Universitas Sumatera Utara yang diinginkan agar ketika produk tersebut digunakan oleh konsumen maka berkerja optimal dan tahan lama. Disamping itu metode pengerjaan selalu diawasi, sehingga mengurangi kecacatan produk. Cara pengelasan sangat berpengaruh dari hasil akhir. Sehingga kerapian dan kehalusan dari setiap hasil pengelasan selalu diperiksa apakah sesuai dengan standar yang diinginkan. Apabila terjadi kesalahan, maka kesalahan itu sesegera mungkin untuk diperbaiki karena berpengaruh terhadap hasil produk secara keseluruhan. PT. Kharisma Abadi Jaya pabrik yang bersifat job order. Yang berarti, Setiap mesin-mesin yang di order pelanggan harus diisesuaikan dengan spesifikasi yang diinginkan pelanggan. Akan tetapi PT. Kharisma Abadi Jaya juga memberikan masukan-masukan tentang perubahan-perubahan yang mungkin diperlukan dalam peraturan atau jenis-jenis material yang diperlukan di masa yang akan datang. Usaha ini terus dilakukan agar terjadinya feedback antara perusahaan agar menghasilkan produk yang terbaik. PT. Kharisma Abadi Jaya juga menyesuaikan produk untuk dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan cara meningkatkan nilai produk, menyempurnakan pekerjaan serta mempercepat pengiriman dan melaksanakan hal-hal lain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Universitas Sumatera Utara

2.6.2. Bahan yang Digunakan

Bahan-bahan yang akan digunakan untuk proses produksi, adalah sebagai berikut : 1. Bahan Baku Bahan Baku adalah bahan utama yang digunakan dalam pembuatan produk, ikut dalam proses produksi dan memiliki persentase yang besar dibandingkan bahan-bahan lainnya. Bahan ini langsung ikut dalam proses produksi hingga menjadi produk jadi. Bahan baku yang digunakan pada PT. Kharisma Abadi Jaya adalah MS Plate, Besi UNP, Besi Siku, Plate Strip. Spesifikasi bahan baku yang diperlukan untuk memproduksi lori dengan kapasitas 10 ton yaitu: 1. MS plate ukuran 8mm x 6’ x 20’ sebanyak 20 lembar 2. MS plate ukuran 9mm x 6’ x 20’ sebanyak 6 lembar 3. MS plate ukuran 15mm x 4’ x 8’ sebanyak 1 lembar 4. Besi UNP ukuran 150mm x 6000mm sebanyak 10 batang 5. Besi UNP ukuran 300mm x 90mm x 6000mm sebanyak 12 batang 6. Besi Siku ukuran 75mm x 75mm x 7mm x 6000mm sebanyak 44 batang 7. Besi strip ukuran 9mm x 50mm x 6000mm sebanyak 11 batang 2. Bahan Penolong Bahan Penolong adalah bahan yang secara tidak langsung mempengaruhi kualitas dan fungsi produk, baik itu dikenakan langsung maupu tidak langsung terhadap bahan baku dalam suatu proses produksi. Bahan penolong yang Universitas Sumatera Utara digunakan pada PT. Kharisma Abadi Jaya adalah LPG dan oksigen yang digunakan untuk proses pemotongan plat baik yang tipis maupun yang tebal dari berbagai macam ukuran yang diperlukan dalam proses produksi. 3. Bahan Tambahan Bahan tambahan merupakan bahan yang digunakan dalam proses produksi dan bercampur dengan bahan baku membentuk produk akhir. Bahan tambahan yang digunakan adalah PT. Kharisma Abadi Jaya adalah cat tahan panas yang digunakan untuk memberikan warna pada lori maupun pada Chimney boiler. Untuk lori, cat tahan panas yang digunakan adalah cat yang berwarna hitam. Untuk produksi 1 buah lori dibutuhkan 3 kaleng cat yang masing-masing ukurannya 5kg. Sedangkan cat tahan panas yang digunakan untuk chimney boiler adalah cat yang berwarna silver. Untuk produksi 1 buah chimney boiler dibutuhkan 9 kaleng cat yang masing-masing ukurannya 1kg.

2.6.3. Uraian Proses Uraian proses produksi pada pembuatan lori melewati beberapa tahapan

Dokumen yang terkait

Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Sales Promotion Girl (SPG) Pengguna Sepatu Hak Tinggi di Suzuya Medan Plaza pada Tahun 2015

33 205 129

Hubungan Sikap Kerja Dengan Musculoskeletal Disorders Pada Penjahit Di Pusat Industri Kecil Menteng Medan 2015

10 61 112

ANALISIS FAKTOR RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) DENGAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST (QEC) PADA PEKERJA LAUNDRY

2 18 18

Analisis Faktor Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) Dengan Metode Quick Exposure Checklist (QEC) Pada Pekerja Laundry (Analysis of Musculoskeletal Disorders Risk Factors With Exposure Checklist Method To Laundry Workers)

0 36 7

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pengrajin Sepatu di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan Kecamatan Cakung Tahun 2013

2 28 147

Evaluasi Resiko Postur Kerja di UMKM Gerabah Menggunakan Metode Quick Exposure Checklist

0 4 7

ANALISIS RISIKO POSTUR KERJA DENGAN METODE Analisis Risiko Postur Kerja Dengan Metode Quick Exposure Checklist (QEC) Dan Pendekatan Fisiologi Pada Proses Pembuatan Tahu (Studi Kasus : Tahu APU Klaten).

0 2 19

ANALISIS RISIKO POSTUR KERJA DENGAN METODE Analisis Risiko Postur Kerja Dengan Metode Quick Exposure Checklist (QEC) Dan Pendekatan Fisiologi Pada Proses Pembuatan Tahu (Studi Kasus : Tahu APU Klaten).

0 2 14

ANALISIS POSTUR KERJA PENYEBAB CUMULATIVE TRAUMA DISORDERS (CTDs) DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST (QEC) SERTA USULAN PERBAIKAN KERJANYA (Studi Kasus : PT. Makmur Alam Sentosa I Pada Stasiun Repairing).

0 0 9

ANALISA POSTUR KERJA OPERATOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUICK EXPOSURE CHECKLIST (QEC).

0 0 5