6 Guru sendiri atau bersama-sama berusaha mengembangkan dan
meningkatkan mutu profesinya. 7
Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru, baik berdasarkan lingkunan kerja maupun dalam hubungan keseluruhan.
8 Guru secara hukum bersama-sama memelihara, membina, dan
meningkatkan mutu organisasi guru professional sebagai sarana pengabdiannya.
9 Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan
pemerintah dalam bidang pendidikan.
9
Kode etik guru merupakan suatu yang harus dilaksanakan sebagai barometer dari semua sikap dan perbuatan guru dalam berbagai segi
kehidupan, baik dalam keluarga, sekolah maupun masyarakat.
2. Kreativitas Belajar
a. Definisi Kreativitas Belajar
Menurut Kamus Besar Besar Bahasa Indonesia Kreativitas dapat diartikan sebagai daya cipta atau kemampuan untuk menciptakan sesuatu.
10
. Berikut ini akan dikemukakan beberapa definisi kreativitas, sebagai berikut:
Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan atau menghasilkan sesuatu yang baru. Hasil karya atau ide-ide baru itu sebelumnya tidak dikenal oleh
pembuatnya maupun orang lain. Kemampuan ini merupakan aktivitas imajinatif yang hasilnya merupakan pembentukan kombinasi dari informasi yang diperoleh
dari pengalaman-pengalaman sebelumnya menjadi hal yang baru, berarti dan bermanfaat.
11
Menurut James J. Gallagher yang dikutip oleh Yeni Rachmawati dan Euis Kurniawati
mengatakan bahwa “Creativity is a mental process by wich an
9
Djamarah,op. cit., h. 50.
10
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia, Jakarta: Pusat Bahasa, 2008, h. 835.
11
Fuad Nashori Rachmy Diana Mucharam, Mengembangkan Kreativitas dalam Perspektif Psikologi Islam, Jogjakarta: Menara Kudus, 2002, Cet. I, h. 33.
individual creates new ideas or products, or recombines existing ideas and products, in fashion that is novel to im or her” kreativitas merupakan suatu
proses mental yang dilakukan individu berupa gagasan atau produk baru, atau mengombinasikan antara keduanya yang pada akhirnya akan melekat pada
dirinya.
12
Lebih lanjut Supriadi mengutarakan sebgaimana dikutip oleh Yeni Rachmawati dan Euis Kurniawati bahwa kreativitas adalah kemampuan seseorang
untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada. Selanjutnya ia menambahkan
bahwa kreativitas merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi yang yang mengimplikasikan terjadinya eskalasi dalam kemampuan berpikir, ditandai oleh
suksesi, diskontinuitas, diferensiasi, dan integrasi antara setiap tahap perkembangan.
13
Menurut Abdul Rahman Shaleh kreativitas adalah “suatu kemampuan
untuk memecahkan persoalan yang memungkinkan orang tersebut memecahkan ide yang asli atau menghasilakan suatu yang adaptis fungsi kegunaan yang
secara penuh berkembang. Kreativitas dan kecerdasan seseorang tergantung pada kemampuan mental yang berbeda-beda
”.
14
Menurut J.P. Guilford yang dikutip oleh Abdul Rahman Shaleh disebut berfikir divergen, yaitu aktivitas mental yang asli, murni dan baru, yang berbeda
dari pola piker sehari-hari dan menghasilkan lebih dari satu pemecahan persoalan.
15
Menurut Utami Munandar “kreativitas adalah kemampuan untuk membuat
kombinasi baru berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur yang ada ”.
16
Kreativitas ini hanyalah suatu kemampuan yang tersusun dan tidak sederhana, serta terdiri dari faktor-faktor yang dapat menambah kemampuan
untuk berkreasi. Seperti, kemampuan untuk memperbarui kembali dan
12
Yeni Rachmawati, Strategi Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Taman Kanak- kanak, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2010, Cet. III, h. 13.
13
Ibid.
14
Abdul Rahman Shaleh, Psikologi Suatu Pengantar dalam Perspektif Islam, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2004, Cet.III, h.271.
15
Ibid.
16
Utami Munandar, Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah Petunjuk Bagi para Guru dan Orang Tua, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 1999, Cet.III, h.47.
menciptakan hubungan yang baru atas sesuatu yang telah diketahui dan disepakati, kemampuan untuk cepat tanggap terhadap segala prinsip yang baru,
kemampuan untuk bersikap fleksibel dan berekspresi secara bebas, dan kemampuan
untuk tanggap
terhadap permasalahan-permasalahan
yang melingkupi seseorang.
17
Berdasarkan beberapa definisi kreativitas yang dikemukakan di atas, maka kreativitas bisa diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk melihat bermacam-
macam kemungkinan penyelesaian terhadap suatu masalah dengan melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam karya
baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada sehingga lebih efisien, efektif dan produktif.
b. Ciri-ciri Kreativitas Belajar