5
BAB II DASAR TEORI
2.1. Baja SPC Steel Plate Coiled
Baja merupakan paduan yang terdiri dari unsur besi Fe, karbon C dan unsur lainnya. Baja dapat dibentuk melalui teknik pengecoran, pencanaian atau
penemperan. Karbon merupakan salah satu unsur terpenting karena dapat meningkatkan kekerasan dan kekuatan baja. Baja merupakan logam yang paling
banyak digunakan di bidang teknik dalam bentuk pelat, pipa, batang, profil dan sebagainya. Secara garis besar baja dapat dikelompokan menjadi dua yaitu baja
karbon dan baja paduan. Baja karbon terbagi menjadi tiga macam yaitu : baja karbon rendah ≤ 0.25 C, baja karbon sedang 0,25 - 0,55 C dan baja karbon
tinggi ≥0,55. Sedangkan baja paduan terdiri dari baja paduan rendah dan baja paduan tinggi.
Salah satu jenis baja karbon rendah yang paling sering digunakan dalam industri manufaktur di bidang otomotif adalah baja SPC Steel Plate Coiled atau
yang lebih dikenal dengan nama dagang baja lembaran dinginbaja canai dingin. Baja jenis ini memiliki keunggulaan berupa kemampuan terhadap deep drawing
karena nilai elastisitasnya yang baik. Dalam proses produksi baja SPC Steel Plate Coiled dimulai dari pabrik
besi Spons. Pabrik ini mengolah bijih besi pellet menjadi besi dengan menggunakan air dan gas alam. Besi yang dihasilkan kemudian diproses lebih
lanjut pada tanur di pabrik Slab baja dan pabrik Billet baja. Di dalam tanur, besi dicampur dengan scrap, hot bricket iron dan material tambahan lainnya untuk
6
menghasilkan dua jenis baja yang disebut baja slab dan baja billet. Baja slab selanjutnya menjalani proses pemanasan ulang dan pengerolan di pabrik baja
lembaran panas menjadi produk akhir yang dikenal dengan nama baja lembaran panas.
Produk ini banyak digunakan untuk aplikasi konstruksi kapal, pipa, bangunan, konstruksi umum, dan lain-lain. Baja lembaran panas dapat diolah
lebih lanjut melalui proses pengerolan ulang dan proses kimiawi di pabrik baja lembaran dingin menjadi produk akhir yang disebut baja lembaran dingin. Produk
ini umumnya digunakan untuk aplikasi bagian dalam dan luar kendaraan bermotor, kaleng, peralatan rumah tangga dan sebagainya [1].
2.2. Struktur Mikro Baja Karbon